• Finance and Accounting

Panduan Lengkap Menyusun Business Plan yang Efektif untuk Perusahaan

Sindhu Partomo

  • Created on September 17, 2024
  • Updated on September 17, 2024
  • Dasar-Dasar Business Plan?

Langkah-Langkah Menyusun Business Plan yang Efektif

Komponen utama dalam business plan, tips membuat business plan yang menarik bagi investor, contoh template business plan.

Menyusun business plan adalah langkah fundamental bagi setiap perusahaan yang ingin sukses, terutama di pasar Indonesia yang semakin kompetitif. Plan yang efektif bukan hanya menjadi peta jalan bagi pertumbuhan bisnis, tetapi juga alat penting untuk menarik investor dan mitra strategis.

Memiliki plan akan membantu perusahaan menentukan arah, mengukur kinerja, dan menyesuaikan strategi berdasarkan kondisi pasar. Perencanaan yang baik juga mampu menarik minat investor dengan menunjukkan visi, strategi, dan potensi keuntungan yang dapat dicapai perusahaan.

Dasar-Dasar Business Plan

Definisi business plan dan fungsinya dalam bisnis.

Business plan adalah dokumen tertulis yang merinci tujuan perusahaan, strategi untuk mencapainya, serta proyeksi keuangan yang realistis. Di Indonesia, dokumen ini berfungsi sebagai alat untuk mendapatkan pendanaan, menilai kelayakan bisnis, dan memberikan arahan strategis bagi perusahaan. Ini penting untuk bisnis baru maupun yang sudah berjalan, baik di skala UMKM maupun korporasi besar.

Sederhananya, ini adalah rancangan operasional yang lebih formal dan menyeluruh dari bagaimana bisnis tersebut akan dijalankan dalam jangka pendek hingga menengah. Rancangan ini berguna untuk menarik investor, mendapatkan pendanaan, atau sebagai panduan internal.

Komponen Utama dari Business Plan

Elemen utama dari business plan biasanya mencakup:

  • Ringkasan eksekutif: Gambaran singkat mengenai tujuan dan konsep bisnis.
  • Deskripsi perusahaan: Informasi tentang latar belakang bisnis, visi, misi, dan target pasar.
  • Analisis pasar: Penelitian mendalam tentang industri, tren pasar, kompetisi, dan peluang pasar.
  • Rencana pemasaran dan penjualan: Strategi bagaimana bisnis akan mempromosikan dan menjual produk atau layanan.
  • Rencana operasional: Bagaimana bisnis akan dijalankan secara operasional, termasuk lokasi, logistik, teknologi yang digunakan, dan manajemen SDM.
  • Proyeksi keuangan: Perkiraan pendapatan, pengeluaran, dan arus kas, serta strategi pendanaan.
  • Rencana pengembangan: Bagaimana bisnis akan berkembang dan tumbuh dalam jangka waktu tertentu.

Selain plan, ada konsep lain yang bernama Business Model. Dalam konteks yang lebih sederhana, business model menjawab pertanyaan: “Bagaimana bisnis ini beroperasi untuk menghasilkan uang?”. Contoh: bisnis bermodel freemium adalah model di mana perusahaan menawarkan layanan dasar secara gratis namun mengenakan biaya untuk fitur premium.

Memahami Tujuan dan Audiens dari Business Plan

Sebelum mulai menyusun, penting untuk memahami tujuan dari dokumen ini. Apakah untuk menarik investor? Mencari pendanaan? Atau hanya sebagai pedoman internal? Setiap tujuan ini akan memengaruhi cara penyusunan dan informasi yang dimasukkan. Selain itu, memahami audiens juga sangat penting. Investor, bank, atau mitra bisnis memiliki harapan yang berbeda terhadap isi presentasi atau dokumennya.

Menyusun Ringkasan Eksekutif yang Menarik

Ringkasan eksekutif adalah bagian pertama yang dibaca oleh calon investor, sehingga harus ditulis dengan menarik, singkat, dan jelas. Ringkasan ini mencakup visi, misi, dan highlight dari rencana bisnis secara keseluruhan. Bagi bisnis di Indonesia, menonjolkan peluang di pasar lokal dapat menjadi nilai tambah, terutama bagi investor yang tertarik dengan potensi pertumbuhan di kawasan ini.

Mengembangkan Deskripsi Perusahaan yang Komprehensif

Deskripsi perusahaan harus mencakup latar belakang, struktur legal, lokasi, dan produk atau jasa yang ditawarkan. Menunjukkan pengalaman dan keunggulan tim manajemen dapat memberikan kredibilitas lebih kepada perusahaan di mata investor.

Melakukan Analisis Pasar yang Mendalam dan Relevan

Analisis pasar sangat krusial untuk memahami target pelanggan dan kompetitor. Untuk bisnis di Indonesia, ada baiknya memasukkan data demografis lokal, preferensi konsumen, serta analisis persaingan di pasar. Ini akan menunjukkan bahwa perusahaan memahami lanskap bisnis di tanah air.

Merancang Strategi Pemasaran yang Efektif

Strategi pemasaran harus menjelaskan bagaimana perusahaan akan menarik pelanggan. Di Indonesia, memanfaatkan platform digital seperti media sosial, SEO, dan e-commerce bisa menjadi kunci dalam strategi pemasaran modern, mengingat tingginya penetrasi internet di negara ini.

Menyusun Struktur Organisasi dan Manajemen

Tim manajemen adalah salah satu faktor yang paling diperhatikan investor. Menjelaskan struktur organisasi dengan jelas, termasuk peran penting dalam perusahaan, akan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki dasar yang kuat untuk tumbuh dan berkembang.

Membuat Proyeksi Keuangan yang Realistis

Proyeksi keuangan adalah bagian yang sangat penting dalam, karena menunjukkan potensi profitabilitas perusahaan. Proyeksi ini harus mencakup laporan laba rugi, neraca keuangan, dan proyeksi arus kas. Bagi perusahaan di Indonesia, memasukkan faktor-faktor lokal seperti inflasi, suku bunga, dan regulasi pajak bisa memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai masa depan keuangan perusahaan.

Ringkasan Eksekutif: Cara Menarik Perhatian Investor Sejak Awal

Seperti yang telah disebutkan, ringkasan eksekutif adalah bagian paling penting dalam menarik perhatian investor. Jangan terlalu panjang, tetapi juga jangan terlalu singkat sehingga tidak memberikan informasi yang cukup.

Deskripsi Perusahaan: Visi, Misi, dan Tujuan Jangka Panjang

Visi dan misi perusahaan harus mencerminkan nilai-nilai inti dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. Di Indonesia, visi dan misi yang menunjukkan kontribusi kepada pembangunan ekonomi lokal atau keberlanjutan lingkungan sering kali menarik perhatian lebih.

Analisis Pasar: Cara Memahami Pelanggan dan Kompetitor

Penting untuk memberikan analisis yang mendalam mengenai target pasar. Di Indonesia, ini berarti memahami segmen pasar yang sedang berkembang, tren konsumsi, dan juga kompetitor lokal.

Langkah-langkah Melakukan Riset Pasar Sederhana

A. tentukan tujuan riset.

Langkah pertama dalam melakukan riset pasar adalah menentukan tujuan utama riset tersebut. Beberapa contoh tujuan riset pasar bisa meliputi:

  • Memahami siapa target pelanggan kamu.
  • Mengetahui seberapa besar minat pasar terhadap produk kamu.
  • Mempelajari pesaing yang ada di pasar. Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa fokus pada informasi yang benar-benar relevan bagi bisnismu.

b. Identifikasi Target Pasar

Target pasar adalah sekelompok orang yang memiliki karakteristik atau kebutuhan serupa yang cocok dengan produk atau layanan kamu. Untuk mengidentifikasi target pasar, kamu bisa melakukan segmentasi berdasarkan:

  • Demografi : Usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan.
  • Geografi : Lokasi tempat tinggal atau wilayah.
  • Psikografi : Gaya hidup, minat, dan nilai-nilai yang dianut.
  • Perilaku : Kebiasaan pembelian, loyalitas merek, atau frekuensi pembelian.

c. Gunakan Data Sekunder

Salah satu cara sederhana untuk melakukan riset pasar adalah dengan menggunakan data sekunder, yaitu informasi yang sudah tersedia secara publik. Beberapa sumber data sekunder meliputi:

  • Laporan Industri : Kamu bisa menemukan laporan industri dari pemerintah, organisasi bisnis, atau lembaga riset.
  • Artikel dan Blog : Banyak situs web dan blog industri yang membahas tren pasar dan konsumen.
  • Media Sosial : Media sosial adalah tempat yang baik untuk mendapatkan wawasan tentang tren konsumen dan melihat bagaimana pesaing berinteraksi dengan target pasar mereka.

Contoh : Kamu bisa menggunakan laporan dari BPS (Badan Pusat Statistik) atau riset pasar yang dipublikasikan oleh perusahaan riset untuk mendapatkan gambaran pasar secara luas. Ini bisa membantu kamu memahami tren demografi atau perilaku konsumen.

d. Lakukan Survei atau Kuesioner Sederhana

Survei adalah salah satu alat yang paling mudah untuk mengumpulkan data langsung dari calon pelanggan. Kamu bisa membuat kuesioner sederhana yang mencakup beberapa pertanyaan penting tentang produk, preferensi harga, dan ekspektasi pelanggan.

Cara Membuat Survei Sederhana :

  • Gunakan Platform Online : Gunakan alat seperti Google Forms atau SurveyMonkey yang memungkinkan kamu membuat survei dengan mudah dan gratis.
  • Pertanyaan Relevan : Buat pertanyaan yang singkat, jelas, dan langsung berkaitan dengan tujuan riset. Hindari pertanyaan yang terlalu rumit atau ambigu.
  • Distribusi Survei : Bagikan survei melalui email, media sosial, atau bahkan secara langsung kepada pelanggan potensial.

Contoh Pertanyaan Survei :

  • Berapa kali dalam sebulan kamu membeli produk seperti ini?
  • Apa yang paling penting bagi kamu saat membeli produk ini? (Harga, kualitas, merek, dll.)
  • Di mana biasanya kamu membeli produk ini?

e. Amati Pesaing (Competitor Analysis)

Menganalisis pesaing bisa memberikan wawasan yang sangat berguna tentang apa yang berhasil atau tidak dalam bisnis serupa. Cara termudah untuk melakukan analisis pesaing adalah dengan melakukan observasi langsung.

  • Kunjungi Situs Web Pesaing : Lihat bagaimana mereka memposisikan produk, harga yang mereka tawarkan, dan strategi pemasaran mereka.
  • Lihat Ulasan Pelanggan : Dengan membaca ulasan pelanggan di media sosial atau situs e-commerce, kamu bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing kamu.
  • Bandingkan Produk dan Layanan : Coba bandingkan produk atau layanan kamu dengan pesaing dari segi harga, kualitas, atau fitur tambahan.

f. Wawancara Pelanggan Potensial

Selain survei, kamu bisa melakukan wawancara langsung dengan calon pelanggan untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam. Wawancara memungkinkan kamu menggali informasi lebih detail tentang kebutuhan dan preferensi mereka.

Langkah Sederhana Melakukan Wawancara :

  • Apa masalah terbesar yang kamu hadapi terkait produk ini?
  • Apa yang membuat kamu memilih produk tertentu dibandingkan yang lain?
  • Ajukan pertanyaan secara santai dan biarkan mereka berbagi pengalaman serta pendapat secara terbuka.
  • Catat atau rekam wawancara agar kamu bisa menganalisis jawaban mereka dengan lebih baik.

3. Cara Menginterpretasikan Hasil Riset

Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah menganalisis informasi yang kamu dapatkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Identifikasi Pola dan Tren : Cek apakah ada pola umum dari hasil survei atau wawancara yang menunjukkan preferensi atau kebutuhan yang jelas.
  • Segmentasi Pasar : Pisahkan data berdasarkan segmen pasar yang berbeda untuk melihat apakah ada perbedaan signifikan di antara kelompok pelanggan.
  • Evaluasi Pesaing : Bandingkan kekuatan dan kelemahan pesaing dengan bisnismu untuk menentukan peluang peningkatan.

4. Tips Riset Pasar yang Efektif

  • Mulai dari Hal Sederhana : Jangan merasa perlu melakukan riset yang sangat kompleks. Fokus pada informasi yang paling relevan untuk bisnismu.
  • Gunakan Kombinasi Data : Gabungkan data sekunder dan data primer seperti survei atau wawancara untuk mendapatkan pandangan yang lebih lengkap.
  • Evaluasi Secara Berkala : Riset pasar bukan hanya satu kali saja. Evaluasi kondisi pasar secara berkala untuk menyesuaikan strategi bisnismu.

Strategi Pemasaran: Teknik untuk Memasarkan Produk atau Jasa Secara Efektif

Strategi pemasaran harus mencakup rencana untuk menarik pelanggan baru, mempertahankan pelanggan yang ada, serta cara bersaing dengan kompetitor. Teknik seperti penggunaan media sosial, kampanye email, dan pemasaran konten dapat membantu perusahaan untuk lebih menonjol.

Struktur Organisasi: Menyusun Tim yang Kuat untuk Mendukung Strategi Bisnis

Memiliki tim manajemen yang kompeten dan terstruktur adalah kunci untuk eksekusi rencana bisnis yang sukses. Jangan lupa untuk menyoroti pengalaman dan keahlian anggota tim dalam mendukung visi dan misi perusahaan.

Proyeksi Keuangan: Menyusun Laporan Keuangan, Anggaran, dan Proyeksi Pendapatan

Proyeksi keuangan harus realistis dan didukung oleh data yang akurat. Ini penting untuk memberikan keyakinan kepada investor bahwa perusahaan memiliki potensi untuk tumbuh dan menghasilkan keuntungan.

Langkah-langkah Membuat Proyeksi Keuangan Sederhana

A. tentukan jangka waktu proyeksi.

Langkah pertama dalam membuat proyeksi keuangan adalah menentukan jangka waktu. Biasanya, proyeksi dibuat untuk satu hingga tiga tahun ke depan. Proyeksi jangka pendek (1 tahun) biasanya lebih akurat, sedangkan proyeksi jangka panjang (2-3 tahun) diperlukan untuk perencanaan strategi jangka panjang.

b. Prediksi Pendapatan (Revenue)

Pendapatan merupakan uang yang dihasilkan dari penjualan produk atau jasa. Untuk memprediksi pendapatan, kamu bisa:

  • Gunakan Data Historis : Jika bisnismu sudah berjalan, analisis penjualan di masa lalu bisa membantu memproyeksikan pendapatan di masa depan.
  • Gunakan Hasil Riset Pasar : Jika bisnismu masih baru, riset pasar semakin penting untuk memahami potensi pendapatan. Perhitungkan faktor seperti tren, permintaan konsumen, dan persaingan.
  • Asumsi yang Realistis : Pastikan prediksi penjualan bulanan berdasarkan jumlah penjualan yang realistis dan harga produk yang stabil.

Contoh : Jika kamu menjual produk seharga Rp 200.000 dan memperkirakan bisa menjual 100 unit per bulan, maka pendapatan bulanan diproyeksikan sebesar Rp 20.000.000 (Rp 200.000 x 100 unit).

c. Identifikasi Biaya Tetap dan Variabel

Setelah memprediksi pendapatan, kamu perlu menghitung biaya yang akan dikeluarkan. Biaya terbagi menjadi dua jenis:

  • Biaya Tetap (Fixed Costs) : Biaya yang tidak berubah meskipun penjualan atau produksi meningkat, seperti sewa, gaji karyawan tetap, dan asuransi.
  • Biaya Variabel (Variable Costs) : Biaya yang berubah-ubah tergantung pada jumlah penjualan atau produksi, seperti bahan baku, biaya pengiriman, dan komisi penjualan.

Contoh Sederhana : Jika biaya sewa kantor adalah Rp 5.000.000 per bulan (biaya tetap), dan setiap unit produk memerlukan biaya produksi sebesar Rp 100.000 (biaya variabel), maka jika kamu memproduksi 100 unit, biaya variabel akan menjadi Rp 10.000.000 (100 unit x Rp 100.000).

d. Hitung Laba Kotor dan Bersih

Laba kotor diperoleh dari pendapatan dikurangi dengan biaya variabel. Setelah itu, untuk mendapatkan laba bersih, kamu perlu mengurangi biaya tetap dan pengeluaran lain seperti pajak atau bunga pinjaman dari laba kotor.

Rumus sederhana:

  • Laba Kotor = Pendapatan - Biaya Variabel
  • Laba Bersih = Laba Kotor - Biaya Tetap - Pengeluaran Lain

Contoh : Jika pendapatan bulanan kamu adalah Rp 20.000.000 dan biaya variabelnya Rp 10.000.000, maka laba kotor kamu adalah Rp 10.000.000. Jika biaya tetap seperti sewa kantor dan gaji adalah Rp 5.000.000, maka laba bersih bulanan kamu adalah Rp 5.000.000.

e. Proyeksikan Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas adalah prediksi tentang kapan uang akan masuk dan keluar dari bisnis kamu. Proyeksi ini penting untuk memastikan bahwa bisnismu selalu memiliki uang tunai yang cukup untuk menutupi pengeluaran rutin. Arus kas positif berarti bisnis memiliki lebih banyak uang masuk daripada uang keluar, sementara arus kas negatif berarti sebaliknya.

Cara sederhana membuat proyeksi arus kas :

  • Buat daftar kapan pendapatan diterima, misalnya setiap kali penjualan terjadi.
  • Buat juga daftar kapan biaya harus dibayar, seperti tagihan listrik, gaji, atau bahan baku.
  • Pastikan saldo kas setiap bulannya tetap positif untuk menjaga likuiditas.
  • Menyoroti peluang pasar yang besar : Tunjukkan potensi pasar Indonesia yang sedang berkembang.
  • Proyeksi keuangan yang solid dan realistis : Berikan perhitungan yang masuk akal berdasarkan data yang ada.
  • Menunjukkan keunggulan kompetitif : Jelaskan mengapa perusahaan kamu memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor.
  • Bukti pasar atau traction : Tampilkan pencapaian awal untuk meyakinkan investor bahwa bisnis ini menjanjikan.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ ____

Business Plan untuk [Nama Bisnis]

1. visi/misi [nama bisnis].

[Buat “elevator pitch”]

● Apa yang [bisnis kamu] lakukan? [Apakah kamu menjual produk, jasa, informasi, atau kombinasi dari semuanya?]

● Di mana lokasinya? [Apakah bisnis dilakukan secara online, di toko fisik, melalui perangkat mobile, atau di lokasi/lingkungan tertentu?]

● Siapa yang mendapat manfaat dari [bisnis kamu]? [siapa target pasar dan profil kustomer ideal untuk bisnis kamu?]

● Kenapa kustomer potensial akan peduli dengan bisnis kamu? [Apa yang bisa membuat mereka tertarik?]

● Apa yang membedakan [produk/layanan kamu] dari kompetitor? [Apa yang akan membuat kustomer memilih kamu daripada pesaing?]

**Kalau kamu bingung, kamu bisa mengerjakan bagian selanjutnya lebih dulu.**

2. Penawaran dan Value Proposition

[Jelaskan penawaran produk/layanan yang kamu jual, lalu jelaskan bagaimana itu semua bisa menyelesaikan masalah kustomer.]

3. Audiens dan Kustomer Ideal

[Deskripsikan pelanggan ideal kamu dan jelajahi audiens yang lebih luas untuk produk dan/atau jasa kamu.]

4. Sumber Pendapatan, Jalur Pemasaran, dan Penjualan

Gunakan daftar di bawah ini, pilih aliran pendapatan yang akan digunakan bisnis kamu untuk menghasilkan uang, serta saluran penjualan dan sarana pemasaran yang akan menghubungkan kamu dengan pelanggan.

Aliran Pendapatan: centang bagaimana bisnis kamu akan menghasilkan pendapatan; sesuaikan jika diperlukan

  • Penjualan produk: Penjualan online, mobile, grosir, dan di toko fisik.
  • Pendapatan afiliasi: Monetisasi blog dan posting media sosial dengan tautan afiliasi.
  • Pendapatan iklan: Sediakan ruang iklan di situs web.
  • Penjualan e-book: Publikasikan e-book terkait [niche bisnis kamu].
  • Pendapatan video: Monetisasi channel YouTube terkait [niche bisnis kamu].
  • Webinar dan kelas online: Monetisasi webinar bergaya coaching dan kelas online terkait [niche bisnis kamu].
  • Konten khusus anggota: Monetisasi bagian khusus anggota di situs web untuk konten khusus terkait [niche bisnis kamu].
  • Waralaba: Monetisasi konsep model [bisnis kamu] dan jual kepada pengusaha waralaba.

Saluran Penjualan Langsung: centang bagaimana bisnis kamu akan melakukan transaksi penjualan; sesuaikan jika diperlukan

  • Sistem point-of-sale (POS) mobile: Penjualan mobile dan jarak jauh yang tidak terjadi di toko.
  • Lokasi toko fisik: Penjualan di toko di lokasi mandiri.
  • Platform e-commerce: Toko online di platform e-commerce.
  • Saluran media sosial: Postingan/pin belanja di Facebook, Instagram, Pinterest.
  • Perwakilan penjualan: Untuk penjualan grosir atau penjualan yang didorong oleh perwakilan.

Saluran Pendapatan Lain: centang bagaimana bisnis kamu dapat menghasilkan pendapatan lain; sesuaikan jika diperlukan

  • Pendapatan afiliasi: Blogging atau konten web dengan komisi tautan afiliasi.
  • Pendapatan iklan: Ruang iklan yang disediakan di situs web [bisnis kamu].
  • Penjualan e-book: Penjualan e-book dan konten lain melalui Amazon, Trakteer, Saweria, dll.
  • Pendapatan video: Channel YouTube dengan monetisasi iklan.
  • Webinar dan kelas online: Kelas langganan online dan webinar.
  • Konten khusus anggota: Konten berbayar di situs web atau blog.

Pemasaran dan Periklanan: centang bagaimana bisnis kamu akan menjangkau audiens; sesuaikan jika diperlukan

Metode Pemasaran Online:

  • Konten blog informatif
  • Halaman arahan online untuk funnel penjualan
  • Media sosial melalui Facebook, Instagram, LinkedIn, TikTok, Pinterest, Twitter, lainnya
  • Konten video di YouTube, Facebook, atau lainnya
  • E-book gratis untuk pemasaran dan pengumpulan prospek
  • Iklan online berbayar melalui Google AdSense atau jaringan lainnya
  • Pemasaran melalui email dan/atau SMS
  • Program loyalitas pelanggan

Metode Iklan Konvensional

  • Surat kabar
  • Surat langsung
  • Distribusi selebaran di pintu
  • Sponsorship acara dan tim

5. Struktur, Vendor, dan Operasional

Jelaskan struktur dan gambaran operasional untuk bisnis kamu.

● Struktur bisnis: [Kepemilikan tunggal, Perseroan Terbatas, Kemitraan, Korporasi, dll.] ● Izin: [Izin kota, kabupaten, dan negara bagian yang diperlukan untuk beroperasi.] ● Pendidikan atau sertifikasi: [Lisensi, sertifikasi, atau pendidikan yang diperlukan untuk beroperasi.] ● Peran dan tanggung jawab: [Peran dan tugas pemilik, mitra, dan staf.] ● Prosedur operasi standar (SOP): [Gambaran rencana operasional sehari-hari.] ● Rantai pasokan: [Pemasok barang mentah atau produk grosir untuk dijual kembali dan proses pemesanan.]

6. Prakiraan Keuangan

Masukkan perkiraan biaya awal dan biaya berjalan; buat penyesuaian sesuai kebutuhan.

Kebutuhan BisnisBiaya AwalBiaya BerjalanVendor
Pembuatan badan (PT, CV, dll.)RpRp
Izin/sertifikasiRpRp
Sistem POS ritel atau mobileRpRp
Situs web e-commerceRpRp
Biaya toko/fasilitasRpRp
Biaya utilitasRpRp
Penjualan mobile, pasar, dan stan pameranRpRp
Peralatan produksi/kantorRpRp
Biaya barang (perkiraan)RpRp
Kemasan, kantong, dan perlengkapan pengirimanRpRp
Kartu nama dan berbagai cetakanRpRp
Iklan online dan media sosialRpRp
Rekening bank bisnisRpRp

Proyeksi Laba Kotor

Buat perkiraan harga jual berdasarkan pasar yang ada, lalu kurangi dengan perkiraan modal yang dikeluarkan.

Produk/LayananHargaBiayaLaba Kotor
RpRpRp
RpRpRp
RpRpRp
RpRpRp
RpRpRp

Kesalahan Umum dalam Menyusun Business Plan dan Cara Menghindarinya

Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat menyusun rencana bisnis, meliputi:

1. Kesalahan dalam Proyeksi Keuangan

Proyeksi keuangan sering kali menjadi salah satu aspek yang paling sulit namun paling krusial dalam menyusun business plan. Kesalahan yang umum terjadi meliputi penggunaan asumsi yang tidak realistis, baik terlalu optimis maupun pesimis. Banyak perencana bisnis gagal memperhitungkan variabel eksternal seperti inflasi, perubahan regulasi, atau biaya yang tersembunyi. Untuk menghindarinya, lakukan analisis data historis dan benchmark dari industri yang relevan. Menggunakan metode proyeksi berbasis skenario (best-case, worst-case, dan realistic-case) juga dapat membantu menyiapkan diri terhadap berbagai kemungkinan.

Tips menghindari kesalahan ini:

  • Gunakan data riil dan terupdate sebagai dasar proyeksi.
  • Libatkan ahli keuangan atau akuntan yang kompeten.
  • Lakukan revisi berkala terhadap proyeksi keuangan seiring perkembangan bisnis.

2. Kekurangan dalam Analisis Pasar

Analisis pasar yang lemah dapat menyebabkan kegagalan dalam memahami ukuran pasar, preferensi konsumen, dan dinamika persaingan. Kesalahan ini sering muncul ketika hanya mengandalkan data sekunder yang umum atau ketika analisis hanya berfokus pada demografi dasar tanpa mempertimbangkan tren psikografis dan perilaku konsumen. Dalam konteks bisnis global, penting juga untuk mempertimbangkan faktor geopolitik, ekonomi makro, dan teknologi.

Cara menghindarinya:

  • Lakukan riset primer seperti wawancara, survei, atau focus group discussion (FGD) untuk mendapatkan insight yang lebih mendalam.
  • Manfaatkan alat analisis data modern seperti big data analytics atau machine learning untuk memprediksi tren pasar secara lebih akurat.
  • Pelajari pesaing dari berbagai sudut, termasuk kekuatan dan kelemahan strategi mereka.

3. Dokumen Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek

Penyusunan business plan yang terlalu panjang dapat membuat pembaca kehilangan fokus, sementara yang terlalu pendek dapat mengurangi kelengkapan informasi penting. Idealnya, sebuah rencana bisnis harus padat namun tetap mencakup seluruh informasi kritis seperti visi misi, analisis SWOT, rencana pemasaran, struktur organisasi, proyeksi keuangan, dan strategi mitigasi risiko.

  • Gunakan format yang ringkas dan jelas. Setiap bagian harus menyampaikan poin penting tanpa bertele-tele.
  • Gunakan tabel, grafik, dan diagram untuk memvisualisasikan data sehingga lebih mudah dipahami.
  • Konsultasikan dengan mentor atau pihak ketiga yang berpengalaman untuk mendapatkan masukan objektif mengenai struktur dan isi rencana bisnis.

4. Tujuan yang Tidak Jelas

Salah satu kesalahan fatal dalam business plan adalah kurang jelasnya tujuan yang ingin dicapai. Rencana bisnis tanpa tujuan yang terukur dan spesifik akan sulit untuk dieksekusi. Banyak bisnis yang hanya memiliki visi besar tanpa menetapkan target yang konkret, misalnya, mengenai pertumbuhan pendapatan, penetrasi pasar, atau efisiensi operasional.

  • Tetapkan tujuan yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk setiap aspek bisnis.
  • Selalu hubungkan setiap bagian dari rencana bisnis dengan tujuan yang ingin dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
  • Evaluasi dan sesuaikan tujuan secara berkala berdasarkan performa aktual.

5. Mengabaikan Risiko dan Rencana Kontingensi

Banyak rencana bisnis hanya berfokus pada peluang dan kekuatan tanpa memikirkan risiko yang mungkin dihadapi. Kesalahan ini dapat membuat bisnis tidak siap menghadapi tantangan seperti krisis ekonomi, perubahan regulasi, atau munculnya pesaing baru. Rencana yang baik harus mencakup strategi mitigasi risiko dan rencana kontingensi.

  • Lakukan analisis risiko mendalam, seperti analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) atau analisis PESTEL (Political, Economic, Social, Technological, Environmental, Legal).
  • Buat rencana kontingensi yang jelas untuk menghadapi berbagai skenario buruk yang mungkin terjadi.
  • Sediakan cadangan dana atau alokasi anggaran untuk situasi darurat.

6. Terlalu Fokus pada Ide, Kurang Fokus pada Eksekusi

Sering kali, rencana bisnis terlalu banyak menekankan pada ide besar atau inovasi tanpa memerhatikan bagaimana ide tersebut akan dieksekusi. Sebuah ide yang hebat tidak akan berhasil jika tidak ada strategi yang jelas untuk menjalankannya. Eksekusi adalah kunci untuk memastikan bahwa ide tersebut dapat diterjemahkan ke dalam operasi bisnis yang sukses.

  • Pastikan business plan mencakup rencana operasional yang rinci, termasuk sumber daya manusia, teknologi, dan infrastruktur yang dibutuhkan.
  • Buatlah roadmap implementasi yang realistis dengan timeline yang terukur.
  • Tentukan tim atau individu yang bertanggung jawab atas setiap langkah eksekusi.

7. Mengabaikan Faktor Kompetitif

Tidak mempertimbangkan lanskap persaingan dengan baik bisa membuat bisnis gagal memahami kelebihan dan kekurangan kompetitornya. Kesalahan ini sering terjadi ketika calon pengusaha tidak melakukan analisis mendalam tentang apa yang ditawarkan pesaing dan bagaimana mereka bertindak di pasar.

  • Lakukan analisis kompetitif yang menyeluruh, mencakup produk, harga, distribusi, dan strategi pemasaran pesaing.
  • Identifikasi unique selling proposition (USP) bisnis kamu yang bisa membuatnya menonjol di antara kompetitor.
  • Pantau terus perkembangan kompetitor dan respons pasar terhadap mereka.

8. Tidak Mempertimbangkan Sumber Daya Manusia

Sebuah rencana bisnis yang hebat memerlukan tim yang hebat pula. Kesalahan umum adalah mengabaikan aspek manajemen sumber daya manusia, seperti struktur organisasi, perekrutan, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Rencana bisnis yang tidak mencakup bagaimana tim akan dibentuk dan dikembangkan bisa mengalami kesulitan saat menghadapi tantangan operasional.

  • Sertakan strategi perekrutan, pelatihan, dan pengembangan karyawan dalam business plan.
  • Jelaskan struktur organisasi yang jelas, termasuk peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim.
  • Fokus pada pengembangan budaya perusahaan yang kuat dan mendukung inovasi.

Saat ini, banyak software business plan yang bisa membantu mempercepat proses penyusunan rencana bisnis. Wrike, Smartsheet, dan LivePlan, misalnya. Pilihlah alat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan kamu, misalnya yang menyediakan template lengkap dan fitur kolaborasi. Ada juga yang punya fitur untuk memproyeksikan keuntungan maupun kondisi finansial di masa depan.

Teknologi semakin memudahkan proses penyusunan business plan dengan alat otomatisasi dan integrasi data analitik. Di Indonesia, pemanfaatan teknologi digital seperti ini semakin populer di kalangan pengusaha muda. Data kamu lebih akurat, dan perencanaan kamu juga lebih meyakinkan.

Menyusun business plan yang efektif adalah langkah penting untuk memastikan kesuksesan bisnis kamu, terutama dalam menghadapi persaingan ketat di pasar Indonesia. Dengan mengikuti panduan lengkap di atas, kamu akan mampu menciptakan dokumen yang kuat, tidak hanya untuk panduan internal tetapi juga untuk menarik perhatian investor dan mitra strategis. Pastikan setiap elemen business plan—dari analisis pasar hingga proyeksi keuangan—tersusun dengan baik, relevan, dan realistis.

Ingat, business plan bukanlah dokumen yang statis. Seiring pertumbuhan bisnis dan perubahan kondisi pasar, rencana ini harus selalu diperbarui dan disesuaikan. Jangan ragu untuk kembali merujuk ke panduan ini kapan saja kamu merasa perlu memperkuat atau memperbaiki business plan kamu.

Miro - How to Make a Business Plan

Forbes - Simple Business Plan Template

Pegadaian - Contoh Bisnis Plan Sederhana

OCBC - Business Plan

Binus - Contoh Business Plan dan Langkah-langkah Membuatnya /

Kontrak Hukum - Panduan Lengkap dan Contoh Business Plan bagi Pemula

Katadata - Unsur-unsur dalam Business Plan Sederhana

Kitalulus - Tips Membuat Business Plan

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like

Indonesia terkenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, menghasilkan berbagai komoditas yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Ekspor komoditas utama ini menghasilkan devisa yang signifikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pengertian EOQ adalah jumlah atau volume pembelian paling ekonomis untuk dilakukan setiap kali pembelian ....

Branding adalah faktor yang sangat penting untuk diperhatikan para pebisnis di era globalisasi seperti saat ini. kamu bisa melihat berbagai perusahaan dari luar negeri bisa berdiri kokoh di Indonesia. bukan hanya satu tapi ada banyak yang mampu melakukan hal tersebut.

7 Contoh Bisnis Plan PDF untuk Makanan, Minuman, dan Jasa

contoh bisnis plan pdf

Apakah kamu pernah berencana untuk membuat usaha? Bisnis Plan sangat berguna bagi kalian yang ingin mendirikan usaha atau bisnis. Tidak hanya untuk pengusaha biasanya contoh bisnis plan pdf sangat dibutuhkan oleh mahasiswa untuk tugas dari dosennya.

Buat anda yang sedang mencari template atau referensi untuk dijadikan sebagai contoh dalam membuat proposal bisnis plan sederhana, maka anda bisa download contoh bisnis plan PDF dan Word.

Apa itu Bisnis Plan

Contoh bisnis plan pdf dan word, kerangka penulisan bisnis plan.

Bisnis plan adalah suatu perencanaan bisnis yang berbentuk dokumen tertulis, dibuat untuk memberi gambaran tentang seluruh informasi yang berhubungan dengan bisnis yang akan dijalankan.

Bisnis Plan PDF berisi informasi detail tentang perusahaan diantaranya:

  • Deskripsi perusahaan (Visi misi, latar belakang, tujuan dan mitra perusahaan)
  • Produk atau layanan yang dijual
  • Analisa pasar (Meliputi analisa kompetitor, SWOT, segmenting, targeting, positioning )
  • Strategi pemasaran offline dan digital
  • Bugeting dan finance

Ketika seorang pebisnis atau pengusaha ingin membuat Bisnis Plan tentunya dibutuhkan ketelitian dan perencanaan yang detail. Sehingga nantinya Bisnis Plan dapat menjadi acuan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Disamping itu, business plan memberikan pondasi yang kuat untuk menghadapi segala tantangan yang mungkin terjadi di masa depan.

Manfaat Bisnis Plan

Setelah memahami apa itu Bisnis Plan kita perlu memahami alasan yang membuat Bisnis Plan menjadi penting saat memulai bisnis, diantaranya:

  • Membantu pengambilan keputusan perusahaan Saat Kamu memulai membangun bisnis, pastinya akan banyak masalah dan tantangan yang harus dihadapi. Contohnya, pengembangan produk, mengelola talent , masalah finansial, dan lainnya. Semua tantangan tersebut membutuhkan keputusan yang tepat dan cepat, oleh karena itu dibuatnya business plan PDF dapat membantu Kamu untuk mengambil keputusan dengan pertimbangan yang baik.
  • Membentuk sistem perusahaan secara keseluruhan Manfaat yang kedua, Bisnis Plan juga berguna untuk merencanakan sistem keuangan dengan baik. Tujuannya, agar tidak adanya kesalahan dalam menyusun laporan keuangan yang bisa mengakibatkan kerugian.
  • Menarik untuk investor Manfaat terakhir dan yang terpenting yaitu menarik perhatian investor untuk meningkatkan skala bisnis Kamu. Hal ini sangat penting untuk perkembangan bisnis Kamu, Apalagi untuk bisnis yang baru berjalan sangat dibutuhkan dana investasi yang akan mempercepat perkembangan bisnis.

Contoh Bisnis Plan PDF

Contoh Bisnis Plan pdf bawah ini adalah business plan dalam bidang kewirausahaan, jasa, makanan, dan minuman meski demikian anda tetap menjadikannya sebagai referensi untuk bisnis plan tema lainnya. Anda bisa mengikuti struktur/ kerangka penulisan contoh bisnis plan PDF di bawah ini:

1. Contoh Bisnis Plan Kewirausahaan “Dropship Marmer Business”

Berikut contoh bisnis plan PDF untuk sebuah usaha kewirausahaan dalam bidang bisnis marmer. Melalui contoh ini, ditunjukan bagaimana cara menyusun sebuah bisnis plan yang baik dan komprehensif, yang dapat digunakan sebagai panduan dalam mengembangkan dan mengelola usaha kewirausahaan.

Contoh ini menjabarkan ide dan visi usaha, mengevaluasi pasar dan peluang, menyajikan analisis SWOT, dan menyajikan proyeksi keuangan.

2. Contoh Bisnis Plan Minuman “Coffee Road”

Dalam bisnis plan PDF ini, berisi rencana bisnis untuk memulai sebuah usaha minuman kopi kekinian. Didalam contoh ini terdapat ide dan visi kami, mengevaluasi pasar dan peluang, menyajikan analisis SWOT, dan menunjukkan bagaimana mengelola dan mengembangkan usaha kopi kekinian.

Contoh bisnis plan minuman ini juga menyajikan proyeksi keuangan yang realistis dan menunjukkan potensi keuntungan yang akan kami peroleh dari usaha ini. Bisnis plan ini diharapkan dapat menjadi refrensi bagi para pengusaha atau mahasiswa yang ingin memulai atau mengembangkan usaha tempat minum kopi.

3. Contoh Proposal Bisnis Plan Jasa “ProofMa”

Dalam artikel ini, diberikan contoh proposal bisnis plan jasa Proofreading dan Penterjemah. Melalui contoh ini, kami akan menunjukkan bagaimana cara menyusun sebuah proposal bisnis plan PDF yang baik dan komprehensif, yang dapat digunakan sebagai panduan dalam mengembangkan dan mengelola usaha jasa apa saja.

Baca juga: Contoh Proposal Bisnis Plan Sederhana Untuk Mahasiswa PDF

4. Contoh Bisnis Plan Makanan PDF PEPI – Permen Pinang Yeppi

Berikut ini adalah contoh bisnis plan yang dapat digunakan sebagai panduan bagi Anda yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis makanan. Contoh bisnis plan makanan ini berisi ide dan visi bisnis, mengevaluasi pasar dan peluang, menyajikan analisis SWOT, serta menunjukkan bagaimana cara mengelola dan mengembangkan bisnis makanan.

5. Contoh Business Plan Sederhana PDF Makanan Ringan – Snack SEMUDA

Berikut contoh bisnis plan PDF dibidang makanan ringan atau snack yang dapat anda gunakan untuk berbagai keperluan. Didalam pdf ini berisi rancangan bisnis untuk memulai bisnis makanan sempol mulai dari analisa produk, strategi pemasaran, target pasar dan rencana menengah hingga jangka panjang.

6. Contoh Proposal Usaha Start Up Qwesto PDF

Berikut ini merupakan salah satu contoh proposal rencana bisnis yang dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membuat suatu rencana bisnis. Adapun subtema yang digunakan dari rencana bisnis ini adalah terkait dengan teknologi, khususnya terkait dengan pembangunan suatu platform.

7. Cara Membuat Bisnis Plan Beserta Contoh dan Toolsnya

Download via Gdrive (bisnis plan pdf dan doc) :

Baik itu bisnis plan tradisional (memiliki lebih banyak detail pada setiap bagainnya) maupun bisnis plan startup (memiliki lebih sedikit detail pada setiap bagiannya). Berikut adalah beberapa bagian yang umum dan penting dari pembuatan bisnis plan:

1. Ringkasan eksekutif

Pada bagian ini, Anda harus menguraikan tentang perusahaan (rencana bisnis Anda) dan menyertakan pernyataan misi sekaligus informasi apapun di dalamnya. Misalnya saja tentang kepemimpinan, karyawan, operasi, hingga lokasi perusahaan.

2. Produk layanan

Sementara, pada bagian ini, Anda harus menguraikan mengenai produk dan layanan yang Anda tawarkan. Termasuk juga mengenai harga, masa pakai produk, hingga manfaat yang akan konsumen dapat ketika menggunakan produk Anda.

Mengenai faktor lain yang bisa masuk ke dalam produk layanan, bisa juga Anda masukkan. Biasanya, faktor lain ini mencakup proses produksi dan manufaktur, hak paten apapun yang sudah dimiliki perusahaan, teknologi yang telah dipatenkan, dan pengembangan Riset and Development.

3. Analisis Pasar

Pada bagian ini, Anda harus menganalisis usaha Anda. Bagaimana persaingan usaha Anda dengan kompetitor, apa saja faktor yang mempengaruhi usaha Anda (kekuatan dan kelemahannya), serta bagaimana penanganan industri dan target pasarnya.

4. Strategi pemasaran

Jika analisis pasar sudah Anda lakukan, maka selanjutnya Anda harus membuat strategi pemasarannya. Saluran distribusi harus Anda uraikan dengan jelas. Tujuannya agar perusahaan Anda bisa menarik dan mempertahankan basis pelanggan serta menjangkau konsumen sebanyak-banyaknya sesuai target pasar.

5. Perencanaan keuangan

Tidak cukup sampai disitu, perusahaan juga harus membuat perencanaan keuangan. Tujuan perencanaan keuangan ini adalah untuk menarik pihak yang membaca bisnis plan Anda agar menjadi investor.

Biasanya, pihak yang membaca bisnis plan Anda akan melihat dari laporan keuangan bagi perusahaan yang sudah mapan dan melihat cakupan target keuangan untuk beberapa tahun pertama bagi perusahaan baru.

6. Anggaran

Struktur terakhir dari contoh bisnis plan di atas adalah anggaran. Setiap perusahaan pasti memerlukan anggaran. Baik itu anggaran yang terkait dengan pengembangan, kepegawaian, pemasaran, produksi, hingga pengeluaran lain yang terkait dengan bisnis.

7. Lampiran

Menyertakan dokumen pendukung lainnya, seperti laporan pemasaran, laporan keuangan, serta dokumen legal.

Apakah setelah membaca contoh bisnis plan PDF dan struktur/ kerangka penulisan bisnis plan di atas, kini Anda sudah mulai yakin untuk membuat bisnis plan? Membuat rencana bisnis itu penting agar bisnis Anda semakin terarah dan bisa memperkecil masalah ketika menghadapi tantangan. Termasuk juga untuk mendapat tambahan modal tanpa harus utang kepada bank.

Nah, itulah pengertian, manfaat, dan struktur business yang bisa kalian terapkan pada bisnis baru atau yang sudah berjalan. Diharapkan setelah kamu membaca contoh bisnis plan pdf, kamu jadi bisa membuat dan merangcang bisnis plan dengan baik.

  • 4 Contoh Proposal Kegiatan di Lingkungan Masyarakat Word
  • Contoh Bisnis Plan Minuman Sederhana Coffee Road PDF
  • Contoh Bisnis Plan Makanan Sederhana Terlengkap
  • 3 Cara Cek Nomor Referensi BRI dengan Mudah
  • 3 Cara Edit Slip Gaji PDF di HP dengan Mudah

business plan pdf indonesia

Contoh Bisnis Plan yang Bisa di Download Gratis

contoh bisnis plan banner

Mencari contoh bisnis plan untuk usaha Anda? Bisnis plan sendiri adalah dokumen yang menunjukkan kelayakan bisnis baru yang prospektif dan menyediakan peta jalan untuk beberapa tahun pertama operasinya.

Membuat bisnis plan adalah bagian penting dalam menciptakan bisnis baru, baik sebagai startup atau cabang dari bisnis yang sudah ada. Rencana bisnis untuk perusahaan start up sering kali dibagikan kepada lembaga pendanaan, calon investor, dan pemodal ventura untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan.

Pada artikel kali ini kami akan memberikan kepada Anda contoh bisnis plan dan file bisnis plan yang bisa Anda download secara gratis.

Apa itu Bisnis Plan?

Bisnis plan atau rencana bisnis adalah dokumen yang mendefinisikan secara rinci tujuan perusahaan dan bagaimana perusahaan berencana untuk mencapai tujuannya.

Bisnis plan menjabarkan peta jalan tertulis untuk perusahaan dari sudut pandang pemasaran, keuangan, dan operasional. Baik perusahaan rintisan maupun perusahaan yang sudah mapan menggunakan rencana bisnis.

Ini adalah dokumen penting yang ditujukan untuk audiens eksternal dan internal perusahaan. Sebagai contoh, rencana bisnis digunakan untuk menarik investasi sebelum perusahaan memiliki rekam jejak yang terbukti. Rencana bisnis juga dapat membantu mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan.

Selain itu, bisnis plan dapat membantu tim eksekutif perusahaan untuk tetap berada di jalur yang sama mengenai item tindakan strategis dan sesuai target untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Meskipun bisnis plan sangat berguna untuk bisnis baru, setiap perusahaan harus memiliki rencana bisnis. Idealnya, rencana tersebut ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk mencerminkan tujuan yang telah dicapai atau yang telah berubah.

Terkadang, bisnis plan baru dibuat untuk bisnis yang sudah mapan yang telah memutuskan untuk bergerak ke arah yang baru.

Baca juga: Cara Membuat Neraca Lajur dan Contohnya

Mengapa Anda membutuhkan bisnis plan?

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Anda membutuhkan bisnis plan. Meskipun Anda sudah memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai. Anda tahu pasar, Anda memiliki keterampilan yang diperlukan. Jadi, mengapa Anda membutuhkan rencana?

Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda membutuhkan bisnis plan:

  • Untuk memperjelas ide-ide Anda: Menuliskan sesuatu akan memberinya struktur dan substansi. Ide-ide Anda akan lebih jelas di atas kertas daripada di dalam kepala Anda.
  • Untuk menemukan dan memecahkan masalah: Ide bisnis yang ada di benak Anda mungkin memiliki beberapa kekurangan – Anda mungkin belum mencakup semuanya. Hal ini akan menjadi jauh lebih jelas ketika kata-kata Anda ada di halaman.
  • Untuk mendapatkan feedback dari orang lain: Bisnis plan yang ditulis dengan baik dapat dibagikan dengan orang-orang yang dipercaya untuk mendapatkan saran mereka.
  • Sebagai dokumen formal: Bank, investor, akuntan, dan pengacara akan menginginkan bukti bahwa Anda serius dengan bisnis Anda. Rencana tertulis akan memberikan bukti tersebut.
  • Untuk memandu Anda seiring pertumbuhan bisnis Anda: Rencana bisnis yang baik akan membuat Anda tetap berada di jalur yang benar dan fokus, bahkan ketika pekerjaan sehari-hari menjadi gangguan.

Baca juga: 10 Jenis Strategi Pemasaran yang Wajib Bagi Pebisnis Baru

Komponen Apa Saja yang Harus ada dalam Bisnis Plan?

contoh bisnis plan 1

Jika Anda belum pernah menulis rencana bisnis sebelumnya, ini bisa menjadi hal yang menyulitkan. Namun jangan takut, berikut adalah beberapa komponen yang harus ada dalam bisnis plan yang Anda buat:

1. Ringkasan eksekutif

Di sinilah Anda menggambarkan perusahaan Anda dan produk atau layanan yang akan dijual. Ini harus singkat, untuk menarik dan mempertahankan perhatian orang.

Cobalah untuk menjelaskan tujuan dan misi bisnis Anda hanya dalam beberapa kalimat. Berusahalah dengan keras untuk membuatnya mudah diingat.Perlakukan bagian ini sebagai dokumen elevator pitch – harus ringkas dan mudah diingat.

2. Siapa pelanggan Anda?

Apakah Anda memiliki gambaran yang jelas tentang tipe orang (atau bisnis) yang akan membeli produk atau layanan Anda? Jika belum, pikirkanlah dengan hati-hati sampai Anda memilikinya.

Ini adalah salah satu pertanyaan pertama yang akan ditanyakan oleh investor tentang rencana bisnis Anda. Siapkan jawaban Anda.

  • Ketahui apakah pelanggan Anda adalah konsumen atau bisnis. Jika mereka adalah bisnis, siapa yang akan Anda targetkan di dalam perusahaan tersebut? Mungkin tenaga penjualnya, atau mungkin CEO-nya?
  • Tentukan apakah Anda akan memiliki klien tetap atau pembeli sekali saja.
  • Pastikan Anda benar-benar telah berbicara dengan beberapa pelanggan potensial Anda.

3. Mengevaluasi target audiens

Jangan menggunakan asumsi di sini. Anda perlu mengidentifikasi orang atau bisnis yang akan membeli dari Anda. Pikirkan tentang hal-hal berikut:

  • Demografi – seperti usia, jenis kelamin, dan status sosial
  • Firmografi – termasuk ukuran perusahaan, pendapatan perusahaan dan layanan atau produk perusahaan
  • Lokasi – mungkin daerah, kota, atau bahkan negara tertentu
  • Profesi – mungkin Anda menargetkan akuntan, polisi, atau pengacara, misalnya
  • Kelompok – seperti orang-orang dengan minat atau kebiasaan yang sama

Semakin baik Anda mengevaluasi audiens target Anda, semakin komprehensif rencana bisnis Anda.

Baca juga: Rumus HPP, Cara Hitung, dan Contoh Kasusnya

4. Apa saja peluang Anda?

Bisnis yang sukses berpikir besar. Anda mungkin memulai dari yang kecil, namun Anda tidak harus tetap seperti itu. Jadi, tuliskan peluang yang mungkin untuk bisnis Anda seiring pertumbuhannya.

Sebagai contoh, mungkin Anda berencana untuk memulai dengan menjual melalui internet. Itu bagus, tetapi bagaimana Anda akan mendapatkan trafik ke situs Anda?

Bagaimana orang akan menemukan Anda secara online? Apakah Anda akan membutuhkan tenaga penjualan? Jika tidak, bagaimana Anda akan meyakinkan orang untuk membeli dari Anda?

Seiring dengan pertumbuhan bisnis, apakah ada ruang untuk gerai ritel fisik? Peluang apa lagi yang akan Anda miliki jika bisnis Anda tumbuh sesuai rencana?

5. Memahami persaingan

Setiap bisnis memiliki persaingan. Jika Anda tidak menyebutkan kompetitor Anda, investor akan menganggap Anda tidak profesional. Teliti dan buatlah daftar semua pesaing Anda yang sudah ada dan yang potensial:

  • Siapa saja pesaing langsung Anda – mereka yang menjual produk yang sama dengan Anda?
  • Siapa saja pesaing tidak langsung Anda – mereka yang pasarnya tumpang tindih dengan pasar Anda?
  • Apa yang akan mencegah perusahaan lain bersaing dengan Anda – apa saja hambatan untuk masuk?
  • Apa USP (proposisi penjualan unik) Anda? Dengan kata lain, apa titik perbedaan Anda yang membuat Anda berbeda dari pesaing Anda?

Poin terakhir ini penting. Anda perlu menjelaskan bagaimana bisnis Anda akan membedakan dirinya dari yang lain. Hal itu mungkin didasarkan pada harga, layanan, kualitas, jangkauan, atau nilai. Pastikan Anda menjelaskannya.

Baca juga: Demand Planning: Pengertian dan Tips Mengelolanya

6. Buatlah rencana keuangan sederhana

Semua bisnis plan harus berisi beberapa informasi keuangan. Ini harus mencakup keseluruhan biaya pendirian bisnis Anda. Sebagai contoh:

  • Biaya untuk membuat atau membeli produk
  • Biaya tenaga kerja dan produksi, termasuk bahan baku
  • Biaya karyawan, terutama untuk bisnis jasa
  • Biaya distribusi dan pemasaran
  • Biaya overhead tetap dan variabel

Software akuntansi yang tepat akan membantu Anda membuat draf model keuangan yang lebih baik. Salah satu software akuntansi yang bisa Anda gunakan dengan mudah dan praktis adalah Kledo.

Anda bisa mencoba software akutnansi Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gmabar di bawah ini:

Banner 1 kledo

7. Sertakan rencana pemasaran secara garis besar

Untuk bagian rencana bisnis ini, Anda perlu memikirkan lima ‘P’:

  • Penetapan harga – bagaimana Anda akan menentukan harga produk akhir?
  • Positioning – bagaimana produk atau layanan Anda sesuai dengan pasar?
  • Promosi – saluran apa yang akan Anda gunakan untuk menarik dan berkomunikasi dengan pelanggan?
  • Profit – berapa banyak yang Anda harapkan dari setiap barang yang terjual?
  • Place – di mana gerai penjualan Anda?

Baca juga: Rencana Pemasaran (Marketing Plan): Manfaat, Tujuan, Jenis, Contoh, dll

8. Rencanakan operasi Anda

Apa saja tugas harian yang perlu dilakukan saat menjalankan bisnis? Sertakan semua proses bisnis seperti produksi dan pengemasan. Cobalah untuk mencakup semua departemen juga, termasuk penjualan dan layanan pelanggan.

9. Mendapatkan orang yang tepat

Ini adalah salah satu faktor terpenting. Pikirkan tentang siapa yang ingin Anda pekerjakan. Bagaimana Anda akan menemukan orang yang memiliki keahlian yang sesuai dengan keahlian Anda? Dan bagaimana Anda akan meyakinkan mereka untuk bekerja untuk Anda?

Pikirkan juga siapa yang Anda inginkan sebagai penasihat bisnis Anda. Anda akan membutuhkan orang yang dapat dipercayai, untuk membimbing dan menjadi mentor Anda saat Anda membutuhkannya.

Baca juga: Action Plan Adalah: Manfaat, Contoh, dan Cara Buatnya dalam Bisnis

Contoh Bisnis Plan Sederhana

Berikut adalah contoh bisnis plan yang bisa Anda pertimbangkan untuk digunakan:

BagianDeskripsi
Ringkasan EksekutifBisnis kami, ABC Clothing, adalah perusahaan ritel yang mengkhususkan diri dalam pakaian fashion untuk remaja perempuan. Visi kami adalah menjadi merek terkemuka dalam industri fashion remaja dengan menawarkan produk berkualitas tinggi dan tren terbaru.
Gambaran BisnisKami menyediakan berbagai pakaian dan aksesori fashion untuk remaja perempuan dalam rentang usia 13-18 tahun. Produk kami meliputi pakaian sehari-hari, pakaian pesta, sepatu, tas, dan perhiasan. Target pasar kami terutama terdiri dari remaja perempuan yang aktif secara sosial dan peduli dengan penampilan mereka.
Analisis PasarBerdasarkan penelitian pasar, industri fashion remaja diperkirakan mencapai nilai $XX miliar pada tahun 2022. Kami mengidentifikasi beberapa pesaing utama dalam segmen pasar kami, termasuk Brand A, Brand B, dan Brand C. Namun, kami percaya bahwa dengan fokus pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang unggul, kami dapat memenangkan pangsa pasar yang signifikan.
Model BisnisModel bisnis kami didasarkan pada penjualan langsung melalui toko ritel fisik dan juga melalui platform e-commerce kami sendiri. Sumber pendapatan utama kami berasal dari penjualan produk, dengan strategi harga yang kompetitif untuk menarik pelanggan kami. Struktur biaya kami meliputi biaya persediaan, sewa toko, gaji karyawan, pemasaran, dan lain-lain.
Rencana PemasaranKami akan menggunakan berbagai saluran pemasaran, termasuk media sosial, iklan cetak, dan kerjasama dengan influencer remaja untuk mempromosikan merek kami. Kami juga akan mengadakan acara peluncuran produk dan diskon khusus untuk menarik perhatian pelanggan.
Rencana OperasionalKami memiliki satu toko ritel di pusat perbelanjaan terkenal dan berencana untuk membuka toko tambahan di lokasi strategis dalam dua tahun ke depan. Kami akan menjaga persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menjaga kualitas produk kami. Proses operasional kami mencakup penerimaan, pengelolaan, dan pengiriman produk kepada pelanggan.
Proyeksi KeuanganBerdasarkan proyeksi keuangan kami, kami menargetkan pendapatan tahun pertama sebesar X milyar, dengan pertumbuhan pendapatan rata-rata 20% per tahun. Kami memperkirakan biaya operasional sebesar XXX juta per tahun dan laba bersih tahun pertama sebesar XX juta.
Evaluasi RisikoRisiko potensial yang kami identifikasi termasuk perubahan tren fashion, persaingan yang ketat, fluktuasi harga bahan baku, dan perubahan regulasi. Kami akan mengurangi risiko ini dengan menjaga kualitas produk, melakukan riset pasar yang cermat, dan menjaga hubungan baik dengan pemasok kami.
Tim ManajemenTim manajemen kami terdiri dari CEO, CFO, dan COO yang memiliki pengalaman yang luas dalam industri fashion dan ritel. Masing-masing memiliki tanggung jawab yang ditetapkan untuk memastikan kelancaran operasional dan kesuksesan bisnis.
Rencana PertumbuhanRencana kami untuk pertumbuhan jangka panjang termasuk ekspansi ke kota-kota lain, pengembangan lini produk baru, dan penerapan strategi e-commerce yang lebih kuat.

Baca juga: Business Continuity Plan (BCP): Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Download Template Bisnis Plan Gratis

contoh bisnis plan 2

Jika Anda masih kesulitan menggunakan contoh bisnis plan diatas, Anda bisa mendownload template bisnis plan dalam berbagai format melalui tombol di bawah ini:

Baca juga: Business Planning: Pengertian, Proses, Elemen, Tahapan, dan Tips Membuatnya

Saat Anda menulis bisnis plan, ingatlah kekuatan Anda – dan juga hal manapa a saja yang perlu ditingkatkan. Cara ini akan membantu Anda menyusun rencana yang memaksimalkan kemampuan Anda, namun tetap realistis. Dan pada akhirnya, ini akan meyakinkan investor bahwa Anda serius.

Bisnis plan Anda adalah peta jalan untuk bisnis Anda, namun pastikan Anda tidak membuat rencana yang kaku. Jika memungkinkan, pastikan Anda memeriksa ulang bisnis plan yang sudah Anda buatd setidaknya setahun sekali dan lakukan perubahan jika perlu.

Yang terpenting, teruslah mendapatkan feedback dari para konsultan Anda – baik itu resmi dan tidak resmi. Dengan bantuan mereka, Anda akan membuat bisnis plan yang sempurna yang akan membawa bisnis Anda lebih menguntungkan.

  • Latest Posts

sugi priharto

  • Rekonsiliasi Pembayaran: Tantangan dan Tips Mengelolanya - 19 September 2024
  • Invoice Approval: Tahapan, Tantangan dan Tips Mengelolanya - 19 September 2024
  • Cara Mencegah dan Mendeteksi Invoice Fraud pada Bisnis - 18 September 2024

Related Posts:

  • Template Invoice: Format, Cara Isi, dan Contoh yang…
  • Invoice: Pembahasan, Format, dan Contoh yang Bisa Download
  • Contoh RAB dan Template yang Bisa Didownload Gratis
  • Iklan Gratis yang Bisa Anda Gunakan Dalam Bisnis…
  • Cara Membuat Laporan Laba Rugi dan Download…
  • Commercial Invoice: Arti, Jenis, Komponen, dan…

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Please enter an answer in digits: five × 4 =

3E Accounting Firm Indonesia

  • Our Awards and Milestones
  • Our International Network
  • Our Digital Master Plan
  • Our 3E Accounting Mobile App
  • Switch to 3E Accounting Indonesia
  • Client Testimonial
  • Robotics Accounting Firm
  • Indonesia Company Incorporation Services
  • Indonesia Foreign Company (PT PMA) Setup
  • Indonesia Company Resident Director Services
  • Local Company (PT) Formation in Indonesia
  • Guide to Indonesia Company Registration
  • Guide to Start Business in Indonesia
  • Guide to Select Your Indonesia Company Names
  • Business License Application
  • Guide to Individual and Corporate Bank Account Opening in Indonesia
  • Determining Financial Year End for Indonesia Company
  • Types of Business Entities to Set Up in Indonesia
  • Free Indonesia Company Name Check
  • Online Incorporation Form
  • Start an Indonesia Company
  • Corporate Secretarial
  • Accounting Services
  • Human Resource
  • Virtual Office
  • Immigration
  • Other Jurisdictions Setup
  • Stamp Seal Makers
  • Software Sale and Development
  • Business Advisory
  • Latest News in Indonesia
  • Indonesia Public Holidays
  • Corporate Compliance Requirement
  • Guide to Setup Indonesia Business
  • Business Compendium
  • Indonesia Taxation
  • Human Resource Immigration
  • Industry Guide
  • Miscellaneous Topics
  • Why Choose Indonesia?
  • Finances and Grants
  • E-Newsletter
  • Feedback to 3E Accounting Indonesia
  • Book an Appointment With 3E Accounting

Writing a Business Plan in Indonesia

  • Writing a Business Plan in…

business plan pdf indonesia

Single Page or Lengthy Document, It All Serves the Same Purpose

Writing a Business Plan in Indonesia

Who Writes It

Well, let’s see. Whoever owns the company should have a vision for where the company is heading. Thus, to answer the question above, the rightful owner should write the business plan. If you say, you could not report a whole page for the life of you, calm down. There is expert help you can tap into in writing a business plan in Indonesia. The business plan writer will assist in any section of the business plan. However, the crucial and valid information must be from the owner. If the owner hires a business plan writer to do it all, there will be discrepancies between the plan and the business operations. That could lead to further grave misinterpretation and blunders.

Who Needs It

Now, we get to know who needs a business plan. For starters, it is the owner. The owner needs a well-written business plan to stay the course. His or her employees will utilise it (if ever shared with the employees) to keep track of the company’s progression. Next, if you clearly state the amount of funding you need for the company, you could try your luck with potential investors. Thus, financiers and investors will need a solid business plan if you are looking to raise capital. Reliable here, meaning your business plan has all the essential details for convincing potential investors of the viability of your business.

The Living Document

A business plan is written, but it is not final. For a start-up company, the business plan will have the essential details of the business. Some even have it in a single page. There are no stone-graved rules to writing a business plan in Indonesia. Start-up entrepreneurs are always excited to get on with their business, thus leaving out this important document after the excitement withers. Business owners need to keep updating the business plan for future expansion. This is how the business plan functions as a road map for every company.

What It Entails

The following list is the general content of a business plan. Should you feel the need to add further to your company’s business plan, feel free to do so.

  • Executive Summary – The company name, structure, business registration number, team members.
  • Value Proposition – Clearly state how the company functions to solve specific problems.
  • Target Market & Competition – Your niche target and competitors in similar markets. Highlight your unique strengths. This section must be an outcome of market research.
  • Marketing – Highlight your marketing channels and avenue. Whether you are relying on digital or mixed media, include your plans.
  • Budget – This section may need some experienced forecasting of your sales. Be sure to create a realistic spending plan that may include profit and loss.
  • Funds – State where you intend to get funds, or how much has been invested so far? Always remember to include when investors can expect their ROI ?
  • Milestones – If your company has any, include them here. It creates a good impression on the investors.

Writing a Business Plan in Indonesia

GoPay

Begini Contoh Bisnis Plan yang Baik dan Benar

18 Sep 2024

Begini Contoh Bisnis Plan yang Baik dan Benar

Ingin bisnis tetap sukses dalam jangka panjang? Kamu perlu memiliki business plan yang lengkap! Soalnya, dokumen ini akan memberikan arahan yang harus kamu lalui untuk mewujudkan tujuan bisnis, termasuk dari segi keuntungan. Tapi, tenang dulu karena cara membuatnya sama sekali tidak susah. Soalnya, kamu bisa mempelajari berbagai contoh bisnis plan yang baik dan benar di sini!

Apa Itu Bisnis Plan?

Bisnis plan adalah dokumen penting yang merangkum tujuan bisnis kamu dan cara mencapainya. Isinya terdiri dari visi misi, analisis pasar, strategi pemasaran, hingga proyeksi keuangan. Jadi, fungsinya mirip dengan peta jalan yang memandu perjalanan bisnismu.

Cara Membuat Bisnis Plan

Bagaimanakah kamu bisa membuat business plan yang baik dan benar? Mudahnya, kamu tinggal mengikuti langkah-langkah ini saja:

1. Mulai dengan riset pasar

Melalui riset pasar, kamu bisa menemukan celah di pasar yang bisa kamu manfaatkan untuk memenangkan persaingan. Untuk tahap ini, kamu harus mempelajari siapa target pelangganmu, apa kebutuhan mereka, bagaimana produkmu bisa memenuhi kebutuhan tersebut, dan siapa saja pesaingmu.

2. Susun latar belakang dan visi misi usaha

Berikutnya, kamu harus menjelaskan mengapa kamu ingin memulai bisnis ini, serta apa tujuan jangka panjang yang ingin kamu capai. Karena visi misi ini akan menjadi pedoman untuk semua keputusan bisnismu ke depannya, pastikan isinya cukup jelas dan realistis.

3. Jabarkan strategi pemasaran dan anggaran operasional

Setelah itu, jelaskan strategi promosi, saluran distribusi, dan layanan pelanggan untuk mempertahankan pembeli. Untuk bagian ini, jabarkan juga semua biaya operasional yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnismu, termasuk alat pembayaran.

Tenang, kamu bisa menghemat pengeluaran untuk alat pembayaran dengan menjadi GoPay Merchant, lho ! Soalnya, sebagai GoPay Merchant, kamu dapat segera menerima pembayaran via QRIS tanpa biaya pendaftaran tambahan.

4. Kalkulasi proyeksi keuangan

Terakhir, kamu perlu memperhitungkan proyeksi keuangan atau perkiraan pendapatan dan pengeluaran bisnismu selama 1 sampai 5 tahun ke depan. Caranya, hitung berapa banyak modal yang dibutuhkan, kapan bisnis akan mulai menghasilkan keuntungan, dan bagaimana cara kamu mengelola arus kas.

Baca Juga: Contoh dan Cara Membuat Proposal Bisnis Menarik

Contoh Bisnis Plan yang Tepat

Ingin tahu seperti apa contoh bisnis plan yang menerapkan keempat tips di atas? Kamu bisa simak di bawah ini:

1. Contoh bisnis plan produk

Latar belakang: Banyak orang yang ingin mengonsumsi makanan sehat, tapi kesulitan menemukan pilihan yang praktis dan enak.

Visi dan Misi

  • Visi: Menjadi penyedia makanan sehat yang terjangkau dan praktis untuk semua kalangan.
  • Misi: Menyediakan camilan sehat yang bervariasi, berkualitas, dan mudah diakses oleh konsumen di berbagai daerah.

Target Pasar: Milenial dan Gen Z yang peduli dengan kesehatan dan gaya hidup aktif.

Strategi Pemasaran: Menjalin kemitraan dengan gym , studio yoga, dan komunitas kesehatan untuk mempromosikan produk.

Anggaran Operasional

  • Produksi: Rp10.000.000/bulan (bahan baku dan pengemasan)
  • Pemasaran: Rp5.000.000/bulan (iklan dan promosi)
  • Distribusi: Rp3.000.000/bulan (pengiriman dan logistik)
  • Alat Pembayaran: Rp2.000.000 ( website dan sistem pembayaran digital)

Proyeksi Keuangan

  • Modal Awal: Rp50.000.000
  • Pendapatan Bulanan (target): Rp25.000.000
  • Break Even Point (BEP): 6 bulan

2. Contoh bisnis plan jasa

Latar Belakang: Banyak pemilik sepeda motor yang tidak memiliki waktu atau tempat untuk mencuci motor mereka sendiri. Sehingga, usaha ini hadir untuk menawarkan layanan cuci motor yang cepat, bersih, dan terjangkau.

  • Visi: Menjadi penyedia layanan cuci motor terdepan di daerah perkotaan.
  • Misi: Memberikan layanan cuci motor yang cepat, bersih, dan ramah lingkungan dengan harga yang kompetitif.

Target Pasar: Pemilik sepeda motor yang berada di daerah perkotaan atau pemukiman padat penduduk.

Strategi Pemasaran: Membuat akun di Instagram dan TikTok untuk membagikan konten tentang kebersihan motor dan promosi khusus.

  • Sewa Tempat: Rp3.000.000/bulan
  • Gaji Karyawan: Rp4.000.000/bulan (2 karyawan)
  • Peralatan dan Bahan Cuci: Rp2.000.000/bulan (cairan pembersih, air, kain lap, alat cuci bertekanan)
  • Pemasaran: Rp1.000.000/bulan (brosur, spanduk, dan iklan media sosial)
  • Alat Pembayaran: Rp500.000 (kasir sederhana dan sistem pembayaran digital)
  • Modal Awal: Rp20.000.000
  • Pendapatan Bulanan (target): Rp6.000.000 dari 400 motor dengan tarif rata-rata Rp15.000/motor
  • Break Even Point (BEP): 4 bulan

Itu dia contoh bisnis plan yang bisa kamu sesuaikan dengan detail usahamu untuk menarik perhatian investor atau calon mitra. Lalu, supaya bisnismu semakin lancar, jangan lupa mendaftar sebagai GoPay Merchant, ya! Caranya mudah, kok . Kamu cukup download aplikasinya di sini dan ikuti instruksi yang tertera. Yuk , coba sekarang!

Artikel Terkait

Temukan bagaimana promosi GoPay dapat membantu Anda menjalankan promosi dengan mudah dalam meningkatkan omzet.

Baru! Aplikasi GoPay untuk kamu

Transfer ke mana aja, bayar QRIS dan tagihan apa aja sampai pinjam dengan aman. Download aplikasinya sekarang!

Buat, bagikan, dan tandatangani dokumen secara elektronik dalam hitungan menit menggunakan Tanda Tangan Jotform.

Jotform Sign Banner

  • Panduan Bantuan
  • Panduan Legalitas
  • Signature Creator
  • Real Estate
  • See all solutions

Secara otomatis membuat dokumen yang dirancang dan BAGUS

Jotform PDF Editor Banner

  • Templat PDF
  • Formulir PDF yang Dapat Diisi
  • Daftar Gratis

Templat Rencana Bisnis Sederhana

Rencana Strategis - PDF Templates

Rencana Strategis

Fokus pada masa depan dan jaga agar perusahaan Anda bergerak maju dengan Templat Jotform Rencana Strategis. Cukup isi formulir terlampir dengan ikhtisar perusahaan Anda, pelajari lebih dalam dengan analisis SWOT, dan akhiri dengan menentkan tujuan strategis, tindakan, dan rencana keuangan Anda. Templat kami ynag sepenuhnya dapat disesuaikan mengubah informasi yang dikirimkan menjadi PDF yang dipoles, yang dapat Anda unduh, cetak, atau bagikan secara instan.Anda tidak perlu gelar dalam desain untuk membangun rencana strategis profesional. Ubah fon, perbarui warna, dan tambahkan logo perusahaan Anda dalam sekejap - dengan Editor PDF seret dan lepas Jotform, penyesuaian sangat mudah! Tetapkan tujua, tetapkan prioritas Anda, dan buat rencana tindakan yang ditampilkan dalam bentuk PDF yang dipoles dengan Templat Rencana Strategis kami. Dengan mendefinisikan tujuan Anda secara jelas dan langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk mencapainya, Anda dapat menjada perusahaan Anda tetap pada jalurnya dan mengembankan bisnis Anda lebih cepat.

Form Pengajuan Cuti - PDF Templates

Form Pengajuan Cuti

Tentang templat rencana bisnis sederhana.

Rencana, strategi, peta jalan – Bisnis mengandalkan hal-hal ini untuk mendapatkan perspektif tentang apa yang akan terjadi. Tonggak pencapaian yang ditetapkan dalam perencanaan strategis dan hati-hati untuk pertumbuhan dan ekspansi, beserta visi ke mana arah perusahaan 10 tahun dari sekarang, tujuan yang harus dipenuhi sesuai jadwal; semua ini memerlukan perencanaan yang cerdas, bijaksana, dan diperhitungkan.

Whether you’re a startup, an SMB, or close to a Fortune 500, a solid business plan is crucial. And of course, writing business plans is a huge task. But, what if you needed something that requires input from others though? Say, an online form or a PDF template where responses from your colleagues and managers matter? Well, here’s a collection of PDF templates for business planning.

Ini adalah template yang dirancang dengan indah, yang dirancang khusus untuk bisnis dan perusahaan yang tidak tahu harus mulai dari mana. Bagian yang sulit sudah selesai dan itu adalah mendesain template. Berfungsi sebagai akar untuk mendukung apa pun yang dibutuhkan bisnis Anda. Anda tidak perlu khawatir membangun sesuatu dari awal, Anda hanya perlu fokus pada konten. Beberapa dari template ini akan berisi atau mengumpulkan ringkasan eksekutif, peluang, harapan, eksekusi, rencana keuangan, prakiraan, dan keseluruhan.

Template rencana bisnis membantu memberikan visi yang jelas tentang apa yang ada di depan. Membantu Anda mengatur, merencanakan, dan memeriksa item dari daftar tugas Anda dengan lebih efisien.

Tanya Jawab

Apa saja tujuh bagian dari rencana bisnis.

  • Ringkasan eksekutif. Ini adalah ikhtisar rencana bisnis Anda. Ringkasan eksekutif harus mencakup penawaran, misi, tujuan, dan proyeksi perusahaan Anda. Anggap saja sebagai elevator pitch untuk rencana bisnis Anda. Jika Anda tidak dapat membuat investor tertarik di sini, kemungkinan kecil mereka ingin terus membaca.
  • Deskripsi dan riwayat perusahaan. Jelaskan struktur hukum dan riwayat bisnis Anda selain apa yang Anda lakukan. Jika Anda baru memulai bisnis ini, Anda dapat mengganti riwayat perusahaan dengan pengalaman tim kepemimpinan Anda. Tujuan dari bagian ini adalah untuk menjelaskan struktur perusahaan dan membangun kepercayaan pada orang-orang yang menjalankan perusahaan.
  • Produk dan layanan. Bicarakan tentang apa yang ditawarkan perusahaan Anda, baik itu produk, layanan, atau kombinasi keduanya. Jelaskan produk dan layanan Anda secara rinci. Jelaskan apa yang membuat penawaran Anda unik, berapa margin keuntungan Anda, jenis permintaan apa yang Anda lihat untuknya, dll.
  • Riset pasar dan pesaing. Investor ingin tahu apakah ada permintaan untuk penawaran Anda. Jelaskan pasar sasaran dan bagaimana produk atau layanan Anda menguntungkan pelanggan potensial. Sertakan proyeksi ke mana arah industri selama beberapa tahun ke depan. Selain itu, perinci pesaing Anda dan seberapa jenuh pasar.
  • Strategi penjualan dan pemasaran. Bagian dari rencana bisnis ini menjelaskan bagaimana Anda akan mempromosikan produk Anda. Garis besar elemen seperti profil pelanggan ideal Anda (ICP) serta saluran pemasaran, anggaran, dan metode Anda.
  • Operasi dan logistik. Jelaskan bagaimana Anda akan mendapatkan bahan jika Anda menjual produk serta teknologi yang Anda butuhkan untuk mengirimkan produk dan layanan tersebut. Juga, berikan rincian tentang tim Anda, seperti berapa banyak orang yang Anda perlukan dan bagaimana Anda akan mengelola karyawan.
  • Rencana dan proyeksi keuangan. Sangat penting untuk membuktikan bahwa bisnis Anda akan layak secara finansial. Untuk ini, Anda memerlukan proyeksi pendapatan dan pengeluaran. Banyak investor ingin melihat contoh laporan akun, neraca, dan proyeksi arus kas.

Bagaimana Anda menulis rencana bisnis?

Rencana bisnis Anda harus menjadi peta jalan realistis yang membantu Anda membangun perusahaan yang sukses. Saat menulisnya, ambil pendekatan yang seimbang sehingga Anda tidak buta terhadap potensi jebakan dan risiko. Anda akan perlu membuat draf masing-masing dari tujuh bagian yang telah dibahas sebelumnya.

Menangani bagian ini bisa sangat melelahkan, jadi beberapa orang suka memulai dengan rencana bisnis satu halaman yang mencakup paragraf pendek untuk setiap elemen. Cara lain untuk memberi diri Anda awal yang baik adalah dengan bekerja menggunakan template rencana bisnis. Setelah Anda memiliki awal yang baik, Anda dapat memperluas setiap bagian untuk membuat penulisan yang menarik bagi bisnis Anda.

Bisakah saya menulis rencana bisnis sendiri?

Ya, kamu bisa. Namun, tergantung pada pengalaman dan tujuan menulis Anda, Anda mungkin membutuhkan bantuan dari luar. Jika rencana bisnis ditujukan untuk penggunaan internal dengan tujuan meningkatkan fungsi bisnis, kemungkinan besar Anda akan baik-baik saja menanganinya sendiri. Tetapi jika Anda mencoba untuk mendapatkan dana dari bank atau investor, seorang penulis rencana bisnis profesional dapat membantu Anda.

Bahkan jika Anda memutuskan untuk melakukannya sendiri, mintalah teman atau mentor bisnis tepercaya untuk meninjau rencana Anda dan memberikan umpan balik. Sudut pandang yang objektif akan membantu Anda melancarkan pekerjaan Anda.

Apa saja empat jenis rencana bisnis?

  • Rencana bisnis satu halaman atau mini. Opsi satu halaman adalah cara yang bagus untuk meningkatkan fokus rencana bisnis Anda dan menyoroti elemen penting. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk merancang rencana perusahaan Anda atau dengan cepat memberi tahu orang lain tentang keseluruhan bisnis Anda.
  • Rencana bisnis tradisional. Rencana bisnis tradisional lebih mendalam daripada model lainnya dan akan lebih menyeluruh di setiap bagian (sering kali, rencana melebihi 40 halaman). Misalnya, mungkin berisi rincian keuangan, sampel branding, dan dokumen penelitian kompetitif.
  • Kanvas model bisnis (BMC). Kanvas model bisnis adalah representasi yang lebih visual dari arsitektur bisnis Anda. Ini mencakup bagian untuk infrastruktur, penawaran, pelanggan, keuangan, dll. Banyak bisnis menganggap BMC menarik karena dapat diringkas dalam satu halaman.
  • Rencana bisnis strategis. Rencana bisnis strategis dapat memiliki tujuan yang berbeda, seperti membuktikan kelayakan, mendiskusikan operasi perencanaan, atau memproyeksikan pertumbuhan. Ini akan menguraikan tujuan perusahaan, strategi untuk mencapainya, dan struktur perusahaan. Perbedaan utama antara ini dan rencana tradisional adalah fokusnya pada inisiatif strategis tertentu.

Business Plan

Download this business plan to outline the strategy, goals, financial projections, and operational details of your business.

business plan pdf indonesia

VIEW SAMPLE

Business plan Indonesia

Ready to use legal template

Drafted by experienced lawyers

Compliant with Indonesian law

Drafted by lawyers

Home › Business contracts › Business Plan

Learn more about Business Plan in Indonesia

A business plan is a comprehensive document that outlines the goals, strategies, and operations of a business venture. It serves as a roadmap for entrepreneurs and organizations, providing a detailed overview of their business idea, market analysis, financial projections, and implementation strategies. A well-crafted plan not only helps entrepreneurs clarify their vision and objectives but also serves as a vital tool for securing funding, attracting investors, and guiding decision-making. Themis Partner offers you an easy to edit Business Plan drafted by Lawyers to comply with the law in Indonesia.

📄  Related documents

Table of contents, what is a business plan in indonesia, why use a business plan, what should a business plan include under indonesian law, how does a business plan contribute to the success of a business, what are the benefits for entrepreneurs, what if i don’t have a business plan, what should foreign entrepreneurs consider in their indonesian business plans.

A business plan is a written document that outlines the goals, objectives, strategies, and financial forecasts of a business. It serves as a roadmap for entrepreneurs, guiding them in establishing and operating their business effectively. This plan typically includes sections that cover various aspects of the business, such as executive summary, company description, market analysis, product or service offerings, marketing and sales strategies, organisational structure, financial projections, and funding requirements.

There are several compelling reasons why entrepreneurs should use this plan. Here are some key reasons:

1. Clear Vision and Goals

It helps entrepreneurs articulate their vision for the business and set clear goals. It allows them to define their mission, values, and objectives, providing a roadmap for the future.

2. Strategic Planning

It enables entrepreneurs to develop a strategic approach to their business. It involves analysing the market, identifying target customers, understanding competition, and formulating strategies to gain a competitive edge. This helps in making informed decisions and minimising risks.

3. Financial Planning

It includes financial projections and budgeting, which aids in assessing the financial feasibility of the business. It helps entrepreneurs determine the funding needed, forecast revenue and expenses, and understand cash flow requirements. This is vital for attracting investors and securing financing.

4. Attracting Investors and Partners

A well-crafted plan enhances the credibility of the business and attracts potential investors, partners, and lenders. It demonstrates that the entrepreneur has conducted thorough research, has a solid strategy in place, and understands the market dynamics.

5. Operational Guidance

It provides a framework for managing day-to-day operations. It outlines the organisational structure, responsibilities, and processes, ensuring that everyone in the business is aligned and working towards common goals.

6. Measuring Progress and Accountability

With it, entrepreneurs can establish key performance indicators (KPIs) and milestones to track progress. Regularly reviewing and comparing actual results against the plan allows for adjustments, accountability, and measuring success.

7. Adapting to Changes

These documents are not static documents; they can be revised and adapted as circumstances change. They provide a foundation for evaluating market shifts, industry trends, and new opportunities, enabling entrepreneurs to make strategic adjustments to stay competitive.

ℹ️ Overall, using a plan provides structure, clarity, and direction to entrepreneurs. It helps them make informed decisions, attract resources, and navigate the challenges of running a successful business.

A comprehensive plan should include several key elements to provide a thorough understanding of the business and its strategies. These elements typically include an executive summary, company description, market analysis, product or service offerings, marketing and sales strategies, organisational structure, financial projections, and funding requirements.  

➤ The executive summary provides a concise overview of the entire plan, highlighting the key points and enticing readers to continue.
➤ The company description delves into the business's mission, vision, values, and legal structure.
➤ The market analysis section examines the industry landscape, target market, competition, and potential opportunities.
➤ It is followed by a detailed description of the product or service offerings, including their unique features and value proposition.
➤ The marketing and sales strategies outline how the business plans to reach and attract customers.
➤ The organizational structure clarifies the roles and responsibilities within the company.
➤ Financial projections encompass revenue forecasts, expense estimates, cash flow analysis, and profitability projections.
➤ Finally, the funding requirements section highlights the financial needs of the business and its plans for obtaining funding.

ℹ️ By including these crucial elements, the document presents a comprehensive and well-rounded view of the business, enabling entrepreneurs to make informed decisions and communicate their vision effectively.

How does it contribute to the success of a business?

In Indonesia, a well-developed business plan plays a crucial role in contributing to the success of a business. It provides a roadmap for entrepreneurs, enabling them to navigate the competitive landscape and make informed decisions. Furthermore, a business plan serves as a foundation for drafting essential legal agreements, such as the Shareholders Agreement and Share Purchase Agreement . These agreements define the rights, responsibilities, and obligations of shareholders, ensuring clarity and transparency in the management and operation of the business. The shareholders agreement outlines the roles, voting rights, and profit-sharing arrangements among shareholders, fostering a harmonious and cooperative environment. On the other hand, the share purchase agreement governs the purchase and transfer of shares, protecting the interests of both buyers and sellers. By incorporating these agreements into the business plan, entrepreneurs in Indonesia can establish a solid legal framework, build trust among shareholders, and mitigate potential conflicts, thereby enhancing the overall success and stability of the business.

Entrepreneurs can reap numerous benefits by utilising a business plan, including the establishment of a Memorandum Of Understanding (MOU) . A business plan provides a structured framework for entrepreneurs to outline their goals, strategies, and financial projections. It assists in clarifying their vision, identifying target markets, and understanding competition. By documenting these aspects, entrepreneurs gain a deeper understanding of their business and can effectively communicate their ideas to stakeholders. Additionally, a business plan helps entrepreneurs secure financing by demonstrating the viability and potential profitability of their venture. Furthermore, the creation of an MOU within the business plan allows entrepreneurs to formalise agreements with partners, investors, or other entities involved in the business. The MOU outlines the terms and conditions, roles and responsibilities, and mutual objectives, creating a solid foundation for collaboration and minimising misunderstandings. Ultimately, a well-crafted business plan, coupled with an MOU, empowers entrepreneurs to navigate challenges, attract resources, and increase the likelihood of success in their entrepreneurial endeavours.

Not having a business plan can significantly hinder the success and growth of a business. Without it, entrepreneurs may lack a clear roadmap and strategic direction, making it challenging to make informed decisions and set achievable goals. The document serves as a crucial tool for assessing the financial feasibility of a venture, understanding the market dynamics, and identifying potential risks and challenges. Without these insights, entrepreneurs may struggle to attract investors, secure financing, or effectively allocate resources. Additionally, it helps entrepreneurs communicate their vision, mission, and value proposition to stakeholders, such as employees , partners, and customers. Without a well-articulated plan, entrepreneurs may face difficulties in conveying their ideas and building credibility.

ℹ️ Overall, while it may be tempting to overlook the creation of this document, doing so can leave entrepreneurs without a strategic foundation, potentially leading to missed opportunities and increased risks in the competitive business landscape.

For a foreign entrepreneur looking to enter the Indonesian market, adapting a business plan requires careful consideration of several key factors:

➤ Local Market Dynamics: Understanding consumer behavior, preferences, and competition within Indonesia.
➤ Regulatory Compliance: Ensuring the business plan aligns with Indonesian company registration, taxation, and employment laws.
➤ Cultural Sensitivity: Adapting marketing and operational strategies to reflect Indonesia's diverse cultural landscape.
➤ Local Partnerships: Identifying potential local partners and networking strategies to navigate the business environment.
➤ Language and Communication: Incorporating Bahasa Indonesia for better engagement with local stakeholders.
➤ Product/Service Adaptation: Tailoring offerings to meet the needs and expectations of Indonesian consumers.
➤ Human Resources Strategy: Developing plans for recruitment, training, and retention of a local workforce.
➤ Technology and Infrastructure: Considering the state of local technology and infrastructure for business operations.
➤ Financial Planning: Addressing financial considerations like currency fluctuations and transfer pricing.
➤ Risk Assessment: Identifying and mitigating potential risks, including political and economic factors.

Lawyer Malaysia 1

We are here to help you

SPECIAL OFFER

15 Document Package

Essential documents for running your business in Indonesia

Business Plan Template (.docx)

Save on attorney fees

310 client reviews (4.8/5)  ⭐⭐⭐⭐⭐

Share information

Why Themis Partner ?

Make documents for hundreds of purposes.

Hundreds of documents

Instant access to our entire library of documents for Indonesia.

24/7 legal support

Free legal advice from our network of qualified lawyers.

Easily customized

Editable Word documents, unlimited revisions and copies.

Legal and Reliable

Documents written by lawyers that you can use with confidence.

Free business plan template

  • Download business plan template
  • Try Xero for free

Xero is your partner in all aspects of your business, not just accounting software. Whether you need a multi-page or one-page business plan template, our free business plan template comes ready to fill in, complete with instructions. Download a business plan sample today.

Business plan template with blank fields for users to fill out.

Download the business plan template

Fill out the form for a downloadable business plan template. Your business plan doc is available as an editable pdf to use again and again.

Privacy notice .

Why business templates are vital

A business plan is essential for the success of your small business or startup. It helps guide the direction of your business and explains your vision to others. A reusable single- and multi-page template lets you tailor your pitch for investors, staff, and prospects. Plans help:

  • Included Startups decide if the idea is viable.
  • Included Small businesses gauge the competition, determine their competitive advantages, set goals, and plan marketing strategies.

Download our guide on how to write a business plan

Someone using a laptop to display an accounting dashboard

Why you’ll want to plan your business with our template

Our business plan template:

Helps you budget accurately

Our business plan’s customisable structure lets you accurately present your financial data.

Find out more about Xero analytics

Explains business plan components

Each business plan component comes with an annotated explanation to help you write your plan.

Read our guide on creating a business plan

Has multi-page and single-page versions

Simplify your mission, then focus it for investors with two different templates.

Download the single and multi-page templates

Getting started with the business plan template

Develop a concise mission statement about why your company exists and how it differs from similar companies. For example, Google’s statement is ‘To organise the world's information and make it universally accessible and useful’. LinkedIn’s statement is 'Connect the world’s professionals to make them more productive and successful'. Then, develop business goals and objectives that fit with your statement. For example, LinkedIn’s objectives would specify metrics around the number of professionals and connections.

A value proposition presents the specific benefits your product or service brings to your customer, reinforces your brand identity, and give your team a focus. Business plan examples of value propositions might be: 'We help our customers feel good by fueling up with exceptional coffee in a community environment’, or ‘We help our customers choose the right gift in less than 10 minutes’.

A business plan for startups defines its target customers. All businesses should include market analysis in their business plans and update their analysis regularly. Start with your customers’ demographics. Then use the internet and primary sources like surveys and interviews) to learn more. Next, identify competitors and determine their strengths and weaknesses. Compare them with each other and decide where you fit within the competitive environment.

Successful small businesses promote their brands through websites, social media, broadcast ads, or sponsorships. They also use various sales channels, including online, brick-and-mortar stores, affiliates and distributors. Your business plan market analysis helps you decide the marketing strategies for your industry, product, and target audience. It also will help you predict annual sales – a key part of your financial planning.

Your business plan outline will also include your business structure, such as whether you are a limited corporation or partnership. It will list any operating agreements and information on supplier logistics. For example, how you will receive your raw materials and how you’ll deliver the product to customers. It will describe your daily operations and number of employees. Once you’ve completed your business plan, you’ll develop job descriptions for each role and begin hiring your team.

Financial forecasting is an important part of financial planning for businesses. Investors and lenders want to see your forecasts to determine whether to provide financing. The forecast also helps you budget to weather seasonal revenue dips and decide how many staff you can afford. It’s also a benchmark for gauging your performance, so you can take corrective action if necessary. Hiring a bookkeeper or accountant will help you make more accurate forecasts.

One-page business plan template

Writing about customers, competitors, income, and expenses will build your ideas in a short time. A single-page business plan template is:

  • Included Easy for you and investors to read and understand
  • Included Great for making a start
  • Included Helps pin down the main idea
  • Included Easy to update

A business owner sitting down using their laptop.

Example of a business plan

Need an example of a simple business plan to get started.

Check out our filled-in, one-page business plan and be inspired to write your own.

When you’ll need a multi-page template

A multi-page business plan template has detailed forecasts and budgets, with evidence behind statements of costs, market size & competition

Pitching to investors

A multi-page business plan provides a comprehensive overview and is essential when you’re seeking funding.

Download multi-page business plan template.

Financing your business

Detailed financial planning for business demonstrates to lenders you manage funds responsibly.

Download our finance guide.

Forecasting and budgeting

A multi-page plan sets out expectations behind your business goals and objectives with detailed forecasting.

Learn about budgeting and forecasting.

FAQs about business plan templates

You want your team and investors to grasp your vision at a glance. A simple, concise plan is easier to understand, implement, and track. A complex plan can be overwhelming, leading to procrastination or inaction, and harder for your team to grasp. A simple plan is less daunting and more easily achievable, so you and your team are more likely to follow through with it.

Absolutely. The template is fully editable and customisable. You can change the content to create a plan that is unique, engaging, and personal, and update the plan easily as conditions change. The template guides you through the process, but doesn’t require you to do your plan a certain way.

Xero does not provide accounting, tax, business or legal advice. This template has been provided for information purposes only. You should consult your own professional advisors for advice directly relating to your business.

Start using Xero for free

Access Xero features for 30 days, then decide which plan best suits your business.

  • See all features
  • Ikhtisar produk
  • Semua fitur
  • Rilis fitur terbaru
  • Integrasi aplikasi
  • project icon Pengelolaan proyek
  • Tampilan proyek
  • Bidang kustom
  • Pembaruan status
  • goal icon Gol dan pelaporan
  • Dasbor pelaporan
  • asana-intelligence icon Asana AI
  • workflow icon Alur kerja dan automasi
  • portfolio icon Manajemen sumber daya
  • Perencanaan kapasitas
  • Beban Kerja
  • Pelacakan waktu
  • my-task icon Admin dan keamanan
  • Konsol admin
  • list icon Personal
  • premium icon Starter
  • briefcase icon Advanced
  • Layanan Kesehatan
  • Manajemen gol
  • Perencanaan organisasi
  • Penerimaan proyek
  • Perencanaan sumber daya
  • Peluncuran produk
  • Lihat semua penggunaan arrow-right icon

business plan pdf indonesia

  • Sumber daya manajemen kerja Temukan praktik terbaik, tonton webinar, dapatkan wawasan
  • Stori pelanggan Lihat cara organisasi terbaik dunia mendorong inovasi kerja dengan Asana
  • Pusat Bantuan Dapatkan berbagai kiat, trik, dan saran untuk memanfaatkan Asana secara maksimal
  • Asana Academy Daftarkan diri Anda untuk kursus dan webinar interaktif guna mempelajari Asana
  • Developer Pelajari selengkapnya tentang membuat aplikasi di platform Asana
  • Program komunitas Berinteraksi dan belajar dari pelanggan Asana di seluruh dunia
  • Acara Cari tahu tentang acara mendatang di sekitar Anda
  • Mitra Pelajari selengkapnya tentang program mitra kami
  • Asana untuk badan nirlaba Dapatkan informasi selengkapnya tentang program diskon badan nirlaba kami, lalu daftar.
  • Rencana proyek
  • Gol & tujuan tim
  • Kelangsungan tim
  • Agenda rapat
  • Lihat semua templat arrow-right icon
  • Perencanaan strategis |
  • Business plan

Business plan template

If you’re looking for a way to start your business off on the right foot, a business plan template can help you establish the foundation for your strategy. Get started in a few clicks with Asana’s free business plan template.

Daftar untuk menggunakan templat ini.

FITUR TERINTEGRASI

Recommended apps.

You’re pumped—you just thought of the greatest business idea ever. You want to get started, but you don’t have a plan laid out. You need a loan to get your idea off the ground, and the bank wants to see an in-depth business plan. We’re here to help.

What is a business plan template?

A business plan template is a framework that helps you solidify your ideas in an organized format. Our free business plan template walks you through how to create a new business from scratch, or re-imagine your existing business in a new market.

What components are included in a business plan template?

Our business plan template covers what an organization wants to achieve within three to five years. By using our template, you’ll have a place to capture all of the major information you need in order to complete your business plan. That includes:

Company description : Information like your executive summary , your company’s mission statement and vision, and your founder’s bio. 

Product and services: A high-level overview of what your company provides, including core products or services. This may also include how your product is developed, any potential screenshots or prototypes of your product, and pricing plans.

Marketing plan: How you plan to bring your product into market at a high level. You can add information like a SWOT analysis , target market research, and brand positioning in this section.

Financial plan: Important financial information such as balance sheets, a break-even analysis, and your cash flow projections. 

Management and organization information: Information on your company’s founders, executive team, and the board of directors.

How to use our free business plan template

Using Asana’s free business plan template is simple. Start by creating a new project with our free template. From there, add relevant information for your specific business plan in the sections provided in our template. If there’s more information you want to include in your business plan, you’re free to add sections, custom fields, or additional tasks to make this template fit your needs.

Integrated features

Goals . Goals in Asana directly connect to the work you’re doing to hit them, making it easy for team members to see what they’re working towards. More often than not, our goals live separate from the work that goes into achieving them. By connecting your team and company goals to the work that supports them, team members have real-time insight and clarity into how their work directly contributes to your team—and company—success. As a result, team members can make better decisions. If necessary, they can identify the projects that support the company’s strategy and prioritize work that delivers measurable results. 

Reporting . Reporting in Asana translates project data into visual charts and digestible graphs. By reporting on work where work lives, you can reduce duplicative work and cut down on unnecessary app switching. And, because all of your team’s work is already in Asana, you can pull data from any project or team to get an accurate picture of what’s happening in one place.

Milestones . Milestones represent important project checkpoints. By setting milestones throughout your project, you can let your team members and project stakeholders know how you’re pacing towards your goal. Use milestones as a chance to celebrate the little wins on the path towards the big project goal. 

Project Overview . Project Overview is your one-stop-shop for all important project context. Give your team a bird’s-eye view of the what, why, and how of your project work. Add a project description to set the tone for how you’ll work together in Asana. Then, share any important resources and context—like meeting details, communication channels, and project briefs—in one place.

Microsoft Teams . With the Microsoft Teams + Asana integration, you can search for and share the information you need without leaving Teams. Easily connect your Teams conversations to actionable items in Asana. Plus, create, assign, and view tasks during a Teams Meeting without needing to switch to your browser.

Slack . Turn ideas, work requests, and action items from Slack into trackable tasks and comments in Asana. Go from quick questions and action items to tasks with assignees and due dates. Easily capture work so requests and to-dos don’t get lost in Slack. 

Google Workplace . Attach files directly to tasks in Asana with the Google Workplace file chooser, which is built into the Asana task pane. Easily attach any My Drive file with just a few clicks.

Gmail . With the Asana for Gmail integration, you can create Asana tasks directly from your Gmail inbox. Any tasks you create from Gmail will automatically include the context from your email, so you never miss a beat. Need to refer to an Asana task while composing an email? Instead of opening Asana, use the Asana for Gmail add-on to simply search for that task directly from your Gmail inbox. 

How do I create a business plan template? .css-i4fobf{-webkit-transition:-webkit-transform 200ms ease-in-out;transition:transform 200ms ease-in-out;-webkit-transform:rotateZ(0);-moz-transform:rotateZ(0);-ms-transform:rotateZ(0);transform:rotateZ(0);}

Instead of taking the time to create a business plan from scratch, start the process off with Asana’s free template.To further customize your template, add evergreen information about your specific business, such as your business model, company name, address, mission statement, value proposition, or target audience. Adding these details to your template lets you avoid documenting this information from scratch every time you create a new business plan.

What components should I include in a business plan template?

Business plan templates typically contain five main sections: a company description, products and services, a marketing plan, basic management and organization information, and your current financial plan.

How long should my business plan be?

Short answer—as long as you need it to be. The long answer is that your business plan should have the answers to specific questions on how your business is run, from the perspective of an investor. The goal of a business plan is to highlight your business strategy for the next three to five years. This means any important operational, financial, and strategic information should be included. 

Templat terkait

Action plan template banner image

Action plan template

Taking action has never been easier. Learn how to create a reusable action plan template in Asana to take the guesswork out of strategic planning.

Gambar kartu templat strategi pemasaran

Strategi pemasaran

Templat strategi pemasaran adalah alat berguna yang membantu tim pemasaran mencapai golnya. Pelajari cara membuat strategi pemasaran Anda dengan Asana.

PEST analysis template banner image

PEST analysis

A PEST analysis template helps compile info on the external environment affecting your business. Learn how to prevent risk with a PEST analysis template.

Objectives and key results (OKR) template card image

Objectives and key results (OKR) template

Learn how to create an OKR template in Asana so you can standardize the goal-setting process for everyone.

Gambar kartu templat analisis biaya manfaat

Cost benefit analysis template

Digital cost benefit analysis templates are a useful framework to see if a new project or idea is viable. Learn how to create your own in a few simple steps, with Asana.

Gambar banner templat rencana bisnis organisasi nirlaba

Templat rencana bisnis organisasi nirlaba

Keberhasilan tidak terjadi begitu saja—semuanya terencana. Tetaplah fokus pada pekerjaan terpenting Anda dengan templat rencana bisnis kustom organisasi nirlaba.

Contingency plan template banner image

Contingency plan

Using a contingency plan template will help you create well-developed strategies to help you protect your business from potential risk. Learn how Asana can help.

Requirements traceability matrix template banner image

Requirements traceability matrix

A requirements traceability matrix template is a tool to help organize project requirements in a concise manner. Learn how to create one for your team.

Punch list template banner image

Creating a digital punch list template can help streamline the final bits of a project for your team. Here’s how to create one.

GTM strategy template banner image

Go-to-market strategy template

Simplify your GTM strategy with a go-to-market strategy template that aligns teams and keeps work on track. Learn how in Asana.

Project closure template card image

Project closure template

Endings are important. Create a project closure template to help your team tie up loose ends and finish their projects with confidence.

Gambar kartu templat pelaporan proyek

Project reporting

Stay on top of your project’s performance. Keep everyone on the same page about what’s been completed and where your project is headed.

[Templat] Peta Jalan Produk (Gambar kartu)

Peta jalan produk

Bagaimana jika Anda dapat membuat, membagikan, dan memperbarui peta jalan produk di satu tempat? Setiap orang dapat mengetahui Anda menangani prioritas yang tepat. Mulailah merencanakan peta jalan produk dengan templat ini.

Gambar banner templat peta jalan program

Program roadmap

Create a program roadmap template and know the exact structure of each program, how they operate, and their future plans—company-wide.

Gambar banner templat rencana operasional

Templat rencana operasional

Pelajari cara tim operasi Asana menggunakan proses standar untuk menyederhanakan perencanaan strategis—terlepas dari berapa banyak pemangku kepentingan yang terlibat.

Gambar banner artikel templat perencanaan strategis

Templat perencanaan strategis

Saat Anda meluncurkan produk baru, tim, atau bahkan bisnis baru, templat perencanaan strategis membuat Anda tetap fokus pada tugas.

Gambar banner templat perencanaan tahunan

Templat perencanaan tahunan

Tetapkan gol yang jelas dan rampingkan proses perencanaan Anda—jadi semua tingkat perusahaan sepemahaman tentang hal yang penting.

Gambar banner templat analisis kompetitif

Templat analisis kompetitif

Semakin banyak informasi Anda tentang kompetitor, akan semakin baik strategi Anda. Templat analisis kompetitif menggunakan pendekatan berbasis data untuk melihat secara akurat perbandingan antara bisnis, produk, dan fitur Anda dengan kompetitor.

Crisis management plan template banner image

Crisis management plan

Does your team know what to do during a crisis? Using a crisis management plan template can help keep all your employees on the same page.

Gambar banner templat SIPOC

SIPOC template

Use your SIPOC template to ensure that the processes outlined in your SIPOC diagrams are consistent and up to your standards.

Small business, big goals

Coming up with your business strategy can be daunting, but Asana helps businesses of all sizes track and hit their goals. See how with a free trial.

Free PDF Business Plan Templates and Samples

By Joe Weller | September 9, 2020

  • Share on Facebook
  • Share on LinkedIn

Link copied

We’ve gathered the most useful collection of business plan PDF templates and samples, including options for organizations of any size and type.

On this page, you’ll find free PDF templates for a simple business plan , small business plan , startup business plan , and more.

Simple Business Plan PDF Templates

These simple business plan PDF templates are ready to use and customizable to fit the needs of any organization.

Simple Business Plan Template PDF

Simple Business Plan Template

This template contains a traditional business plan layout to help you map out each aspect, from a company overview to sales projections and a marketing strategy. This template includes a table of contents, as well as space for financing details that startups looking for funding may need to provide. 

Download Simple Business Plan Template - PDF

Lean Business Plan Template PDF

Lean Business Plan Template

This scannable business plan template allows you to easily identify the most important elements of your plan. Use this template to outline key details pertaining to your business and industry, product or service offerings, target customer segments (and channels to reach them), and to identify sources of revenue. There is also space to include key performance metrics and a timeline of activities. 

Download Lean Business Plan Template - PDF

Simple 30-60-90 Day Business Plan Template PDF

Simple 30-60-90 Day Business Plan Template

This template is designed to help you develop and implement a 90-day business plan by breaking it down into manageable chunks of time. Use the space provided to detail your main goals and deliverables for each timeframe, and then add the steps necessary to achieve your objectives. Assign task ownership and enter deadlines to ensure your plan stays on track every step of the way.

Download Simple 30-60-90 Day Business Plan Template

PDF | Smartsheet

One-Page Business Plan PDF Templates

The following single page business plan templates are designed to help you download your key ideas on paper, and can be used to create a pitch document to gain buy-in from partners, investors, and stakeholders.

One-Page Business Plan Template PDF

business plan pdf indonesia

Use this one-page template to summarize each aspect of your business concept in a clear and concise manner. Define the who, what, why, and how of your idea, and use the space at the bottom to create a SWOT analysis (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) for your business. 

Download One-Page Business Plan Template

If you’re looking for a specific type of analysis, check out our collection of SWOT templates .

One-Page Lean Business Plan PDF

One Page Lean Business Plan Template

This one-page business plan template employs the Lean management concept, and encourages you to focus on the key assumptions of your business idea. A Lean plan is not stagnant, so update it as goals and objectives change — the visual timeline at the bottom is ideal for detailing milestones. 

Download One-Page Lean Business Plan Template - PDF

One-Page 30-60-90 Day Business Plan Template

One Page 30-60-90 Day Business Plan Template

Use this business plan template to identify main goals and outline the necessary activities to achieve those goals in 30, 60, and 90-day increments. Easily customize this template to fit your needs while you track the status of each task and goal to keep your business plan on target. 

Download One-Page 30-60-90 Day Business Plan Template

For additional single page plans, including an example of a one-page business plan , visit " One-Page Business Plan Templates with a Quick How-To Guide ."

Small Business Plan PDF Templates

These business plan templates are useful for small businesses that want to map out a way to meet organizational objectives, including how to structure, operate, and expand their business.

Simple Small Business Plan Template PDF

Simple Small Business Plan Template

A small business can use this template to outline each critical component of a business plan. There is space to provide details about product or service offerings, target audience, customer reach strategy, competitive advantage, and more. Plus, there is space at the bottom of the document to include a SWOT analysis. Once complete, you can use the template as a basis to build out a more elaborate plan. 

Download Simple Small Business Plan Template

Fill-In-the-Blank Small Business Plan Template PDF

Simple Fill In The Blank Business Plan Template

This fill-in-the-blank template walks you through each section of a business plan. Build upon the fill-in-the-blank content provided in each section to add information about your company, business idea, market analysis, implementation plan, timeline of milestones, and much more.

Download Fill-In-the-Blank Small Business Plan Template - PDF

One-Page Small Business Plan Template PDF

One Page Business Plan For Small Business Template

Use this one-page template to create a scannable business plan that highlights the most essential parts of your organization’s strategy. Provide your business overview and management team details at the top, and then outline the target market, market size, competitive offerings, key objectives and success metrics, financial plan, and more.

Download One-Page Business Plan for Small Business - PDF

Startup Business Plan PDF Templates

Startups can use these business plan templates to check the feasibility of their idea, and articulate their vision to potential investors.

Startup Business Plan Template

Startup Business Plan Template

Use this business plan template to organize and prepare each essential component of your startup plan. Outline key details relevant to your concept and organization, including your mission and vision statement, product or services offered, pricing structure, marketing strategy, financial plan, and more.

‌Download Startup Business Plan Template

Sample 30-60-90 Day Business Plan for Startup

Sample 30-60-90 Day Business Plan for Startup

Startups can use this sample 30-60-90 day plan to establish main goals and deliverables spanning a 90-day period. Customize the sample goals, deliverables, and activities provided on this template according to the needs of your business. Then, assign task owners and set due dates to help ensure your 90-day plan stays on track.

‌Download Sample 30-60-90 Day Business Plan for Startup Template 

For additional resources to create your plan, visit “ Free Startup Business Plan Templates and Examples .”

Nonprofit Business Plan PDF Templates

Use these business plan PDF templates to outline your organization’s mission, your plan to make a positive impact in your community, and the steps you will take to achieve your nonprofit’s goals.

Nonprofit Business Plan Template PDF

Fill-in-the-Blank Nonprofit Business Plan Template

Use this customizable PDF template to develop a plan that details your organization’s purpose, objectives, and strategy. This template features a table of contents, with room to include your nonprofit’s mission and vision, key team and board members, program offerings, a market and industry analysis, promotional plan, financial plan, and more. This template also contains a visual timeline to display historic and future milestones.

Download Nonprofit Business Plan Template - PDF

One-Page Business Plan for Nonprofit Organization PDF 

One Page Business Plan for Nonprofit Organizations Template

This one-page plan serves as a good starting point for established and startup nonprofit organizations to jot down their fundamental goals and objectives. This template contains all the essential aspects of a business plan in a concise and scannable format, including the organizational overview, purpose, promotional plan, key objectives and success metrics, fundraising goals, and more.

Download One-Page Business Plan for Nonprofit Organization Template - PDF

Fill-In-the-Blank Business Plan PDF Templates

Use these fill-in-the-blank templates as a foundation for creating a comprehensive roadmap that aligns your business strategy with your marketing, sales, and financial goals.

Simple Fill-In-the-Blank Business Plan PDF

The fill-in-the-blank template contains all the vital parts of a business plan, with sample content that you can customize to fit your needs. There is room to include an executive summary, business description, market analysis, marketing plan, operations plan, financial statements, and more. 

Download Simple Fill-In-the-Blank Business Plan Template - PDF

Lean Fill-In-the-Blank Business Plan PDF

Fill-in-the-Blank Lean  Business Plan Template

This business plan is designed with a Lean approach that encourages you to clarify and communicate your business idea in a clear and concise manner. This single page fill-in-the-blank template includes space to provide details about your management team, the problem you're solving, the solution, target customers, cost structure, and revenue streams. Use the timeline at the bottom to produce a visual illustration of key milestones. 

Download Fill-In-the-Blank Lean Business Plan Template - PDF

For additional resources, take a look at " Free Fill-In-the-Blank Business Plan Templates ."

Sample Business Plan PDF Templates

These sample business plan PDF templates can help you to develop an organized, thorough, and professional business plan.

Business Plan Sample 

Basic Business Plan Sample

This business plan example demonstrates a plan for a fictional food truck company. The sample includes all of the elements in a traditional business plan, which makes it a useful starting point for developing a plan specific to your business needs.

Download Basic Business Plan Sample - PDF

Sample Business Plan Outline Template

Simple Business Plan Outline Template

Use this sample outline as a starting point for your business plan. Shorten or expand the outline depending on your organization’s needs, and use it to develop a table of contents for your finalized plan.

Download Sample Business Plan Outline Template - PDF

Sample Business Financial Plan Template

Business Financial Plan Template

Use this sample template to develop the financial portion of your business plan. The template provides space to include a financial overview, key assumptions, financial indicators, and business ratios. Complete the break-even analysis and add your financial statements to help prove the viability of your organization’s business plan.

Download Business Financial Plan Template

PDF  | Smartsheet

For more free, downloadable templates for all aspects of your business, check out “ Free Business Templates for Organizations of All Sizes .”

Improve Business Planning with Real-Time Work Management in Smartsheet

Empower your people to go above and beyond with a flexible platform designed to match the needs of your team — and adapt as those needs change. 

The Smartsheet platform makes it easy to plan, capture, manage, and report on work from anywhere, helping your team be more effective and get more done. Report on key metrics and get real-time visibility into work as it happens with roll-up reports, dashboards, and automated workflows built to keep your team connected and informed. 

When teams have clarity into the work getting done, there’s no telling how much more they can accomplish in the same amount of time.  Try Smartsheet for free, today.

Discover why over 90% of Fortune 100 companies trust Smartsheet to get work done.

business plan pdf indonesia

Indonesia: PLN’s New 2021 – 2030 Business Plan – High hopes and ‘greener’ projects

The Minister of Energy and Mineral Resources has finally approved PLN’s 2021-2030 Electricity Supply Business Plan ( RUPTL ). A copy of the RUPTL can be downloaded from PLN’s website  here .

This long-anticipated RUPTL marks a pivotal milestone for PLN. For the first time, the majority of power generation projects to be developed are renewable energy projects, accounting for 51.6% of 40,575 MW of power generation projects. The RUPTL also allocates a bigger share to Independent Power Producers ( IPP ) in developing power generation projects.

The new RUPTL also lays down, among other things, PLN’s strategies to reduce the effects of greenhouse gases, and its target to achieve net zero emission by 2060, which is the policy adopted by the current administration in line with the UNFCCC’s Paris Agreement.

Click  here  to access the full alert.

This client alert was issued by HHP Law Firm (Hadiputranto, Hadinoto & Partners), a member firm of Baker McKenzie International, a global law firm with member law firms around the world. In accordance with the common terminology used in professional service organizations, reference to a “partner” means a person who is a partner or equivalent in such a law firm. Similarly, reference to an “office” means an office of any such law firm. This may qualify as “Attorney Advertising” requiring notice in some jurisdictions. Prior results do not guarantee a similar outcome.”

  • Asia-Pacific

business plan pdf indonesia

Norman S. Bissett is a foreign legal consultant and is the Firm's administration head. He is a member of the Finance and Projects Group, working specifically in the Energy and Resources practice. Mr. Bissett is admitted to practice in England and Wales and Scotland, and is a member of the Law Society of England and Wales as well as the Scottish Law Society.

business plan pdf indonesia

Nadia has more than 20 years of experience handling a wide range of finance and corporate transactions, including project finance, general banking and finance, and mergers and acquisitions.

business plan pdf indonesia

Fanny Kurniawan is an Associate Partner in Hadiputranto, Hadinoto & Partners, Jakarta office.

business plan pdf indonesia

Karina Sungkono is an Associate in Hadiputranto, Hadinoto & Partners Jakarta office.

Kim Hock Ang is a principal in Baker McKenzie Wong & Leow's Finance & Projects Team, where he focuses on major infrastructure project development and energy projects development (including LNG), from the inception stage where the consortium is formed and investment structure is designed, to the project documentation, financing and sale of such brownfield asset post commercial operation date. Kim Hock has acted in several award-winning projects such as the Sarulla Geothermal Power Project. It is the largest single-contract geothermal power project in the world, and it won Finance Deal of the Year (Project) at the 2015 American Lawyer Asia Legal Awards, among other accolades.

Related Posts

business plan pdf indonesia

European Union: Countdown for the application of the ecodesign requirements on products

business plan pdf indonesia

Japan: Launch of Digital Nomad Visa effective 31 March 2024

business plan pdf indonesia

Thailand: Getting ready for Thailand’s historic marriage equality law – An HR perspective

COMMENTS

  1. Panduan Lengkap Menyusun Business Plan yang Efektif untuk Perusahaan

    Dasar-Dasar Business Plan Definisi Business Plan dan Fungsinya dalam Bisnis. Business plan adalah dokumen tertulis yang merinci tujuan perusahaan, strategi untuk mencapainya, serta proyeksi keuangan yang realistis. Di Indonesia, dokumen ini berfungsi sebagai alat untuk mendapatkan pendanaan, menilai kelayakan bisnis, dan memberikan arahan ...

  2. 7 Contoh Bisnis Plan PDF untuk Makanan, Minuman, dan Jasa

    Contoh bisnis plan pdf. Contoh Bisnis Plan pdf bawah ini adalah business plan dalam bidang kewirausahaan, jasa, makanan, dan minuman meski demikian anda tetap menjadikannya sebagai referensi untuk bisnis plan tema lainnya. Anda bisa mengikuti struktur/ kerangka penulisan contoh bisnis plan PDF di bawah ini: 1.

  3. Contoh Bisnis Plan yang Bisa di Download Gratis

    Download Template Bisnis Plan Gratis. Jika Anda masih kesulitan menggunakan contoh bisnis plan diatas, Anda bisa mendownload template bisnis plan dalam berbagai format melalui tombol di bawah ini: Baca juga: Business Planning: Pengertian, Proses, Elemen, Tahapan, dan Tips Membuatnya.

  4. (PDF) Importance And Contents Of Business Plan: A Case-Based Approach

    PDF | Planning and business plan, as a its product represent essential part of the overall business management. ... Jurnal Manajemen Indonesia (Vol. 20(2), pp. 161-173, 2020) Article info ...

  5. Writing a Business Plan in Indonesia

    Nevertheless, writing a business plan in Indonesia is as essential as incorporating the company. Company incorporation is required by law so that you conduct any business legally. A business plan could propel the company on the right track from the start. Thus, whether you like it or not, writing a business plan is a must.

  6. Bisnis Plan Contoh Versi Pdf (Bisa Didownload)

    Dapatkan Business Plan Versi PDF. Untuk mendapatkan business plan versi pdf, Anda bisa mendapatkannya dengan mengklik link di bawah ini: File dalam link tersebut adalah berbentuk zip. Anda perlu mengekstraknya terlebih dahulu (tanpa password). Setelah diekstrak maka bisnis plan versi pdf siap dibaca.

  7. Begini Contoh Bisnis Plan yang Baik dan Benar

    Bisnis plan adalah dokumen penting yang merangkum tujuan bisnis kamu dan cara mencapainya. Isinya terdiri dari visi misi, analisis pasar, strategi pemasaran, hingga proyeksi keuangan. Jadi, fungsinya mirip dengan peta jalan yang memandu perjalanan bisnismu. Cara Membuat Bisnis Plan. Bagaimanakah kamu bisa membuat business plan yang baik dan ...

  8. Free and Editable Simple Business Plan PDF Templates

    Do you need an effective business plan template? Save time and use our beautifully designed simple business plan PDF templates. Our collection showcases business plan examples that will help you get started. Using a predefined business plan PDF template will effectively lessen the time and effort required in designing.

  9. Business Model and Business Plan di Era 4.0

    Di tengah perkembangan zaman 4.0 yang semakin maju ini, teknologi informasi memiliki peran penting dalam perkembangan bisnis dan usaha. Hal ini pun membuka peluang lebar bagi para calon pebisnis dan pengusaha muda untuk pertama kalinya mengepakkan sayap mereka di dunia bisnis… Selain itu, buku yang bertajuk Business Model and Business Plan di Era 4.0 ini juga dapat menambah pengetahuan serta ...

  10. Business Plan in Indonesia

    Download this Business Plan to define your company's vision, strategies, financial projections and operational details in Indonesia. Incorporation; Accounting; ... In Indonesia, a well-developed business plan plays a crucial role in contributing to the success of a business. It provides a roadmap for entrepreneurs, enabling them to navigate the ...

  11. (PDF) Rencana Bisnis "Indonesian's Coffee Shop"

    Abstract: This project was carried out to test the feasibility of a coffee shop business plan that. was planned be built in Jakarta, Indonesia. Coffee has been a part of the lifestyle of ...

  12. Business Plan Templates

    Download business plan template. Try Xero for free. Xero is your partner in all aspects of your business, not just accounting software. Whether you need a multi-page or one-page business plan template, our free business plan template comes ready to fill in, complete with instructions. Download a business plan sample today.

  13. PDF Business in Indonesia

    10 Reasons To Do Business in Indonesia. 8. Indonesia is the 4th most populous country in the world, with more than 53% of the population living in urban areas. It is the 16th largest economy in the world the largest economy in Southeast Asia. 70% of the population is under 39 years of age.

  14. Free Business Plan Template

    Using Asana's free business plan template is simple. Start by creating a new project with our free template. From there, add relevant information for your specific business plan in the sections provided in our template. If there's more information you want to include in your business plan, you're free to add sections, custom fields, or ...

  15. Business Plan & Template Business Plan

    Business Plan adalah dokumen formal yang memberikan deskripsi dan gambaran umum tentang organiassi/perusahaan anda. Business plan berisikan tujuan bisnis, metode untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan, dan kerangka waktu untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan. Rencana tersebut harus menjelaskan strategi bisnis dan tujuan utama ...

  16. PLN's New 2021

    An RUPTL is PLN's 10-year business plan for the development of power projects, including power generation, distribution and transmission projects development. The RUPTL determines projects to be ... Indonesia's goal of reducing greenhouse gas emissions by 29% by 2030 3. net zero emission by 2060 PLN uses two scenarios in the new RUPTL, i.e ...

  17. PDF BUSINESS PLAN SEBAGAI LANGKAH AWAL MEMULAI USAHA Abstrak

    1. Pengertian Business Plan. Data penelitian mengungkapkan, dari 100 orang pendiri perusahaan yang mempunyai pertumbuhan tinggi, terungkap bahwa para wirausaha sedikit sekali yang melakukan perencanaan usaha (business plan) pada tingkat awal. Bahkan 41% dari mereka tidak mempunyai rencana usaha, 26% hanya memiliki perencanaan seadanya, 5% hanya ...

  18. PDF Business Plan

    B. Uraian materi MENYUSUN BISNIS PLAN. Business Plan Adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu bisnis/usaha yang diusulkan. Fungsi dari business plan adalah: 1. kegiatan penelitian (bisnis) yang akan dilaksanakan /sedang berjalan tetap pada jalur yang direncanakan. 2.

  19. PDF Doing business in Indonesia

    As per its National Mid Term Development Plan for 2020-2024, the Government aims for per-capita gross national income to reach between US$5,780 and $6,160 per year in 2024. This plan focuses on infrastructure and the economy, ... (" Doing business in Indonesia 2020), ...

  20. PDF Indonesia: Country Operations Business Plan (2020-2022)

    The country operations business plan (COBP), 2020-2022 for Indonesia of the Asian Development Bank (ADB) is consistent with the country partnership strategy (CPS), 2016-2019 and the priorities of the Government of Indonesia under the National Medium-Term Development Plan (RPJMN), 2015-2019.1 The priorities under the CPS, 2016-2019 ...

  21. PDF BUSINESS PLAN

    BUSINESS PLAN BE FROZEN FOOD Tasty Indonesian Food . 2 RINGKASAN EKSEKUTIF ... Indonesia "Tasty Indonesian Food" hadir dengan berbagai pilihan daging olahan ayam, daging, ikan dan udang dalam bentuk somay, sosis, mini kebab dan dimsum, dan ada produk

  22. Free PDF Business Plan Templates

    Lean Business Plan Template PDF. This scannable business plan template allows you to easily identify the most important elements of your plan. Use this template to outline key details pertaining to your business and industry, product or service offerings, target customer segments (and channels to reach them), and to identify sources of revenue.

  23. Indonesia: PLN's New 2021

    The Minister of Energy and Mineral Resources has finally approved PLN's 2021-2030 Electricity Supply Business Plan (RUPTL). This long-anticipated RUPTL marks a pivotal milestone for PLN. For the first time, the majority of power generation projects to be developed are renewable energy projects, accounting for 51.6% of 40,575 MW of power generation projects. The RUPTL also allocates a bigger ...