britter

Literature Review: Format, Contoh, dan Cara Membuatnya

  • 1.1 1.1: Definisi Literature Review
  • 1.2 1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review
  • 1.3 1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal
  • 2.1 2.1: Memilih Topik Penelitian
  • 2.2 2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur
  • 2.3 2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur
  • 2.4 2.4: Menyusun Kerangka Kerja Literature Review
  • 2.5 2.5: Menulis Literature Review
  • 3.1 3.1: Struktur Umum Literature Review
  • 3.2 3.2: Penulisan Kutipan dan Referensi
  • 3.3 3.3: Format Literature Review untuk Jurnal
  • 4.1 4.1: Contoh Literature Review dari Berbagai Bidang Studi
  • 4.2 4.2: Contoh Literature Review dalam Jurnal
  • 4.3 4.3: Contoh Review Literatur dalam Konteks Penelitian

Pengenalan Literature Review

1.1: definisi literature review.

Literature review, atau yang dikenal juga dengan review literatur, adalah suatu proses sistematis dalam mengkaji literatur yang telah ada terkait dengan topik atau masalah penelitian tertentu. Ini bukan hanya sekedar ringkasan dari sumber-sumber literatur, melainkan analisis kritis yang menunjukkan hubungan antara literatur yang satu dengan yang lainnya serta posisi penelitian Anda dalam konteks literatur yang ada.

1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review

Melakukan literature review memiliki beberapa tujuan dan manfaat, di antaranya:

  • Mengidentifikasi Gap : Dengan memahami literatur yang telah ada, peneliti dapat mengidentifikasi celah atau gap yang belum diteliti sebelumnya.
  • Membangun Dasar Teoritis : Literature review membantu dalam membangun dasar teoritis untuk penelitian, dengan merujuk pada teori-teori yang telah ada.
  • Menghindari Duplikasi : Dengan mengetahui penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti dapat menghindari duplikasi dan fokus pada aspek-aspek baru.
  • Menentukan Metodologi : Memahami metodologi yang digunakan dalam literatur sebelumnya dapat membantu peneliti dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penelitiannya.

1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal

Meskipun keduanya melibatkan proses review, literature review dan review jurnal memiliki perbedaan mendasar:

  • Fokus : Literature review fokus pada analisis kritis dari berbagai sumber literatur terkait topik penelitian, sedangkan review jurnal lebih fokus pada evaluasi satu artikel jurnal tertentu.
  • Tujuan : Literature review bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang apa yang telah diteliti sebelumnya mengenai suatu topik, sementara review jurnal bertujuan untuk menilai kualitas dan relevansi sebuah artikel jurnal.
  • Sumber : Literature review mengkaji berbagai sumber literatur seperti buku, artikel jurnal, laporan penelitian, dan lain-lain. Sementara review jurnal hanya mengkaji satu artikel jurnal.

Cara Membuat Literature Review

2.1: memilih topik penelitian.

Sebelum memulai literature review, tentukan terlebih dahulu topik penelitian Anda. Topik harus spesifik dan relevan dengan bidang studi Anda. Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut saat memilih topik:

  • Apakah topik tersebut memiliki relevansi dengan bidang studi Anda?
  • Apakah ada literatur yang cukup untuk mendukung penelitian Anda?
  • Apakah topik tersebut menarik bagi komunitas akademik atau industri tertentu?

2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari sumber literatur yang relevan. Beberapa metode pencarian literatur meliputi:

  • Pustaka Digital : Gunakan basis data seperti Google Scholar, JSTOR, atau PubMed untuk mencari jurnal, artikel, dan publikasi lainnya.
  • Perpustakaan Universitas : Kunjungi perpustakaan universitas Anda untuk mencari buku dan jurnal fisik yang relevan.
  • Rujukan dari Artikel : Artikel yang Anda temukan mungkin memiliki daftar pustaka yang bisa Anda gunakan sebagai sumber tambahan.

2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur

Tidak semua sumber literatur yang Anda temukan akan relevan atau berkualitas. Oleh karena itu, Anda perlu mengevaluasi dan memilih sumber-sumber yang paling sesuai. Beberapa kriteria evaluasi meliputi:

  • Relevansi : Apakah sumber tersebut relevan dengan topik penelitian Anda?
  • Kredibilitas : Siapa penulisnya? Apakah mereka ahli di bidang tersebut? Apakah sumber tersebut diterbitkan oleh penerbit terpercaya?
  • Ketepatan Waktu : Apakah informasi tersebut masih relevan dan up-to-date?

2.4: Menyusun Kerangka Kerja Literature Review

Sebelum mulai menulis, buatlah kerangka kerja untuk literature review Anda. Kerangka kerja ini akan membantu Anda mengorganisir ide dan informasi dari sumber-sumber yang telah Anda kumpulkan. Beberapa langkah dalam menyusun kerangka kerja meliputi:

  • Identifikasi Tema Utama : Apa tema-tema utama yang muncul dari literatur yang Anda kumpulkan?
  • Susun Tema Secara Logis : Urutkan tema-tema tersebut sesuai dengan logika atau kronologi tertentu.
  • Identifikasi Hubungan : Bagaimana hubungan antara satu tema dengan tema lainnya? Apakah ada kontradiksi atau kesepakatan antar sumber?

2.5: Menulis Literature Review

Dengan kerangka kerja yang telah Anda susun, Anda siap untuk mulai menulis. Beberapa tips dalam menulis literature review meliputi:

  • Mulai dengan Pengenalan : Jelaskan latar belakang topik dan tujuan literature review Anda.
  • Bahasa yang Objektif : Gunakan bahasa yang netral dan objektif saat menyajikan informasi dari sumber literatur.
  • Kutip dengan Tepat : Pastikan Anda mengutip sumber literatur dengan benar sesuai dengan format yang diinginkan (misalnya APA, MLA, atau Chicago).
  • Kesimpulan : Ringkas temuan utama dari literature review Anda dan jelaskan bagaimana temuan tersebut relevan dengan penelitian Anda.
Baca Juga: Statistik Deskriptif dan Inferensial

Format Literature Review

3.1: struktur umum literature review.

Literature review memiliki struktur tertentu yang memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis. Struktur umum literature review meliputi:

  • Pendahuluan : Jelaskan latar belakang topik, tujuan literature review, dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
  • Tema-tema Utama : Bagilah literatur yang Anda review ke dalam tema-tema atau kategori tertentu. Ini membantu mengorganisir informasi dan memberikan struktur pada review Anda.
  • Diskusi : Analisis kritis terhadap literatur yang Anda review. Apakah ada kesepakatan atau kontradiksi antara sumber-sumber literatur? Apa implikasinya bagi penelitian Anda?
  • Kesimpulan : Ringkasan dari temuan utama literature review dan bagaimana temuan tersebut relevan dengan penelitian Anda.
  • Daftar Pustaka : Daftar semua sumber literatur yang Anda kutip dalam review Anda.

3.2: Penulisan Kutipan dan Referensi

Mengutip sumber literatur dengan benar adalah aspek penting dalam literature review. Hal ini tidak hanya menunjukkan integritas akademik tetapi juga memungkinkan pembaca untuk merujuk kembali ke sumber asli. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan kutipan dan referensi:

  • Pilih Gaya Sitasi : Ada beberapa gaya sitasi yang umum digunakan, seperti APA, MLA, Chicago, dan lainnya. Pilih salah satu yang sesuai dengan bidang studi Anda atau sesuai dengan instruksi jurnal/lembaga Anda.
  • Konsistensi : Pastikan Anda konsisten dalam menggunakan gaya sitasi yang Anda pilih.
  • Gunakan Alat Bantu : Ada banyak alat bantu sitasi online yang dapat membantu Anda dalam mengutip sumber literatur dengan benar.

3.3: Format Literature Review untuk Jurnal

Jika Anda berencana untuk menerbitkan literature review Anda di sebuah jurnal, ada beberapa format khusus yang perlu Anda perhatikan:

  • Panduan Penulisan Jurnal : Setiap jurnal biasanya memiliki panduan penulisan tersendiri yang mencakup format, gaya sitasi, panjang artikel, dan lainnya.
  • Abstrak : Sebagian besar jurnal meminta penulis untuk menyertakan abstrak atau ringkasan singkat dari literature review.
  • Kata Kunci : Sertakan kata kunci yang relevan dengan topik Anda. Ini membantu dalam proses indeksasi dan memudahkan pembaca menemukan artikel Anda.
  • Format Tabel dan Gambar : Jika Anda menyertakan tabel atau gambar dalam literature review, pastikan Anda mengikuti format yang ditentukan oleh jurnal.

Contoh-Contoh Literature Review

4.1: contoh literature review dari berbagai bidang studi.

Literature review dapat ditemukan di berbagai bidang studi, mulai dari ilmu sosial hingga ilmu alam. Berikut adalah beberapa contoh literature review berdasarkan bidang studi:

  • Ilmu Kesehatan : “Pengaruh Diet Mediterania terhadap Penurunan Risiko Penyakit Jantung Koroner: Sebuah Review Literatur.”
  • Psikologi : “Dampak Mindfulness Meditation terhadap Kesejahteraan Psikologis: Sebuah Tinjauan Literatur.”
  • Teknologi Informasi : “Penerapan Teknologi Blockchain dalam Manajemen Rantai Pasokan: Sebuah Review Literatur.”

4.2: Contoh Literature Review dalam Jurnal

Banyak jurnal yang mempublikasikan literature review sebagai salah satu jenis artikelnya. Berikut adalah contoh-contoh literature review yang diterbitkan dalam jurnal:

  • “Tinjauan Literatur tentang Strategi Pemasaran Digital dan Dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan.”
  • “Penggunaan Energi Terbarukan di Asia Tenggara: Sebuah Review Literatur.”
  • “Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan: Sebuah Tinjauan Literatur.”

4.3: Contoh Review Literatur dalam Konteks Penelitian

Dalam konteks penelitian, literature review seringkali menjadi bagian dari proposal atau laporan penelitian. Berikut adalah contoh bagaimana literature review disajikan dalam konteks penelitian:

  • Pendahuluan : “Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pola tidur mempengaruhi kinerja akademik siswa. Namun, sedikit penelitian yang mengeksplorasi hubungan antara kualitas tidur dengan konsentrasi siswa.”
  • Tema Utama : “Beberapa studi menunjukkan bahwa durasi tidur yang kurang dari 7 jam per malam dapat mengurangi kemampuan kognitif (Smith & Jones, 2010). Sementara itu, studi lain menemukan bahwa kualitas tidur, bukan durasi, yang memiliki dampak lebih besar terhadap konsentrasi (Lee & Kim, 2015).”
  • Diskusi : “Meskipun ada bukti yang mendukung hubungan antara tidur dan konsentrasi, masih ada ketidaksepakatan mengenai faktor-faktor apa yang paling berpengaruh.”
Baca Juga: Ketahui Tingkatan dan Urutan Jurnal SINTA, Cek Disini

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Agustus 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Januari 2023
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Februari 2022
  • Jurnal Internasional
  • Karya Ilmiah
  • Perguruan Tinggi
  • Sertifikasi
  • Uncategorized
  • Feed komentar
  • WordPress.org

internationaljournallabs

Contoh Review Jurnal

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

studi literature review adalah

Contoh Karya Ilmiah PDF

Literature review.

Literature Review : Pengertian, Contoh, Cara Membuat, Manfaat, PDF

Usulan Pendirian Perguruan Tinggi

Dalam dunia akademik, literature review atau tinjauan pustaka adalah suatu bentuk kajian yang sangat penting. Proses literatur review melibatkan penelaahan, pengumpulan, dan sintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, metode, dan cara membuat literatur review.

Pengertian literatur review adalah proses penelitian yang melibatkan peninjauan serta evaluasi kritis terhadap sumber-sumber literatur yang telah ada. Tujuan utama dari literatur review adalah untuk memahami dan menggambarkan keadaan penelitian terkini di bidang yang berkaitan dengan topik yang diteliti.

studi literature review adalah

Dengan melakukan literatur review, peneliti dapat menemukan pengetahuan terkini, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada, serta menyusun dasar teoretis yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Metode yang digunakan dalam literatur review dapat bervariasi tergantung pada tujuan penelitian dan disiplin ilmu yang terkait. Beberapa metode yang umum digunakan meliputi identifikasi sumber literatur yang relevan, pengumpulan data dari sumber-sumber tersebut, analisis dan sintesis data, serta penulisan laporan literatur review yang komprehensif.

Cara membuat literatur review yang efektif melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, identifikasi topik atau area penelitian yang akan diteliti. Kemudian, lakukan pencarian literatur yang komprehensif menggunakan basis data akademik, jurnal ilmiah, dan sumber-sumber tepercaya lainnya.

Setelah itu, baca dan pahami sumber-sumber literatur yang relevan secara menyeluruh. Selanjutnya, analisis dan sintesislah data yang ditemukan, temukan pola atau tema yang muncul, dan buat rangkuman yang jelas dan terstruktur.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan lebih rinci tentang pengertian, metode, dan cara membuat literatur review. Kami juga akan memberikan tips praktis dan saran yang berguna dalam menyusun literatur review yang berkualitas.

Dengan memahami pentingnya literatur review dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda akan dapat menciptakan tinjauan pustaka yang berarti dan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dalam bidang yang Anda minati.

Selamat membaca artikel ini dan semoga informasi yang kami sajikan bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang literatur review: pengertian, metode, dan cara membuatnya.

Pengertian Literature

Pengertian Literature

Literature, atau yang dikenal juga dengan sebutan literatur dalam bahasa Indonesia, merujuk pada segala jenis tulisan yang dapat digunakan sebagai referensi atau bahan acuan dalam berbagai bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa literatur merupakan bahan bacaan yang digunakan baik untuk kegiatan intelektual maupun rekreasi.

Keberadaan literature sebagai referensi sangatlah penting karena dianggap memiliki banyak data yang valid. Selain itu, literatur juga dianggap memiliki manfaat abadi, yang artinya literature tidak pernah usang dan selalu berkembang seiring waktu.

Secara umum, segala jenis karya tulis termasuk dalam kategori literature selama terkait dengan topik yang dibahas dalam karya tulis ilmiah. Namun, dalam menggunakan literatur sebagai referensi, penting untuk memeriksa keabsahan data yang terdapat di dalamnya. Hal ini dapat dilakukan melalui pengecekan terhadap penulis literature, editor, dan penerbit literature tersebut.

Literature memiliki peran yang penting dalam dunia akademik dan riset. Dalam melakukan penelitian atau menulis karya ilmiah, penggunaan literature review atau tinjauan pustaka sangatlah diperlukan.

Literature review adalah proses kritis dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. Dengan melakukan literature review, peneliti dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang perkembangan penelitian terkini dan mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada.

Dalam konteks pembuatan karya tulis ilmiah, penggunaan literature review yang baik dapat memberikan dasar teoretis yang kuat, menyediakan kerangka pemikiran, serta mendukung argumen yang disajikan.

Oleh karena itu, memahami pengertian literature, mengakses sumber-sumber literatur yang terpercaya, dan melakukan evaluasi kritis terhadap data-data yang terdapat dalam literature sangatlah penting untuk menciptakan karya tulis ilmiah yang berkualitas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian literature, peran pentingnya dalam penelitian, dan bagaimana melakukan literature review secara efektif. Kami juga akan memberikan tips dan panduan praktis dalam memanfaatkan literature secara optimal dalam karya tulis ilmiah Anda.

Pengertian Review

Pengertian Review

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, literature review terdiri dari dua kata. Setelah menjelaskan pengertian literature, kita dapat memahami bahwa pengertian review merujuk pada suatu bentuk ringkasan atau evaluasi yang berasal dari berbagai sumber, seperti film, buku, berita, dan jurnal. Selain itu, review juga dapat berkaitan dengan penilaian terhadap berbagai produk yang seringkali dilakukan setelah berbelanja online.

Ulasan yang diberikan setelah berbelanja online memiliki manfaat yang signifikan bagi pemilik toko, karena dapat memberikan wawasan mengenai aspek yang perlu ditingkatkan dan aspek yang perlu dipertahankan.

Oleh karena itu, toko online sangat mengharapkan ulasan dari pelanggan mereka. Dengan adanya ulasan tersebut, pemilik toko dapat meningkatkan kualitas layanan atau produk, yang pada gilirannya dapat meningkatkan omset penjualan.

Secara prinsip, konsep review dalam literature review hampir sama dengan review produk. Dalam konteks literature review, review merujuk pada penilaian seseorang terhadap kualitas sebuah karya tulis. Karya tulis yang dimaksud dalam hal ini dapat berupa artikel jurnal, novel, buku, dan sebagainya.

Melalui literature review, seseorang dapat menentukan apakah sebuah karya tulis dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian atau karya ilmiah. Literature review juga memberikan manfaat bagi penulis karya tulis itu sendiri dengan memberikan wawasan tentang aspek-aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas karya tulis tersebut.

Tidak hanya itu, literature review juga bermanfaat bagi orang lain dengan membantu mereka menemukan karya tulis yang berkualitas dan dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian.

Mengingat cakupan review yang sangat luas, terdapat beberapa jenis review, seperti review jurnal , review buku, review artikel, dan masih banyak lagi.

Apa Itu Literature Review?

Apa Itu Literature Review?

Walaupun literature review terdiri dari dua kata, namun sebenarnya makna dari literature review tidak sekadar merupakan penggabungan dua kata tersebut. Dalam konteks penelitian, terutama dalam pembuatan karya ilmiah, literature review lebih dikenal dengan istilah tinjauan pustaka.

Dengan demikian, literature review dapat diartikan sebagai kegiatan analisis dan kritikan terhadap penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus dalam suatu bidang keilmuan.

Isi dari literature review berupa penjelasan atau pembahasan mengenai teori-teori yang terkait dengan temuan atau topik penelitian tersebut. Penjelasan teori-teori ini kemudian menjadi landasan teori yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah atau dalam melakukan kegiatan penelitian.

Penelitian yang sedang dilakukan melalui literature review ini bisa berupa pengembangan dari penelitian sebelumnya atau penelitian yang dilakukan untuk pertama kalinya.

Dalam menyusun literature review, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, seseorang perlu membaca dan memahami karya tulis yang akan dianalisis. Selanjutnya, kritiklah karya tulis tersebut dan berikan ulasan atau tanggapan terhadap isi karya tulis atau literature yang sedang ditinjau.

Oleh karena itu, kegiatan literature review seringkali dikaitkan dengan mahasiswa atau dosen. Hal ini disebabkan karena mahasiswa atau dosen sering diberi tugas untuk melakukan literature review dalam konteks penelitian atau pembuatan karya ilmiah.

Metode Literature Review

Metode Literature Review

Ketika ingin melakukan atau membuat literature review, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, antara lain systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review.

1. Systematic Mapping Study

Systematic mapping study merupakan salah satu metode literature review yang dilakukan secara sistematis dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam metode literature review ini, pemilihan karya tulis yang akan diteliti tidak dapat dilakukan secara subjektif, melainkan harus dilakukan secara objektif.

Systematic mapping study memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dan melibatkan lebih banyak karya tulis dibandingkan traditional review. Selain itu, peneliti yang menggunakan metode ini biasanya telah memiliki standar tertentu, seperti standar dalam pemilihan judul dan jenis karya tulis yang akan digunakan.

Dalam melakukan literature review dengan metode ini, peneliti akan mengumpulkan berbagai jenis karya tulis terlebih dahulu. Setelah itu, karya tulis tersebut akan dibaca satu per satu dan diulas atau dianalisis sesuai dengan topik penelitian yang akan diteliti.

2. Systematic Literature Review

Systematic literature review, atau biasa disingkat sebagai SLR, merupakan metode literature review yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan mengumpulkan dan menganalisis kritis data dan temuan dari berbagai penelitian lainnya.

Dalam membuat literature review dengan metode systematic literature review, langkah-langkah dilakukan secara berurutan dan sistematis. Dengan kata lain, literature review dibuat mulai dari hal-hal yang paling mendasar kemudian menuju hal-hal yang lebih kompleks.

Proses dengan metode ini membutuhkan tahapan yang cukup panjang, namun hasil literature review yang dihasilkan akan lebih detail, akurat, dan kompleks. Oleh karena itu, dengan metode ini, penulis dapat memperoleh landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.

3. Traditional Review

Metode kedua yang digunakan dalam membuat literature review adalah traditional review. Traditional review merupakan metode yang umum digunakan oleh peneliti dalam membuat literature review. Hasil dari metode traditional review sering kita jumpai dalam karya tulis survey paper.

Oleh karena itu, literature review yang dihasilkan melalui metode ini lebih terfokus pada satu topik tertentu. Selain itu, karya tulis yang dipilih sudah diketahui oleh penulis sebelumnya.

Dengan metode traditional review, karya tulis yang digunakan sebagai referensi masih berkaitan dengan topik penelitian yang sedang dilakukan. Metode ini dapat membatasi referensi hanya pada topik yang sama, padahal tidak menutup kemungkinan bahwa sumber atau data yang relevan dapat ditemukan dari topik yang berbeda.

Keterbatasan dalam metode traditional review tidak hanya terbatas pada data dan sumber, tetapi juga pada wawasan dan pemahaman peneliti. Dengan kata lain, semakin luas wawasan peneliti, semakin banyak pula karya tulis atau literatur yang telah dibaca, diteliti, atau dianalisis oleh peneliti.

Manfaat Literature Review

Manfaat Literature Review

Literature review, atau tinjauan pustaka, adalah komponen penting dalam penelitian. Melalui literature review, Anda dapat mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari literature review dalam konteks penelitian:

1. Memahami Perkembangan Penelitian Terkini

Dengan melakukan literature review, Anda dapat memahami perkembangan terkini dalam bidang penelitian yang Anda minati. Anda dapat mengidentifikasi studi-studi terbaru, temuan-temuan penting, dan tren penelitian yang sedang berkembang. Hal ini membantu Anda untuk tetap up-to-date dan memastikan bahwa penelitian Anda relevan dengan perkembangan terkini.

2. Mengidentifikasi Kesenjangan Pengetahuan

Melalui literature review, Anda dapat mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan atau gap dalam literatur yang ada. Anda dapat melihat area yang belum banyak diteliti atau topik yang masih kontroversial.

Dengan mengetahui kesenjangan ini, Anda dapat merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan memberikan kontribusi baru dalam bidang tersebut.

3. Memperkuat Rasioanlisasi Penelitian Anda

Dalam literature review, Anda akan menemukan studi-studi terdahulu yang telah dilakukan dalam bidang yang sama atau serupa dengan penelitian Anda. Dengan merujuk pada studi-studi tersebut, Anda dapat memperkuat rasionalisasi penelitian Anda.

Anda dapat menunjukkan kebutuhan untuk penelitian lanjutan atau bagaimana penelitian Anda akan memberikan kontribusi yang berbeda dan berharga.

4. Membangun Kerangka Konseptual

Literature review membantu Anda dalam membangun kerangka konseptual untuk penelitian Anda. Anda dapat mengidentifikasi teori-teori yang relevan, konsep-konsep kunci, dan variabel-variabel yang perlu diperhatikan.

Dengan membangun kerangka konseptual yang kuat, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dan memperjelas hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti.

5. Memilih Metode yang Tepat

Dalam literature review, Anda juga dapat mempelajari metode-metode penelitian yang telah digunakan dalam studi-studi sebelumnya. Anda dapat melihat metode-metode yang telah terbukti efektif dalam bidang penelitian yang sama. Ini membantu Anda dalam memilih metode yang paling tepat untuk penelitian Anda, sehingga hasil penelitian dapat menjadi lebih valid dan dapat diandalkan.

6. Mencegah Pembaruan yang Tidak Perlu

Dengan melakukan literature review, Anda dapat memastikan bahwa penelitian yang Anda lakukan tidak mereplikasi atau mengulang penelitian yang sudah ada. Anda dapat melihat apakah pertanyaan penelitian Anda telah diteliti sebelumnya atau sudah ada jawaban yang jelas.

Jika sudah ada penelitian yang cukup, Anda dapat memfokuskan energi dan sumber daya Anda untuk mengeksplorasi aspek yang belum tercakup.

7. Memvalidasi Temuan Penelitian Anda

Melalui literature review, Anda dapat membandingkan temuan penelitian Anda dengan temuan penelitian sebelumnya. Hal ini memungkinkan Anda untuk memvalidasi hasil penelitian Anda dan melihat sejauh mana hasil Anda konsisten dengan literatur yang ada.

Jika temuan Anda sejalan dengan penelitian sebelumnya, ini akan memperkuat kepercayaan pada hasil Anda.

8. Mendapatkan Pemahaman Mendalam tentang Topik

Dalam literature review, Anda akan membaca dan menganalisis berbagai artikel dan publikasi ilmiah. Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik penelitian Anda.

Anda akan mengembangkan wawasan yang lebih luas dan dapat melihat berbagai perspektif yang ada. Pemahaman yang mendalam ini akan membantu Anda dalam mengembangkan argumen yang kuat dan informasi yang kredibel dalam penelitian Anda.

9. Menemukan Sumber Referensi yang Relevan

Literature review juga membantu Anda dalam menemukan sumber referensi yang relevan untuk penelitian Anda. Anda akan mengidentifikasi artikel-artikel penting, buku, atau publikasi lainnya yang dapat menjadi acuan dalam penelitian Anda.

Dengan memiliki sumber referensi yang kuat, Anda dapat mendukung klaim Anda dan memperkuat argumentasi dalam penelitian Anda.

10. Menghindari Plagiarisme

Dengan melakukan literature review yang cermat, Anda dapat menghindari plagiarisme dalam penelitian Anda. Anda akan mengetahui penelitian-penelitian yang telah ada dan cara mereka menyajikan informasi.

Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa Anda mengutip dengan benar dan memberikan kredit kepada penulis yang tepat. Ini penting untuk menjaga integritas akademik Anda.

Melalui literature review, Anda tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik penelitian Anda, tetapi juga memperkuat dasar penelitian Anda, mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, dan memperkuat argumen Anda.

Literature review membantu Anda membangun fondasi yang solid untuk penelitian Anda dan memastikan bahwa penelitian Anda memiliki kontribusi yang berharga dalam bidang tersebut.

Contoh Format Literature Review Jurnal

Contoh Format Literature Review Jurnal

Contoh format literature review jurnal yang disediakan di bawah ini menguraikan bagian-bagian utama dan subjudul yang harus dimasukkan dalam literature review Anda. Ini berfungsi sebagai template yang dapat Anda adaptasi dan modifikasi sesuai dengan persyaratan khusus artikel penelitian Anda.

1. Pendahuluan

Pada bagian ini, berikan gambaran singkat tentang topik dan jelaskan pentingnya melakukan literature review. Hal ini menetapkan konteks untuk review Anda dan menyoroti kesenjangan dalam pengetahuan yang ada yang ingin Anda teliti.

2. Pertanyaan Penelitian atau Tujuan

Tuliskan pertanyaan penelitian atau tujuan Anda dengan jelas dan singkat. Bagian ini harus dengan jelas mengartikulasikan tujuan literature review Anda dan bagaimana hal itu berhubungan dengan tujuan penelitian secara keseluruhan.

3. Strategi Pencarian

Deskripsikan metodologi yang Anda gunakan untuk mencari literature yang relevan. Sertakan rincian seperti basis data yang Anda telusuri, kata kunci yang Anda gunakan, dan kriteria inklusi atau eksklusi yang Anda terapkan. Bagian ini menunjukkan kecermatan proses pencarian literature Anda.

4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Tentukan kriteria yang Anda gunakan untuk memilih studi yang akan dimasukkan dalam literature review Anda. Ini dapat mencakup faktor seperti tanggal publikasi, desain studi, lokasi geografis, atau bahasa. Dengan mendefinisikan dengan jelas kriteria inklusi dan eksklusi Anda, Anda memastikan bahwa literature review Anda fokus dan relevan.

5. Ekstraksi Data

Jelaskan informasi yang Anda ambil dari setiap studi yang dipilih. Ini dapat mencakup variabel seperti ukuran sampel, desain studi, metodologi yang digunakan, dan temuan-temuan utama. Bagian ini memungkinkan pembaca memahami karakteristik studi yang Anda masukkan dalam literature review Anda.

6. Tema dan Sintesis

Atur literature review Anda menjadi tema atau kategori berdasarkan konsep-konsep kunci, teori, atau variabel yang dieksplorasi dalam studi-studi yang dipilih. Dalam setiap tema, berikan ringkasan temuan utama dan diskusikan pola, ketidaksesuaian, atau kesenjangan dalam literature. Bagian ini menunjukkan kemampuan Anda untuk secara kritis menganalisis dan menyintesis penelitian yang ada.

7. Evaluasi Kritis

Evaluasikan kualitas dan validitas studi yang termasuk dalam literature review Anda. Bahas kekuatan dan kelemahan setiap studi dan nilai secara keseluruhan kualitas bukti tersebut. Bagian ini menyoroti kemampuan Anda dalam menilai kehandalan dan kredibilitas literature yang ada.

8. Diskusi dan Implikasi

Ringkas temuan utama literature review Anda dan diskusikan implikasinya terhadap pertanyaan penelitian atau tujuan Anda. Diskusikan kontribusi Anda terhadap pengetahuan yang ada dan identifikasi arah penelitian masa depan. Bagian ini memperlihatkan kemampuan Anda untuk menghubungkan temuan literature review Anda dengan konteks yang lebih luas.

Contoh Format Literature Review Jurnal PDF

Contoh Format Literature Review Jurnal PDF

Nah, pada bagian sebelumnya saya hanya memberikan contoh formatnya. Tapi, pada bagian ini kami akan memberikanmu contoh literature review jurnal dalam bentuk PDF yang bisa kamu akses secara langsung dan gratis!

Cara Membuat Literature Review

Cara Membuat Literature Review

Literature review adalah elemen penting dalam penelitian akademik. Bagi banyak mahasiswa dan peneliti, membuat literature review sering menjadi tantangan yang membingungkan. Namun, dengan memahami konsep dasar dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menyusun literature review yang efektif dan informatif.

1. Pahami Tujuan dan Lingkup Literature Review

Sebelum memulai, penting untuk memahami tujuan dan lingkup literature review Anda. Pertanyaan yang perlu Anda jawab adalah:

  • Apa topik penelitian Anda?
  • Apa tujuan literature review Anda?
  • Apa lingkup literatur yang akan Anda teliti?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dan menentukan batasan-batasan yang sesuai.

2. Identifikasi Sumber-Sumber Utama

Langkah pertama dalam membuat literature review adalah mengidentifikasi sumber-sumber utama yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut adalah beberapa sumber yang dapat Anda gunakan:

  • Jurnal ilmiah terkemuka di bidang terkait
  • Buku dan monograf
  • Konferensi ilmiah dan prosiding
  • Skripsi, tesis, dan disertasi terkait

Pastikan untuk menggunakan sumber-sumber yang terpercaya dan terkini. Anda juga dapat menggunakan database akademik seperti Google Scholar atau PubMed untuk mencari literatur yang relevan.

3. Baca dan Analisis Literatur

Setelah mengidentifikasi sumber-sumber utama, langkah berikutnya adalah membaca dan menganalisis literatur yang Anda temukan. Penting untuk mencatat poin-poin kunci dan temuan penting dari setiap artikel atau buku yang Anda baca.

Anda juga dapat membuat tabel atau diagram untuk membantu memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengorganisir informasi dan mengidentifikasi tema-tema yang muncul.

4. Buat Rangkuman dan Sinopsis

Setelah membaca dan menganalisis literatur, buat rangkuman dan sinopsis dari setiap sumber. Ini akan membantu Anda memahami secara keseluruhan apa yang telah ditulis tentang topik penelitian Anda.

Pastikan rangkuman dan sinopsis yang Anda buat mencakup poin-poin penting, metodologi penelitian, temuan, dan kesimpulan dari setiap sumber. Anda juga dapat menambahkan komentar pribadi atau pemikiran Anda sendiri tentang setiap sumber.

5. Identifikasi Celah dalam Penelitian yang Ada

Saat menyusun literature review, penting untuk mengidentifikasi celah dalam penelitian yang ada. Tanyakan pada diri Anda:

  • Apakah ada perbedaan pendapat atau hasil yang saling bertentangan dalam literatur yang Anda teliti?
  • Adakah aspek penelitian yang belum banyak diteliti atau belum ada pemahaman yang mendalam?
  • Apakah ada celah dalam penelitian yang dapat Anda jadikan titik fokus dalam literature review Anda?

Dengan mengidentifikasi celah ini, Anda dapat menyajikan kontribusi yang berarti dalam literature review Anda dan memberikan pemahaman baru terhadap topik penelitian.

6. Organisasi dan Struktur

Selanjutnya, Anda perlu mengorganisasi dan memberikan struktur pada literature review Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan hal tersebut:

  • Gunakan sub-bab atau sub-topik untuk mengelompokkan literatur berdasarkan tema atau isu yang relevan.
  • Pastikan setiap sub-bab memiliki alur yang teratur dan terkait dengan sub-bab sebelumnya dan sesudahnya.
  • Gunakan kalimat transisi atau kata penghubung yang tepat untuk menghubungkan ide-ide antara paragraf dan sub-bab.
  • Gunakan tabel atau diagram untuk memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda.

Dengan memberikan struktur yang jelas, literature review Anda akan lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.

7. Tulis dengan Gaya Bahasa yang Jelas dan Akademik

Saat menulis literature review, pastikan Anda menggunakan gaya bahasa yang jelas dan akademik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menulis dengan baik:

  • Hindari penggunaan frasa berlebihan atau istilah yang terlalu teknis, kecuali jika itu memang diperlukan.
  • Gunakan kalimat aktif dan pastikan subjek kalimat jelas.
  • Gunakan paragraf pendek dan jelas dengan satu ide utama dalam setiap paragraf.
  • Hindari pengulangan kata atau konsep yang sama secara berlebihan.
  • Sertakan kutipan langsung atau ringkasan yang tepat dari literatur yang Anda teliti.

Dengan menulis dengan gaya bahasa yang baik, literature review Anda akan lebih profesional dan mudah dipahami oleh pembaca.

8. Periksa Kembali dan Edit Literature Review Anda

Setelah menulis literature review, jangan lupa untuk memeriksa kembali dan mengeditnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan revisi:

  • Periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang tepat.
  • Pastikan argumen Anda terstruktur dengan baik dan didukung oleh bukti yang kuat.
  • Periksa kutipan dan daftar referensi untuk memastikan kesesuaian format yang ditentukan (misalnya, APA, MLA).
  • Baca kembali keseluruhan literature review untuk memeriksa alur dan koherensi keseluruhan.

Dengan melakukan revisi yang cermat, literature review Anda akan menjadi lebih baik dan lebih berkualitas.

Daftar Jurnal Literatur Review

studi literature review adalah

Dibawah ini kami paparkan 6 daftar jurnal literatur review yang bisa Anda kunjungi, ini juga bisa Anda jadikan sebagai referensi ilmiah

NoArtikel Ilmiah
1
2
3
4
5
6

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang literature review atau tinjauan pustaka. Literature review merupakan kegiatan yang penting dalam dunia akademik dan penelitian, di mana peneliti menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Dalam membuat literature review, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, seperti systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review. Setiap metode memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data dari sumber-sumber literatur.

TAK : literature review example, literature review artinya, literature review journal, literature review skripsi, literature review menurut para ahli

Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/literature-review

Literature review adalah suatu kegiatan yang melibatkan analisis, evaluasi, dan sintesis sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Literature review penting dalam penelitian karena dapat memberikan pemahaman mendalam tentang perkembangan penelitian terkini, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada, dan menyusun dasar teoretis yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Systematic mapping study lebih fokus pada pengumpulan dan penyajian data secara sistematis, sedangkan systematic literature review melibatkan analisis kritis terhadap penelitian-penelitian yang ada.

Memilih karya tulis yang relevan dalam literature review dilakukan melalui pencarian berdasarkan topik penelitian, kriteria inklusi dan eksklusi tertentu, serta pengecekan keabsahan dan keandalan sumber literatur.

Nomor Induk Dosen Nasional

Penelitian Studi Kasus

Penelitian Studi Kasus : Contoh Judul, Pengertian, Jenis, PDF

studi literature review adalah

Syarat Pendirian Perguruan Tinggi Swasta 2022

studi literature review adalah

Syarat Pendirian Prodi Baru

Gramedia Literasi

Literature Review : Pengertian, Metode, Manfaat, dan Cara Membuat

literature review

Dalam dunia penelitian terutama karya ilmiah, tidak bisa dilepaskan dari literature atau dalam bahasa Indonesia literatur. Literatur merupakan sumber atau referensi atau acuan bagi para peneliti karya ilmiah, sehingga tidak bisa dilepaskan begitu saja. Dengan kata lain, melalui literatur, seseorang atau peneliti bisa memperoleh informasi serta data-data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan yang kemudian dijadikan sebagai rujukan untuk membuat karya tulis ilmiah.  Salah satu penelitian yang berkaitan dengan literatur adalah literature review.

Literatur yang sering dijadikan sebagai rujukan atau referensi dalam membuat karya tulis ilmiah, sehingga literatur sangat sulit dilepaskan dari dunia pendidikan. Oleh karena itu, literatur seringkali digunakan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhirnya atau skripsi. Bahkan, literatur juga dibutuhkan oleh para dosen yang sedang melakukan penelitian atau membuat jurnal.

Literatur ini bentuknya sangatlah beragam atau bisa dibilang bukan hanya buku saja, tetapi juga ada yang dalam bentuk jurnal ilmiah, disertasi, tesis, dan sebagainya. Semakin banyak literatur yang dijadikan sebagai referensi atau rujukan untuk membuat karya tulis ilmiah, maka karya tulis ilmiah yang dihasilkan menjadi optimal. Karya tulis ilmiah yang dikerjakan dengan optimal, biasanya isinya akan lebih kompleks dan tetap mudah dipahami.

Meskipun banyak literatur yang digunakan, tetapi tidak bisa menjamin akan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Oleh karena itu, dalam membuat karya ilmiah, sebaiknya pilih data yang berkualitas atau pilihlah data yang berkaitan langsung dengan topik karya ilmiah yang sedang dibuat.

Untuk bisa mendapatkan data-data yang valid dari literatur, maka pembuat karya ilmiah, sebaiknya melakukan kegiatan literature review terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan agar penulis karya ilmiah mengetahui data penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan bisa dijadikan sebagai referensi. Selain itu, literature review bisa juga digunakan untuk mengetahui pendekatan apa yang sudah dipilih oleh peneliti sebelumnya.

Literature review terdiri dari dua kata, yang pertama literature dan kata kedua yaitu review. Oleh karena itu, sebelum membahas lebih jauh tentang literature review, maka dalam artikel ini akan membahas pengertian literature dan pengertian review.

Pengertian Literature

Literature adalah semua karya tulis yang bisa dijadikan sebagai bahan rujukan atau referensi dalam melakukan berbagai macam bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Dalam bahasa Indonesia, literature lebih dikenal dengan sebutan literatur. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (KBBI), literatur adalah bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktivitas, baik secara intelektual maupun rekreasi.

Rahasia Sukses Investasi dan Bisnis Leonard Hartono

Literature dijadikan sebagai referensi dikarenakan dianggap bahwa dalam literature terdapat banyak sekali data-data yang valid. Selain itu, literatur juga dianggap mempunyai banyak sekali manfaat yang sifatnya abadi. Dengan kata lain, literature tidak akan pernah mati dan akan terus ada dan akan terus berkembang.

Dalam hal ini, berbagai macam karya tulis termasuk dalam bagian literature selama masih berkaitan dengan topik pembahasan yang akan digunakan dalam membuat karya tulis ilmiah. Meskipun bisa digunakan untuk bahan referensi dalam membuat karya ilmiah, tetapi data-data yang ada pada literature harus dicek terlebih dahulu, apakah data-datanya valid atau tidak. Selain itu, bisa juga dicek melalui penulis literature, editor, hingga siapa yang menerbitkan literature tersebut.

Pengertian Review

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa literature review terdiri dari dua kata, setelah membahas pengertian literature, maka pengertian review adalah suatu ringkasan atau juga ulasan yang berasal dari beberapa sumber, seperti film, buku, berita, dan jurnal. Selain itu, review bisa juga berasal dari beberapa produk yang biasanya kita lakukan setelah selesai belanja online .

Review yang dilakukan setelah menyelesaikan belanja online sangat bermanfaat bagi tokonya karena bisa mengetahui hal-hal apa yang perlu ditingkatkan dan hal-hal apa yang perlu dipertahankan. Oleh karena itu, toko online sangat mengharapkan review dari para pembelinya. Dengan begitu, pemilik toko bisa memperbaiki kualitas pelayanan atau kualitas dari produk itu sendiri, sehingga bisa meningkatkan omset penjualan.

Pada dasarnya, hampir sama dengan review produk, arti kata review pada literature review berarti suatu penilaian seseorang terhadap kualitas dari sebuah karya tulis. Dalam hal ini, karya tulis yang dimaksud sangatlah beragam, seperti karya tulis jurnal, novel, buku, dan lain-lain.

Dengan adanya literature review, maka sebuah seseorang akan mengetahui apakah karya tulis tersebut bisa dijadikan referensi untuk penelitian (karya ilmiah) atau tidak. Literature review juga bermanfaat bagi pembuat karya tulisnya karena mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas karya tulisnya.

Tidak hanya itu, literature review bisa juga bermanfaat bagi orang lain dalam membantu untuk menemukan karya tulis yang memiliki kualitas bagus dan bisa dijadikan sebagai rujukan dalam melakukan penelitian. Dikarenakan cakupan review sangatlah luas, maka review itu sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, seperti review jurnal, review, buku, review, artikel, dan masih banyak lagi.

cara mudah menulis karya ilmiah - literature review

Apa Itu Literature Review?

Meskipun literature review terdiri dari dua kata, tetapi sebenarnya arti dari literature review berbeda tidak sama dengan arti gabungan dua kata tersebut. Dalam bidang penelitian terutama pembuatan karya ilmiah, literature review lebih dikenal dengan istilah tinjauan Pustaka. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa literature review adalah suatu kegiatan menganalisis yang dapat berupa kritikan dari suatu penelitian yang sedang dilakukan terhadap suatu topik khusus yang merupakan bagian dari bidang keilmuan.

Isi yang ada di dalam literature review ini berupa penjelasan atau pembahasan tentang teori dari suatu temuan atau topik penelitian. Dari penjelasan teori-teori tersebut dapat dijadikan sebagai landasan teori dalam membuat karya ilmiah atau dalam melakukan kegiatan penelitian. Selain itu, penelitian yang sedang melakukan ini bisa berupa pengembangan dari penelitian sebelumnya atau bisa juga penelitian yang baru pertama kali dilakukan.

Untuk membuat literature review ini, seseorang perlu melakukan beberapa hal terlebih dahulu, seperti membaca sekaligus memahami karya tulis yang ingin dianalisis, mengkritik karya tulis tersebut, dan memberikan ulasan atau tanggapan terhadap karya tulis atau literature tersebut. Maka dari itu, kegiatan literature review ini sangat identik dengan mahasiswa atau dosen. Hal ini dikarenakan mahasiswa atau dosen biasanya akan mendapatkan pekerjaan untuk melakukan literature review.

Pada umumnya, kegiatan membuat literature review ini memang sering dilakukan oleh mahasiswa atau dosen. Adapun beberapa jenis literatur yang sering dikaji ketika melakukan kegiatan literature review, seperti artikel ilmiah yang berasal dari jurnal ilmiah, tesis, disertasi, paper atau makalah yang berasal dari seminal, buku teks (novel, cerpen, buku non fiksi, dan sebagainya), dan laporan dari suatu organisasi yang memiliki tingkat kepercayaan cukup tinggi.

Metode Literature Review

literature review

Ketika ingin melakukan atau membuat literature review bisa menggunakan beberapa metode, yaitu metode systematic mapping study , systematic literature review, dan traditional review. 

Systematic Mapping Study

Systematic mapping study adalah jenis metode literature review yang di mana dalam penulisannya dilakukan secara sistematis dan memakai langkah-langkah yang sudah ditentukan sebelumnya. Dengan metode literature review ini, maka dalam memilih karya tulis yang akan diteliti tidak bisa dilakukan secara subjektif, sehingga harus dilakukan secara objektif.

Systematic mapping study lebih kompleks dan karya tulis yang dapat digunakan lebih banyak bila dibandingkan dengan traditional review . Selain itu, peneliti yang ingin membuat literature review dengan metode ini biasanya sudah memiliki standar tertentu. Dalam hal ini, standar yang dimaksud adalah standar dalam memilih judul dan jenis karya tulis yang akan digunakan.

Maka dari itu, peneliti yang menggunakan metode ini dalam membuat literature review, biasanya akan mengumpulkan berbagai macam karya tulis. Setelah mengumpulkan karya tulis, maka peneliti akan membaca satu per satu karya tulis tersebut yang kemudikan diulas atau dianalisis dan disesuaikan dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

Systematic Literature Review

Systematic literature review biasa disingkat menjadi SLR. Systematic literature review adalah sebuah cara yang secara sistematis yang bertujuan untuk mengumpulkan, kemudian menganalisis secara kritis dengan menyajikan data-data serta temuan yang berasal dari berbagai macam penelitian lainnya.

Membuat literature review dengan metode systematic literature review biasanya dilakukan secara berurutan atau secara sistematis. Dengan kata lain, literature review dibuat mulai dari hal-hal yang paling mendasar kemudian baru mengerjakan hal-hal yang kompleks.

Tahapan-tahapan yang perlu dilalui dengan metode ini memang bisa dibilang cukup panjang. Akan tetapi, literature review yang akan dihasilkan menjadi lebih detail, akurat, dan lebih kompleks. Oleh karena itu, ketika melakukan literature review dengan metode ini, maka penulis bisa memperoleh suatu landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.

Traditional Review

Metode kedua yang digunakan dalam membuat literature review adalah traditional review. Traditional review adalah suatu metode yang biasa digunakan untuk membuat literature review oleh para peneliti. Hasil dengan metode traditional review yang biasa digunakan untuk membuat tinjauan pustaka ini sering kita temukan pada survey paper. Oleh karena itu, literature review yang dihasilkan melalui metode ini lebih dikhususkan fokus terhadap satu topik saja. Selain itu, karya tulis yang dipilih sudah diketahui pembuatnya terlebih dahulu.

Dengan metode traditional review ini, maka karya tulis yang dijadikan referensi masih dalam topik pembahasan yang sama dengan penelitian yang sedang dilakukan. Metode ini memang bisa membuat literature review menjadi lebih khusus, tetapi karya tulis yang dapat dijadikan sebagai referensi menjadi terbatas. Padahal tidak menutup kemungkinan kalau bisa jadi data atau sumber yang bisa digunakan bisa diperoleh dari topik pembahasan yang berbeda.

Bukan hanya terbatas dari segi data dan sumber saja, tetapi metode traditional review juga terbatas pada wawasan dan tingkat pemahaman peneliti. Dengan kata lain, semakin luas wawasan peneliti, maka semakin banyak juga karya tulis atau literatur yang sudah dibaca serta diteliti atau dianalisis oleh peneliti.

panduan praktis menulis karya ilmiah - literature review

Manfaat Literature Review

Banyaknya peneliti yang menggunakan literature review bukan tanpa alasan, karena literature review itu sendiri memiliki beberapa manfaat diantaranya:

1. Mengetahui Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Bidang Tertentu)

Manfaat pertama yang bisa diperoleh dengan membuat literature review adalah mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan bidang tertentu. Dengan manfaat ini, seorang peneliti bisa terus mendalami ilmu pengetahuan tersebut, bahkan bisa ikut andil dalam perkembangan ilmu pengetahuan tersebut.

2. Mengetahui Metode atau Teknik dalam Membuat Karya Ilmiah

Manfaat kedua dari membuat literature review adalah mengetahui metode atau teknik dalam membuat karya ilmiah. Manfaat ini dapat terjadi karena dalam membuat literature review, langkah-langkahnya hampir sama dengan membuat karya ilmiah. Selain itu, dengan membuat literature review, peneliti bisa juga mengetahui teknik-teknik dalam menyelesaikan suatu permasalahan, sehingga solusi dari permasalahan tersebut bisa digunakan oleh pembaca lainnya.

3. Menambah Ilmu Pengetahuan

Selain mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan, membuat literature review bisa juga bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan yang semakin bertambah, maka wawasannya juga akan ikut bertambah. Hal ini dapat terjadi karena ketika melakukan kegiatan literature review, peneliti akan membaca dan memahami berbagai macam karya tulis, baik yang relevan topik pembahasan atau tidak.

4. Mengetahui Hasil Penelitian yang Saling Berhubungan

Ketika melakukan kegiatan literature review, maka kita akan membaca dan memahami karya tulis yang berupa hasil penelitian sebelumnya. Oleh sebab itu, dengan melakukan literature review, maka peneliti akan mengetahui hasil penelitian yang saling berhubungan dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

5. Menentukan Topik Pembahasan dan Permasalahan yang Akan Diteliti

Manfaat kelima dari membuat literature review adalah dapat menentukan suatu topik pembahasan dan permasalahan yang akan diteliti. Hal ini dapat terjadi karena ketika membuat literature review, peneliti akan dengan mudah mencari permasalahan atau topik pembahasan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, literature review bisa juga bermanfaat bagi peneliti agar penelitian yang dilakukan tidak melenceng kemana-mana.

Setiap manfaat literature review umumnya berhubungan dengan kegiatan penelitian atau membuat karya ilmiah karena membuat literature review itu sendiri termasuk bagian dari membuat karya ilmiah.

pedoman penulisan karya ilmiah  - literature review

Cara Membuat Literature Review

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa langkah dalam membuat literature review, antara lain:

1. Mencari, Membaca, dan Memahami Karya Tulis yang Relevan

Dalam membuat literature review, maka peneliti harus mencari karya tulis yang akan digunakan pada penelitian nanti. Bukan hanya dicari saja, tetapi juga harus dibaca, dan dipahami agar bisa mendapatkan sumber data yang relevan dengan topik pembahasan.

2. Memilih Sumber Data yang Jelas

Langkah kedua dari membuat literature review adalah memilih sumber data yang jelas. Hal ini perlu dilakukan agar proses penelitian tidak melenceng dan menghasilkan literature review yang detail dan spesifik.

3. Melakukan Identifikasi Secara Mendalam

Langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi secara mendalam. Dalam hal ini yang diidentifikasi adalah semua karya tulis yang akan dijadikan sebagai rujukan dalam membuat literature review. Semakin dalam identifikasi yang dilakukan, maka sumber data yang diperoleh akan semakin bagus.

4. Membuat Kerangka Literature Review

Sebelum membuat langsung literature review, sebaiknya buatlah kerangka literature review terlebih dahulu. Dengan membuat kerangka literature review, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditambahkan dalam membuat literature review. Dengan begitu, dapat mengurangi kesalahan dalam membuat literature review dan bisa menghasilkan literature review yang berkualitas.

5. Membuat Literature Review

Langkah terakhir, yaitu buatlah literature review dengan sumber data yang sudah diperoleh sebelumnya.

Setelah mengetahui cara membuat literature review, apakah kamu tertarik untuk langsung mencoba membuat literature review?

menulis karya ilmiah - literature review

Literature review sering dikenal dengan sebutan tinjauan pustaka yang sering kita ditemukan oleh mahasiswa dan dosen yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, seperti skripsi, tesis atau disertasi. Dengan literature review, maka peneliti akan lebih mudah dalam menemukan karya tulis yang jenisnya sama dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

Meotode literature review ada, tiga yaitu systematic mapping study , systematic literature review , dan traditional review . Setiap metode itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, sebaiknya gunakanlah metode yang sesuai dengan literature review yang akan dibuat, sehingga bisa menghasilkan literature review yang optimal dan berkualitas.

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

studi literature review adalah

You may also like

studi literature review adalah

Tajuk Rencana: Pengertian, Ciri, dan Contohnya!

studi literature review adalah

Resensi Buku Fiksi: Pengertian, Ciri dan Contohnya!

studi literature review adalah

Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi: Ciri dan...

studi literature review adalah

7 Contoh Cerita Pengalaman Pribadi, Unik dan Seru...

studi literature review adalah

Mengupas Tuntas Unsur-unsur Berita untuk Penulisan...

studi literature review adalah

Contoh Pernyataan Persuasif dengan Struktur yang Baik...

About the author.

studi literature review adalah

Saya menulis sekian banyak tulisan untuk menuangkan apa yang ada di pikiran–tentunya setelah diolah dan diracik sedemikian rupa agar menjadi menarik. Saya pikir, setiap orang bisa menulis tentang apa saja, selama mau belajar memahami.

Deepublish Store

Literature Review: Pengertian, Metode dan Cara Membuat

Penting gak sing yang namanya Literature Review? Nah, berikut akan kita bahas tentang pengertian literature review, metode, cara membuat dan perbedaan literature review dan systematic review.

Jika sibuk mengerjakan tugas akhir baik itu skripsi, tesis, maupun disertasi maka untuk memudahkan prosesnya bisa memahami dulu tema kali ini. Menyusun karya tulis ilmiah memang tidak mudah, biasanya masalah utama yang dihadapi adalah pada data. 

Data yang terlalu sedikit membuat hasil penyusunan karya tulis ilmiah kurang maksimal. Sebaliknya, jika data cukup banyak maka bisa memaksimalkan penulisan isi yang berbobot dari karya ilmiah tersebut. Memperoleh data sebanyak mungkin ternyata tidak cukup hanya bermain dengan kuantitas. Melainkan juga dengan kualitas. 

Jadi, percuma memiliki data banyak jika kualitas data ini buruk alias tidak dipercaya. Mengantisipasi adanya data-data yang tidak relevan, kurang berkualitas, dan kurang yang lainnya. Maka penulis karya tulis ilmiah perlu melakukan kegiatan penting, yaitu literature review. 

Pengertian Literature  

Istilah literature review pada dasarnya berasal dari dua kata dengan makna yang berbeda ketika dipisah. Pada kata literature akan dijumpai definisi semua karya tertulis yang dapat dijadikan rujukan atau acuan dalam berbagai kegiatan di bidang pendidikan dan bidang lainya karena dianggap memiliki keunggulan atau manfaat yang abadi. 

Affiliate Buku

Jadi, karya tulis apapun termasuk ke dalam literature yang selama relevan dengan tema yang dicari maka bisa digunakan. Sekaligus terbukti kredibel, bisa mengecek kebenaran data dengan mencocokan data pada sebuah karya tulis dengan karya tulis lainnya. Kemudian bisa juga memperhatikan siapa penulisnya, siapa penerbitnya, siapa editornya, dan lain-lain. 

Literature yang merupakan seluruh karya tulis ilmiah yang layak dijadikan referensi kemudian terbagi menjadi tiga jenis jika dilihat dari ketajaman analisisnya. Yaitu: 

1. Literature Primer 

Literature primer adalah literature atau karya tulis ilmiah yang berisi hasil penelitian dan kemudian dipublikasikan. Contoh literature primer ini adalah skripsi, tesis, disertasi, jurnal, laporan penelitian, hasil wawancara, dan lain sebagainya. 

2. Literature Sekunder 

Literature sekunder adalah literature yang disusun dari literature primer, artinya literature primer dijadikan rujukan untuk menentukan isi dari literature sekunder tersebut. Contoh literature sekunder ini antara lain ensiklopedia, indeks, majalah, koran, buku pedoman atau panduan, dan lain sebagainya. 

3. Literature Tersier 

Literature tersier adalah literature yang berfungsi menunjukan bagaimana cara mendapatkan atau membaca literature sekunder. Misalnya almanak, pedoman literature, daftar indeks, dan lain sebagainya. 

Pengertian Review

Kata kedua di dalam literature review adalah kata “review”. Review merupakan sebuah ringkasan, ulasan dari beberapa sumber seperti buku, jurnal, film, berita, suatu produk dan lain-lain. Ulasan mengenai suatu karya maupun produk disebut dengan istilah review tadi. Sehingga isinya bisa berupa pujian, saran, dan juga kritik. 

Review atau ulasan semakin familiar di telinga masyarakat, apalagi sejak kegiatan belanja online mulai rutin dilakukan. Belanja online dibarengi dengan pemberian review setelah barang yang dibeli diterima. Review ini bisa dijumpai di marketplace, media sosial, dan media jualan lainnya. 

Reseller Buku

Sebagaimana pada produk, adanya review membantu mengetahui kualitas produk sebelum membelinya. Sehingga bermanfaat untuk pembeli selanjutnya agar pertimbangannya kuat sebelum membeli produk. Sebaliknya, bagi produsen atau penjual adanya review bisa menjadi bahan untuk terus meningkatkan kualitas produk. 

Review kemudian tidak hanya terjadi pada produk melainkan juga pada karya tulis, baik itu novel, buku, jurnal, dan lain sebagainya. Review membantu menilai kualitas sebuah karya tulis apakah layak dibaca atau layak dijadikan referensi. 

Sehingga bagi pembaca lain bisa dibantu menemukan bacaan terbaik. Sementara bagi penulis bisa menjadi sarana untuk perbaikan kualitas karyanya. Review kemudian memiliki beberapa jenis, yaitu: 

1. Review Buku 

Review buku tentu saja dilakukan dengan mengulas isi buku dan unsur intrinsik lain dalam sebuah buku. Sehingga bisa membantu orang lain untuk mengetahui apakah buku tersebut tepat untuk dibeli dan dibaca atau sebaliknya. 

2. Review Jurnal 

Review jurnal adalah ulasan mengenai isi jurnal untuk memahami apa inti dari tema atau topik yang tercantum di dalam jurnal tersebut. Pada jurnal ilmiah, maka review dilakukan untuk memahami proses dan hasil penelitian yang tercantum di dalamnya. 

3. Review Gadget 

Review gadget adalah ulasan tentang gadget biasanya gadget keluaran terbaru entah itu smartphone, tablet, atau jenis lainnya. Ulasan ini membantu mengetahui apa saja fiturnya, daya tahan baterai, dan lain sebagainya. 

4. Review Makanan 

Review makanan adalah review yang mengulas tentang makanan baik itu dari segi tampilan atau plating , rasa, kebersihan, komposisi bahan, harga, dan lain sebagainya. 

Pengertian Literature Review 

Lalu, kemudian apa yang dimaksud dengan literature review? Apakah literature review ini adalah ulasan mengenai sebuah literature? Jadi, literature review yang merupakan gabungan dua jenis kata antara “literature” dengan kata “review” tidak lantas memiliki arti sesuai penggabungan arti dua kata tersebut. 

Promo Buku

Istilah literature review sering juga disebut dengan tinjauan pustaka. Sehingga literature review ini adalah analisis berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan.

Literature review kemudian berisi tentang uraian teori sebuah hasil penelitian, temuan, dan juga bahan dalam kegiatan penelitian. Semua ini kemudian bisa digunakan sebagai landasan teori pada saat melakukan penelitian maupun menyusun karya tulis ilmiah. Adapun penelitian yang dilakukan bisa merupakan pengembangan bisa juga baru. 

Kegiatan ini cakupannya mulai dari membaca sejumlah literature, memahami, mengkritik, dan memberikan ulasan terhadap literature tersebut. Bagi kalangan akademik kegiatan ini sering dilakukan karena memang dekat dengan perilaku satu ini. Terutama kalangan dosen dan juga mahasiswa. 

Kebanyakan mahasiswa menganggap jika kegiatan ini hanya dilakukan dengan membaca literatur jenis tertentu dan judul tertentu. Padahal prosesnya lebih kompleks karena tidak hanya membaca melainkan juga menilai dan memberikan ulasan. Adapun jenis literatur yang umum dikaji dalam literatur review antara lain: 

  • Paper atau artikel ilmiah dari Jurnal Ilmiah. 
  • Paper dari konferensi atau seminar yang kemudian dikenal dengan sebutan prosiding. 
  • Tesis dan Disertasi. 
  • Report (Laporan) dari Organisasi yang Terpercaya. 
  • Buku Teks. 

Semua literature ilmiah kemudian bisa dijadikan sumber untuk dilakukan literature review. Tujuan dari kegiatan ini sangat banyak, misalnya untuk memperdalam pengetahuan terhadap suatu bidang khususnya setelah membaca dan mengulas buku teks.

Baca juga: Cara Membuat Artikel Ilmiah

Metode dalam Literature Review 

Dalam melakukan literature review, setiap peneliti bisa menggunakan salah satu dari tiga jenis metode. Metode tersebut adalah: 

A. Systematic Literature Review

Metode yang pertama adalah Systematic Literature Review (SLR). SLR sendiri merupakan cara sistematis untuk mengumpulkan, mengevaluasi secara kritis, mengintegrasikan dan menyajikan temuan dari berbagai studi penelitian pada pertanyaan penelitian atau topik yang menarik. 

Sesuai dengan namanya, literature review dengan metode ini dilakukan secara sistematis atau berurutan dari yang paling dasar ke yang paling kompleks. Misalnya dimulai dari mengumpulkan literature dulu baru kemudian membaca dan melakukan evaluasi. Memang tahapannya panjang dan memakan waktu yang lebih lama. 

Namun, dengan metode ini maka proses mengulas suatu karya ilmiah menjadi lebih akurat dan mendetail. Mengerjakan karya tulis ilmiah dengan metode ini membantu mendapatkan landasan teori yang mendalam dan beragam sekaligus berkualitas. Sifatnya yang berurutan membuatnya mudah dilakukan dan dipahami. 

B. Traditional Review

Metode yang kedua adalah Traditional Review, yaitu metode tinjauan pustaka yang selama ini umum dilakukan oleh para peneliti, dan hasilnya banyak kita temukan pada survey paper yang ada. Sehingga review terhadap karya ilmiah dilakukan khusus di satu topik saja dan memilih literature yang diketahui oleh pelakunya. 

Sebagai contoh ada seorang mahasiswa yang melakukan literature review dengan metode tradisional. Maka akan mencari literature dari jenis yang diketahuinya dan menyaringnya untuk menemukan literature dengan satu topik yang sama. Pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan SLR namun lebih terbatas. 

Terbatas dari jenis dan tema literature yang dibaca, padahal data dan informasi tertentu bisa didapatkan dari literature jenis dan tema lainnya. Selain itu terbentur juga oleh tingkat pemahaman dan wawasan peneliti. Semakin luas wawasannya semakin banyak literature dibaca dan di review. Begitu juga sebaliknya. 

C. Systematic Mapping Study

Metode yang terakhir adalah Systematic Mapping Study. Systematic Mapping Study adalah metode penulisan studi literature yang sistematis dengan menggunakan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Melali metode ini, pemilihan jenis literature tidak secara subjektif atau tidak sesuai keinginan dan pengetahuan pribadi. 

Melainkan menggunakan protokol atau filter tertentu, artinya peneliti menggunakan standar tertentu dalam menentukan jenis dan judul literature yang akan digunakan. Pada metode ini, tema literature lebih luas dibandingkan dengan metode Traditional Review dan kemudian dikelompokan. 

Jadi, semua literature baik berupa buku, jurnal, dan sebagainya disusun oleh peneliti berdasarkan kategori atau tema. Baru kemudian dibaca dan diulas satu per satu sebagaimana melakukan literature review pada umumnya. 

Metode dalam melakukan literature review cukup beragam, setiap peneliti bebas menentukan akan menggunakan metode yang mana. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bisa juga disesuaikan dengan keadaan.

Namun, jika ingin melakukan penelitian pengembangan maka lebih dianjurkan menggunakan metode Systematic Mapping Study . 

Manfaat Literature Review 

Proses dalam melakukan literature review memang bisa memakan waktu, dan hal ini penting karena bisa menentukan kualitas penelitian maupun karya tulis yang akan disusun. Selain itu, literature review juga memberi banyak manfaat bagi pelakunya. Manfaat tersebut antara lain: 

1. Memperdalam Pengetahuan 

Manfaat pertama dari kegiatan literature review adalah bisa memperdalam pengetahuan, khususnya dari bidang keilmuan yang dipelajari. Sebab membaca lebih banyak sumber referensi dan kemudian melakukan review. Setiap sumber referensi memberikan ilmu dan wawasan baru bagi pembacanya.

2. Mengetahui Hasil Penelitian yang Relevan 

Literature review juga bermanfaat untuk mengetahui penelitian sebelumnya yang relevan. Sehingga bisa tahu apakah topik penelitian atau topik karya tulis yang diambil sudah pernah diteliti sebelumnya atau tidak. Jika sudah, maka akan ada lebih banyak literature bisa dibaca.

3. Mengetahui Perkembangan Ilmu di Bidang Tertentu 

Melakukan literature review juga bermanfaat untuk mengetahui apa saja yang berkembang di sebuah bidang keilmuan. Misalnya saja di bidang kesehatan, pada tahun sekian mulai ditemukan mesin X-ray, di tahun sekian ada mesin CT-Scan, di tahun sekian ada mesin MRI, dan seterusnya.

4. Memperjelas Masalah yang Diteliti 

Saat menyusun karya tulis ilmiah maupun melakukan penelitian maka akan mengangkat topik. Topik ini pada dasarnya adalah masalah yang terjadi di lingkungan sekitar. Melakukan literature review bisa membantu memperjelas masalah yang diteliti, sehingga bisa memberi batasan agar tidak meluas.

5. Mengetahui Metode Terkini dalam Menyelesaikan Masalah 

Literature review membantu membaca banyak literature terkini dan hal ini bisa membantu mengetahui metode penyelesaian masalah terkini juga. Artinya, setiap masalah yang sudah diteliti ada penyelesaiannya. Penyelesaian ini sifatnya baru atau modern yang tentu belum semua orang mengetahui dan menerapkannya.

Cara Membuat Literature Review  

Tahap berikutnya yang wajib diketahui adalah bagaimana cara membuat literature review yang baik. Berikut beberapa tahap yang perlu dilakukan: 

1. Mencari Literature yang Relevan 

Tahapan yang pertama adalah mencari literature yang relevan atau sesuai dengan topik penelitian maupun karya tulis ilmiah yang diusung. Misalnya mencari buku, jurnal, dan literature jenis lainnya yang sekiranya relevan dengan topik. Setelah dirasa sumber ini cukup maka bisa beralih ke tahap selanjutnya.

2. Memilih Sumber Spesifik

Tahap selanjutnya adalah membaca semua literature yang sudah dikumpulkan atau didapatkan. Selama proses membaca, silahkan menentukan literature mana saja yang spesifik membahas topik yang relevan tadi. Jadi dalam proses ini dilakukan penyaringan terhadap semua literature yang berhasil dikumpulkan sebelumnya.

Tujuannya untuk menghapus literature yang ternyata isinya kurang sesuai, kurang lengkap, dan ada kekurangan jenis lainnya. Sehingga pada saat proses menulis literature review tidak perlu menggunakan terlalu banyak sumber. Sebab kadang kala semakin banyak sumbernya bukannya semakin paham malah semakin bingung.

Baca jenis-jenisnya pada jenis karya ilmiah yang wajib diketahui mahasiswa

3. Melakukan Identifikasi

Berikutnya adalah melakukan identifikasi, yakni mencatat semua data dan informasi yang diperoleh dari literature yang sudah dipilih secara spesifik. Daftar data inilah yang nantinya akan digunakan dalam menyusun isi literature review.

Sekaligus yang akan digunakan untuk menyusun karya tulis ilmiah atau menjadi dasar penelitian yang dilakukan. Bentuk identifikasi ini bisa berupa pandangan, daftar teori, mencari ketidaksamaan, meringkas, dan lain sebagainya.

4. Membuat Kerangka

Tahap selanjutnya dalam membuat literature review adalah membuat kerangka. Diketahui bahwa literature review memiliki beberapa bagian atau struktur. Dimulai dari pembuka, kemudian isi, dan ditutup dengan kesimpulan. Setiap bagian mengulas hasil pembacaan dan identifikasi semua literature yang berhasil dikumpulkan.

Adanya kerangka membantu menyusun literature review yang sistematis sehingga mudah dipahami dan tentunya enak dibaca. Sekaligus mencegah keluar dari topik karena membahas suatu hal yang ternyata tidak relevan dengan topik penelitian yang diusung.

5. Mulai Menyusun Literature Review

Tahap terakhir adalah mulai menyusun literature review itu sendiri. Isi literature review disesuaikan dengan semua data yang berhasil didapatkan dan dirangkut selama proses membaca dan melakukan analisa. Isi yang mendalam mungkin diperlukan jika memang perlu membahas kritik dan saran secara keseluruhan.

Kemudian, pastikan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak terlalu boros kata. Gunakan susunan kata yang sederhana, padat, singkat, dan jelas. Supaya pada saat membacanya tidak mengalami kebingungan dan harus membaca ulang sumber-sumber yang dijadikan referensi. Hal ini tentu memakan waktu lama.

Melalui penjelasan di atas maka bisa lebih mudah memahami dan melakukan literature review. Jika dilakukan dengan baik, maka bisa meningkatkan kualitas penelitian maupun laporan hasil penelitian. Bagi mahasiswa, bisa membantu meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah yang disusun. Jadi, silahkan dipelajari dengan baik dan dipraktekan (Puji).

Baca artikel terkait lainnya

  • Cara Membuat Kerangka Ilmiah
  • 13 Situs Mencari Sumber Ilmiah
  • Cara Menulis Daftar Pustaka Skripsi
  • Apa itu Studi Pustaka ?

FAQ Mengenai Literatur Review

Literatur review merupakan metode sistematis, eksplisit, dan dapat direproduksi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyintesis karya-karya hasil penelitian dan pemikiran praktisi yang telah ada.

Langkah awal dalam penulisan literatur review ini diawali dengan  pemilihan topik . Pemilihan topik ini menjadi kunci penting sebelum melakukan review terhadap literatur yang digunakan.

Literatur review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, dsb).

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

logo ascarya

  • Lowongan Kerja Freelance
  • Book Chapter

Home » Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

  • Ascarya Academia
  • December 17, 2022
  • No Comments

literature review

Literature review adalah analisis kritis terhadap penelitian yang ada pada topik tertentu. Metode ini adalah ringkasan dan evaluasi tentang pengetahuan terkini dalam tentang topik yang secara spesifik ditentukan.

Dalam literature review biasanya disertakan dalam makalah penelitian, disertasi, dan dokumen akademik lainnya. Tujuan dari tinjauan pustaka adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang pengetahuan saat ini dari suatu topik, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian yang ada, dan menyarankan area untuk studi lebih lanjut.

literature review

Dalam melakukan literature review , penting untuk terlebih dahulu mengidentifikasi pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dipecahkan dalam tinjauan tersebut. Ini akan membantu untuk memfokuskan tinjauan dan memastikan bahwa itu relevan dan bermanfaat. 

Langkah selanjutnya adalah mencari penelitian yang relevan dengan topik tersebut, menggunakan berbagai sumber seperti database akademik, buku, dan artikel jurnal. Penting untuk teliti dalam proses pencarian ini, karena tinjauan pustaka harus memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian terkini tentang suatu topik.

Setelah penelitian yang relevan telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan mensintesis informasi. Ini mungkin melibatkan pengorganisasian penelitian ke dalam tema atau kategori, membandingkan dan membedakan studi yang berbeda, dan mengidentifikasi kesenjangan atau ketidakkonsistenan dalam penelitian. 

Langkah terakhir adalah menulis literature review, yang harus meringkas poin-poin utama dari penelitian dan memberikan analisis kritis tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut.

Secara keseluruhan, tujuan dari literature review adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh dan terkini dari penelitian saat ini tentang topik tertentu, dan untuk mengidentifikasi area untuk studi lebih lanjut. 

Tinjauan literature adalah langkah penting dalam proses penelitian, karena membantu memastikan bahwa penelitian baru didasarkan pada pengetahuan yang ada dan berkontribusi pada pemahaman topik secara keseluruhan.

Langkah-langkah Literature Review

Berikut adalah beberapa langkah literature review yang dapat Anda ikuti untuk melakukan tinjauan pustaka:

contoh literatur review

  • Tentukan pertanyaan atau masalah penelitian Anda: Langkah pertama dalam melakukan tinjauan pustaka adalah mengidentifikasi pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dibahas oleh tinjauan tersebut. Ini akan membantu untuk memfokuskan tinjauan dan memastikan bahwa itu relevan dan bermanfaat.
  • Cari literatur yang relevan: Setelah Anda menentukan pertanyaan penelitian Anda, langkah selanjutnya adalah mencari literatur yang relevan tentang topik tersebut. Ini mungkin melibatkan penggunaan berbagai sumber, seperti database akademik, buku, dan artikel jurnal. Teliti dalam pencarian Anda, karena tinjauan pustaka harus memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian terkini tentang suatu topik.
  • Mengevaluasi dan mensintesis literatur: Setelah Anda mengidentifikasi penelitian yang relevan dengan topik Anda, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan mensintesis informasi. Ini mungkin melibatkan pengorganisasian penelitian ke dalam tema atau kategori, membandingkan dan membedakan studi yang berbeda, dan mengidentifikasi kesenjangan atau ketidakkonsistenan dalam penelitian.
  • Tulis tinjauan pustaka: Langkah terakhir adalah menulis tinjauan pustaka, yang harus meringkas poin-poin utama penelitian dan memberikan analisis kritis tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut. Itu juga harus mengidentifikasi kesenjangan atau keterbatasan dalam penelitian yang ada dan menyarankan area untuk studi lebih lanjut.
  • Sunting dan revisi: Seperti proyek penulisan lainnya, penting untuk menyunting dan merevisi literature review Anda untuk memastikannya jelas, ringkas, dan ditulis dengan baik. Pastikan untuk mengoreksi ulasan Anda dengan hati-hati untuk kesalahan ejaan dan tata bahasa, dan pertimbangkan untuk mendapatkan umpan balik dari orang lain untuk membantu memperbaikinya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat melakukan tinjauan pustaka yang menyeluruh dan komprehensif yang akan membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang topik tertentu dan mengidentifikasi area untuk studi lebih lanjut.

Mau lebih mudah cek 5 Alat Mempermudah Ekstraksi Data Tinjauan Literatur Sistematis

Protokol Literature Review

Protokol tinjauan pustaka adalah tahapan yang menguraikan langkah-langkah dan prosedur yang akan diikuti dalam melakukan tinjauan pustaka. Susunan protokol ini biasanya mencakup pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dibahas oleh tinjauan, sumber yang akan dicari untuk literatur yang relevan, dan metode yang akan digunakan untuk mengevaluasi dan mensintesis literatur.

PRISMA Protokol Literature Review

From:  Page MJ, McKenzie JE, Bossuyt PM, Boutron I, Hoffmann TC, Mulrow CD, et al. The PRISMA 2020 statement: an updated guideline for reporting systematic reviews. BMJ 2021;372:n71. doi: 10.1136/bmj.n71

Literature review dapat membantu memastikan bahwa tinjauan tersebut sistematis, transparan, dan dapat direproduksi, dan dapat berfungsi sebagai referensi yang berguna bagi orang lain yang mungkin ingin mereplikasi tinjauan tersebut. 

Langkah ini juga dapat membantu mengidentifikasi potensi bias atau batasan dalam proses peninjauan, dan dapat berfungsi sebagai alat yang berguna untuk mengelola proses peninjauan.

Elemen Protokol Review

Beberapa elemen umum dari protokol literature review meliputi:

  • Pertanyaan atau masalah penelitian: Pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dijawab oleh tinjauan harus dinyatakan dengan jelas dalam protokol.
  • Strategi pencarian: Protokol harus menguraikan strategi pencarian yang akan digunakan untuk mengidentifikasi literatur yang relevan, termasuk database dan sumber lain yang akan dicari, istilah pencarian yang akan digunakan, dan kriteria inklusi atau eksklusi yang akan diterapkan.
  • Ekstraksi dan manajemen data: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk mengekstraksi dan mengelola data dari literatur, termasuk alat atau perangkat lunak apa pun yang akan digunakan.
  • Sintesis data: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk mensintesis data, termasuk analisis statistik atau metode lain yang akan digunakan.
  • Penilaian kualitas: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk menilai kualitas literatur, termasuk alat atau kriteria penilaian kualitas yang akan digunakan.
  • Penyebarluasan: Protokol harus menjelaskan bagaimana hasil tinjauan akan disebarluaskan, termasuk rencana publikasi atau presentasi tinjauan.

Dengan mengikuti protokol literature review, Anda dapat memastikan bahwa tinjauan Anda sistematis, transparan, dan dapat direproduksi, dan itu menjawab pertanyaan atau masalah penelitian secara menyeluruh dan komprehensif.

Contoh Format Literature Review Jurnal

Literatur review adalah ringkasan dan evaluasi dari penelitian yang dipublikasikan pada topik tertentu. Dalam literature review jurnal, tujuannya adalah untuk memberikan ringkasan dan evaluasi kritis terhadap penelitian yang telah dipublikasikan pada topik tertentu dalam jurnal atau kelompok jurnal tertentu. 

Tinjauan harus memberikan sintesis dari penelitian yang telah dilakukan pada topik, menyoroti temuan utama, keterbatasan, dan implikasi dari penelitian.

Struktur tinjauan pustaka akan tergantung pada pedoman khusus jurnal atau persyaratan proyek penelitian. Namun, ada beberapa komponen umum yang biasanya disertakan dalam tinjauan pustaka:

  • Pendahuluan: Bagian ini memperkenalkan topik tinjauan dan memberikan informasi latar belakang tentang penelitian yang telah dilakukan pada topik tersebut.
  • Tujuan: Bagian ini menguraikan tujuan spesifik dari tinjauan, seperti meringkas penelitian yang ada pada topik tertentu atau untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian.
  • Metodologi: Bagian ini menjelaskan metode yang digunakan untuk mencari dan memilih studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.
  • Hasil: Bagian ini merangkum temuan utama dari studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.
  • Diskusi: Bagian ini menginterpretasikan hasil kajian, menyoroti tren dan pola utama yang muncul dari penelitian.
  • Kesimpulan: Bagian ini merangkum kesimpulan utama dari tinjauan dan membahas implikasi dari penelitian untuk praktek dan penelitian masa depan.
  • Referensi: Bagian ini mencantumkan studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.

Penting untuk dicatat bahwa literature review bukan hanya ringkasan dari penelitian yang telah dilakukan pada topik tertentu. Sebaliknya, itu adalah evaluasi kritis penelitian, menyoroti kekuatan dan keterbatasan penelitian dan implikasi dari penelitian untuk praktek dan penelitian masa depan.

Buku Referensi Literature Review

Ada sejumlah buku yang memberikan panduan tentang bagaimana melakukan tinjauan pustaka secara sistematis. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • “Systematic Review in Health Care: Meta-Analysis in Context” oleh Mark Petticrew dan Helen Roberts: Buku ini memberikan tinjauan menyeluruh tentang tinjauan sistematis dan meta-analisis, termasuk bagaimana merancang dan melakukan tinjauan, bagaimana untuk mengevaluasi kualitas bukti, dan bagaimana menafsirkan dan menyajikan hasil.
  • “The Craft of Research” oleh Wayne C. Booth, Gregory G. Colomb, dan Joseph M. Williams: Buku ini memberikan saran praktis tentang bagaimana melakukan penelitian dan menulis makalah penelitian, termasuk bagaimana merancang dan melakukan tinjauan pustaka.
  • “Cara Membaca Makalah: Dasar-Dasar Pengobatan Berbasis Bukti” oleh Trisha Greenhalgh: Buku ini memberikan panduan praktis untuk memahami dan mengevaluasi penelitian medis, termasuk cara melakukan literature review dan cara menilai kualitas bukti.
  • “Melakukan Tinjauan Pustaka Penelitian: Dari Internet ke Kertas” oleh Arlene Fink: Buku ini memberikan panduan langkah demi langkah untuk melakukan tinjauan pustaka, termasuk bagaimana mencari dan mengevaluasi literatur yang relevan dan bagaimana mensintesis dan menyajikan hasilnya.

Buku-buku ini dapat memberikan panduan yang berharga tentang bagaimana melakukan tinjauan pustaka yang sistematis, dan dapat menjadi sumber yang berguna bagi siapa pun yang berencana melakukan tinjauan atau menulis makalah penelitian.

Contoh Systematic Literature Review 

Tinjauan pustaka sistematis adalah jenis tinjauan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan meringkas bukti penelitian tentang topik tertentu. Metode ini mengikuti pendekatan sistematis dan eksplisit untuk mengidentifikasi, memilih, dan menilai kualitas studi penelitian yang relevan dengan pertanyaan penelitian yang sedang diselidiki.

Contoh Literature Review

Berikut adalah contoh tinjauan pustaka sistematis:

Judul: Efektivitas terapi perilaku kognitif untuk pengobatan depresi: Systematic Review Tujuan: Untuk secara sistematis meninjau bukti tentang efektivitas terapi perilaku kognitif (CBT) untuk pengobatan dari depresi pada orang dewasa. Metode: Pencarian komprehensif database elektronik dilakukan untuk mengidentifikasi studi relevan yang diterbitkan antara Januari 2000 dan Desember 2020. Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: (1) uji coba terkontrol secara acak yang membandingkan CBT dengan kondisi kontrol atau pengobatan lain untuk depresi; (2) peserta adalah orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih; dan (3) studi tersebut melaporkan data yang cukup untuk menghitung ukuran efek. Dua peninjau secara independen menyaring judul dan abstrak studi yang diidentifikasi dalam pencarian dan artikel teks lengkap ditinjau kelayakannya. Penilaian kualitas dari studi yang disertakan dilakukan dengan menggunakan alat Cochrane Risk of Bias. Data diekstraksi dan disintesis menggunakan sintesis naratif. Hasil: Pencarian mengidentifikasi 2.345 studi, dimana 21 di antaranya memenuhi kriteria inklusi. Kualitas studi yang disertakan umumnya baik, dengan risiko bias yang rendah di sebagian besar domain. Hasil review menunjukkan bahwa CBT secara signifikan lebih efektif daripada kondisi kontrol untuk mengurangi gejala depresi pada orang dewasa. Ukuran efek untuk CBT sedang hingga besar (d = 0,62). Kesimpulan: Temuan tinjauan sistematis ini memberikan bukti kuat tentang efektivitas CBT dalam pengobatan depresi pada orang dewasa. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan pengiriman CBT yang optimal dan untuk mengidentifikasi subkelompok individu yang paling diuntungkan dari perawatan ini.

Contoh Judul Systematic Literature Review

Berikut adalah beberapa contoh topik yang dapat dibahas dalam tinjauan sistematis:

  • Efektivitas intervensi berbasis mindfulness untuk pengobatan gangguan kecemasan
  • Efektivitas komparatif dari berbagai perawatan farmakologis untuk diabetes tipe 2
  • Hubungan antara aktivitas fisik dan fungsi kognitif pada orang dewasa
  • Dampak penggunaan media sosial pada hasil kesehatan mental pada remaja
  • Efektivitas teleterapi untuk pengobatan depresi
  • Hubungan antara diet dan risiko pengembangan penyakit kardiovaskular
  • Dampak faktor lingkungan terhadap perkembangan asma pada anak
  • -efektivitas berbagai jenis olahraga untuk pengobatan nyeri punggung bawah
  • Dampak penggunaan teknologi pada kualitas tidur pada orang dewasa
  • Efektivitas berbagai pendekatan berhenti merokok untuk mengurangi penggunaan tembakau.
  • Kontekstualisasi Fiqh Budgeting di Indonesia: Systematic Literature Review

Contoh Jurnal Literature Review

Jurnal literature review adalah jenis artikel review yang meringkas dan mengevaluasi penelitian tentang topik tertentu yang telah diterbitkan dalam jurnal akademik. Artikel ini memberikan ikhtisar tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian, dan menyarankan arah untuk penelitian masa depan.

Berikut adalah contoh literature review jurnal:

Judul: Peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2: literature review Tujuan: Untuk meninjau bukti tentang peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2. Metode: Pencarian komprehensif database elektronik dilakukan untuk mengidentifikasi studi relevan yang diterbitkan antara Januari 2000 dan Desember 2020. Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: (1) studi observasional atau eksperimental yang meneliti hubungan antara olahraga dan diabetes tipe 2; (2) peserta adalah orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih; dan (3) penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal peer-review. Dua peninjau secara independen menyaring judul dan abstrak studi yang diidentifikasi dalam pencarian dan artikel teks lengkap ditinjau kelayakannya. Penilaian kualitas dari studi yang disertakan dilakukan dengan menggunakan Skala Newcastle-Ottawa. Data diekstraksi dan disintesis menggunakan sintesis naratif. Hasil: Pencarian mengidentifikasi 1.345 penelitian, 25 di antaranya memenuhi kriteria inklusi. Kualitas studi yang disertakan umumnya baik, dengan risiko bias yang rendah di sebagian besar domain. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dan dapat meningkatkan kontrol glikemik dan hasil metabolisme lainnya pada individu dengan diabetes. Ukuran efek untuk hubungan antara olahraga dan diabetes tipe 2 bervariasi di seluruh penelitian tetapi umumnya sedang hingga besar. Kesimpulan: Temuan literature review ini memberikan bukti kuat tentang peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan jenis, intensitas, dan durasi olahraga yang optimal untuk populasi yang berbeda dan untuk mengidentifikasi mekanisme di mana olahraga dapat memengaruhi kontrol glikemik dan hasil metabolisme lainnya.

Share this:

Masih ada pertanyaan .

Yuk konsultasikan segala pertanyaanmu dengan Admin kami!

studi literature review adalah

studi literature review adalah

Home » 9 Manfaat dan Cara Melakukan Literature Review Sebelum Meneliti

ⓘ Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

9 manfaat dan cara melakukan literature review sebelum meneliti.

  • September 14, 2023

Febrianna Nuraini

  • No Comments
  • 3,054 views

manfaat literature review

Dalam menyusun karya tulis ilmiah, seorang dosen akan melakukan literature review untuk menemukan publikasi ilmiah yang relevan dan bisa dijadikan referensi. Selain dijadikan referensi, proses ini membuat publikasi ilmiah menguatkan topik dan solusi yang ditawarkan. 

Proses review terhadap literatur dengan jenis tertentu dan topik-topik yang memang relevan biasanya membutuhkan waktu. Hal ini sesuai dengan metode yang digunakan. Namun, sudahkah paham mengenai pengertian dan manfaatnya? 

Apa Itu Literature Review?

Secara umum, literature review adalah kegiatan analisis dan kritikan terhadap penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus dalam suatu bidang keilmuan. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah tinjauan pustaka. 

Secara sederhana, kegiatan mereview berbagai jenis literatur ini dimulai dengan membaca ataupun mendengarkan sebuah publikasi ilmiah. Kemudian menganalisis dan merangkum bagian-bagian mana yang dianggap penting dan menjadi landasan teori dari KTI yang disusun. 

Dalam prosesnya, seorang dosen akan menggunakan salah satu dari 3 metode umum untuk melakukan tinjauan pustaka. Yaitu: 

a. Systematic Mapping Study

Metode systematic mapping study adalah proses tinjauan pustaka dilakukan secara sistematis dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya. Pemilihan literatur dilakukan secara objektif sehingga lebih kompleks dan kredibel. 

b. Systematic Literature Review

Metode kedua adalah systematic literature review, yaitu proses studi pustaka yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan mengumpulkan dan menganalisis kritis data dan temuan dari berbagai penelitian lainnya.

Dalam metode ini, dosen akan membaca dan menganalisis berbagai publikasi ilmiah dengan tema atau topik yang relevan dengan kebutuhan. Kemudian menyatukan semuanya sampai membentuk kesimpulan. Prosesnya memakan waktu lama, akan tetapi hasil literature review lebih mendalam. 

c. Traditional Review

Metode yang terakhir adalah traditional review, yaitu proses tinjauan pustaka yang dilakukan dengan membaca dan menganalisis literatur dari topik yang sama. Sehingga literatur yang dikaji jumlahnya terbatas untuk mempermudah dosen melakukan analisis dan menarik kesimpulan. 

Artikel seputar “penelitian” ini wajib dosen baca:

  • Mengenal 8 Standar Nasional Penelitian yang Harus Dipenuhi
  • 12 Indikator Kinerja Penelitian yang Perlu Dicapai oleh Dosen
  • State of The Art dalam Penelitian dan 3 Cara Menentukannya

Manfaat Literature Review

Literature review juga menjadi bagian dari karya tulis ilmiah berbentuk artikel ilmiah, makalah, dan sebagainya. Biasanya diletakan di bab pertama atau bab pendahuluan. Proses tinjauan pustaka kemudian menjadi wajib dilakukan sekaligus tepat. 

Pasalnya proses ini bukan hanya sebuah kewajiban melainkan proses penting yang memberi banyak manfaat bagi dosen. Beberapa manfaat dari melakukan tinjauan pustaka adalah: 

1. Memperoleh Ide Penelitian 

Manfaat pertama dari proses literature review adalah membantu memperoleh ide penelitian. Misalnya saat membaca berbagai jurnal maka akan menemukan topik penelitian yang dirasa menarik dan sesuai dengan bidang yang ditekuni. 

Semakin sering membaca jurnal dan publikasi ilmiah lain bisa membantu menemukan lebih banyak ide penelitian. Hal ini tentu penting bagi seorang dosen agar bisa rutin melakukan penelitian dan termotivasi untuk ikut program hibah. 

2. Update Penelitian dan Hasil Penelitian Terkini 

Kegiatan penelitian rutin dilakukan oleh dosen di berbagai negara di dunia, begitu juga yang dilakukan para peneliti di berbagai lembaga penelitian di dunia. Sehingga setiap harinya bahkan setiap jamnya ada saja penelitian baru dilakukan. 

Melakukan tinjauan pustaka membantu pelakunya untuk update penelitian terkini dari suatu topik. Sehingga bisa memberi ide penelitian berikutnya sekaligus mencegah melakukan penelitian serupa tanpa ada novelty (kebaruan).  

3. Menguatkan Penelitian yang Dilakukan

Tinjauan pustaka juga bermanfaat untuk menguatkan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian akan dianalisis masalah dan menerapkan suatu metode sebagai solusi. 

Peneliti wajib menjelaskan metode tersebut memang bisa dijadikan solusi. Caranya dengan menjabarkan penelitian berkaitan metode tersebut, sehingga logis dijadikan pilihan. Tinjauan pustaka bisa membantu memberi penjelasan logis atau ilmiah tersebut. 

4. Mendapatkan Novelty dan Research Gap 

Melakukan literature review juga menjadi salah satu upaya untuk mendapatkan novelty maupun research gap dalam penelitian. Novelty adalah kebaruan, dimana secara sederhana adalah aspek yang menunjukan hal baru dari penelitian yang diajukan dosen. 

studi literature review adalah

Sedangkan research gap secara sederhana adalah kekurangan dalam penelitian sebelumnya. Tinjauan pustaka membantu menemukan dua aspek penting ini, agar penelitian yang diajukan ke pihak terkait dipandang tepat dan penting untuk segera dilakukan. 

Pahami lebih “novelty” dan “research gap” sebelum meneliti:

  • Arti Penting Novelty Penelitian dan 3 Cara Menemukannya
  • Research Gap – Fungsi, Jenis, Contoh di Proposal Penelitian
  • Cara Mencari Research Gap dengan Efisien

5. Memahami Topik Penelitian 

Topik penelitian kadang kala disukai, akan tetapi kurang dipahami. Bisa juga sebaliknya. Jika Anda memiliki topik menarik untuk diteliti akan tetapi kurang begitu paham, maka bisa melakukan tinjauan pustaka. 

Anda bisa membaca berbagai publikasi ilmiah terkait topik tersebut. Sehingga semakin banyak yang dibaca semakin paham topik satu ini. Disinilah didapatkan manfaat tinjauan pustaka, yakni memahami topik penelitian secara mendalam. 

6. Menemukan Referensi yang Relevan 

Tinjauan pustaka juga membantu menemukan referensi yang relevan dengan topik yang ingin diteliti. Sebab referensi ini diperlukan untuk menguatkan topik penelitian tersebut. Tinjauan pustaka membantu membaca banyak literatur dan menemukan yang paling relevan sebanyak mungkin. 

7. Membangun Kerangka Konseptual 

Literature review juga bermanfaat untuk membantu membangun kerangka konseptual dalam penelitian. Lewat kerangka konseptual inilah dosen dan peneliti bisa menghubungkan seluruh variabel penelitian dengan teliti dan lebih mudah. 

8. Menentukan Metode Penelitian yang Paling Tepat 

Dalam melakukan penelitian sudah tentu akan menggunakan suatu metode penelitian. Pilihannya banyak dan melakukan tinjauan pustaka bisa membantu menentukan metode paling tepat untuk topik yang dipilih. 

9. Menghindari Plagiarisme 

Tahukah Anda, bahwa dengan melakukan tinjauan pustaka maka bisa menurunkan resiko plagiarisme? Tinjauan pustaka membantu menemukan novelty sehingga penelitian tidak dianggap meniru penelitian sebelumnya. 

Selain itu juga membantu memahami tata cara menyusun KTI yang bebas dari plagiarisme. Misalnya paham cara mengutip yang baik dan benar sekaligus bagaimana menyusun sitasi pada catatan kaki dan daftar pustaka. 

Apa yang Harus Ada dalam Literature Review

Dalam menyusun literature review di karya tulis ilmiah yang sedang disusun, maka ada beberapa hal yang perlu dicantumkan di dalamnya. Berikut detailnya: 

  • Pendahuluan, pada bagian ini menjelaskan topik penelitian atau KTI yang disusun dan arti penting melakukan tinjauan pustaka untuk memahami topik tersebut. 
  • Rumusan masalah dan tujuan penelitian, pada bagian ini dijelaskan mengenai daftar pertanyaan berkenaan dengan topik dan diikuti tujuan dilakukan penelitian yang mengusung topik tersebut. 
  • Strategi pencarian, pada bagian ini akan menjelaskan mengenai metode atau strategi yang digunakan untuk mendapatkan literatur yang relevan dengan topik. 
  • Kriteria yang digunakan, menjelaskan mengenai kriteria yang digunakan untuk mencari dan menemukan literatur yang relevan. 
  • Ekstraksi data, menjelaskan mengenai data apa saja yang diambil dari literatur yang sudah dibaca dan dianalisis. Misalnya variabel mana saja yang akan digunakan dalam penelitian. 
  • Tema dan sintesis, menjelaskan mengenai tema atau kategori berdasarkan konsep-konsep kunci, teori, atau variabel yang akan digunakan dalam penelitian.  
  • Evaluasi kritis, menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan dari literatur yang sudah dianalisis. 
  • Diskusi dan implikasi, menjelaskan mengenai ringkasan dari literatur yang sudah dikaji dan bagaimana implikasi atau dampak ketika hasil literature review ini diterapkan langsung.  

Cara Melakukan Literature Review

Setelah memahami apa itu literature review dan apa saja yang perlu dijabarkan di dalam KTI. Maka penting juga untuk memahami bagaimana cara melakukan tinjauan pustaka tersebut. Berikut tahapan yang perlu dilalui: 

1. Mencari Literatur 

Cara membuat literature review dimulai dengan mencari literatur itu sendiri. Jadi, dalam proses awal Anda wajib mencari publikasi ilmiah yang akan ditinjau. Publikasi ilmiah ini bisa jurnal, prosiding, dan juga buku. 

Akan tetapi selain dari KTI tersebut, Anda juga bisa menggunakan makalah dan tugas akhir (skripsi, tesis, dan disertasi) untuk dikaji. Dalam prosesnya, untuk lebih mudah selalu cari literatur dengan topik relevan. 

2. Memilih Literatur 

Dari semua literatur yang didapatkan tentu tidak semuanya akan digunakan. Kenapa? Ada kemungkinan isi tidak relevan, tidak ada yang bisa dikutip, dan sebagainya. 

Selain itu, terlalu banyak literatur yang akan dijadikan referensi bisa membuat pusing. Membaca puluhan literatur juga memakan waktu lebih lama dibanding belasan literatur. Maka silahkan memilih literatur mana saja yang akan dikaji dan digunakan. 

3. Melakukan Identifikasi 

Cara membuat literature review yang ketiga adalah melakukan identifikasi, yaitu tahap memberi tanda pada bagian-bagian penting di dalam literatur yang sudah dipilih di tahap sebelumnya. 

Seluruh bagian yang dianggap penting ini kemudian ditandai dan beberapa atau bahkan semua akan dicantumkan di dalam KTI. Sehingga bisa memudahkan proses menyusun seluruh elemen yang akan masuk dari referensi tersebut. 

4. Menyusun Kerangka 

Tahap berikutnya adalah menyusun kerangka atau outline . Kerangka ini berisi seluruh bagian dan sub bagian yang akan masuk ke dalam tinjauan pustaka. Sehingga bisa disusun secara rinci, mendalam, dan sistematis atau runtut. 

5. Menyusun Literature Review

Tahap akhir adalah mulai menyusun tinjauan pustaka dengan mengikuti kerangka yang sudah disusun. Kerangka dalam tahap ini berfungsi sebagai peta jalan sehingga pembahasan terfokus dan waktu pengerjaan menjadi efisien. 

Sebelum melakukan penelitian, Anda juga perlu membuat roadmap penelitian jangka panjang proyek Anda. Pahami “roadmap penelitian” lebih agar tidak salah:

  • Roadmap Penelitian Dosen dan Prinsip Dasar, Sudah Sesuai?
  • Cara Membuat Roadmap Penelitian dan Contohnya

Contoh Literature Review

Membantu lebih memahami apa itu literature review, bagaimana melakukannya, dan bagaimana mencantumkannya di dalam KTI. Maka berikut adalah contoh yang bisa dipelajari atau dijadikan referensi: 

Nurma Afiani 
Aplikasi terapi ‘Guided Imagery’ Untuk Pasien Asma Dengan Status Asmatikus Pada Unit Gawat Darurat
45-51
Stress merupakan salah satu faktor penyebab asma. Karena ketidak seimbangan emosional yang dapat menimbulkan stress seseorang, dengan begitu dapat menurunnya daya tahan tubuh seseorang. (Afiani, 2013) 
Status asmatikus merupakan keadaan darurat yang mana jika tidak diatasi dapat diatasi dapat menyebabkan menyebabkan kegagalan kegagalan pernafasan. Pada pernafasan. Pada kondisi ini kondisi ini  pasien  pasien tidak dapat berespon berespon pada obat asma pada umumnya. umumnya. Sehingga dibutuhkan terapi psikologis seperti “Guided Imagery”. (Afiani, 2013) 
Terapi “Guided Imagery” ini merupakan terapi komplementer sesuai yang dirancang khusus untuk mencapai efek positif tertentu. Sehingga dapat mengurangi nyeri dan kecemasan. Pada terapi ini mengajak kita untuk membayangkan hal-hal yang menyenangkan seperti membayangkan kita ada di pantai, makan makanan kesukaan kita, atau sedang duduk-duduk bersama orang yang kita kasihi. Sehingga dapat merangsang merangsang produksi produksi hormone hormone endorphin endorphin yang  berguna untuk meng  berguna untuk mengurangi stress. (Afiani, 2013)
Penelitian dengan desain randomized controlled clinical trial  Subjek : Penderita asma ekstrinsik dewasa dengan status asmatikus. (Afiani, 2013) 
Bahan dan Cara : – Cara Kerja: –
Dari penelitian diatas dapat diketahui bahwa terapi “Guided Imagery” dapat pengaruh positif terhadap salah satu parameter fungsi paru yakni kapasitas ekspirasi paksa paru ( Force Expiratory Expiratory Volume/ FEV). (Afiani, 2013) 

Picture of Febrianna Nuraini

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

etika penggunaan ai

Etika Penggunaan AI Publisher Jurnal & Kominfo

Teguran untuk Para Dosen yang Belum Memiliki Akun SISTER

Teguran untuk Para Dosen yang Belum Memiliki Akun SISTER

Tugas Tambahan Dosen

Jenis Tugas Tambahan Dosen Sesuai PO BKD

tugas penunjang dosen

Jenis-Jenis Tugas Penunjang Dosen & Tips Mengerjakan di Sela Waktu yang Padat

Gwangju Institute of Science and Technology Beasiswa/Scholarships

Beasiswa Gwangju Institute of Science and Technology 2024

cara update ilmu

7 Cara Update Ilmu yang Cocok Diterapkan oleh Dosen

Panduan menulis buku terbaru 2024. gratis.

Download Ebook Cara Praktis Menulis Buku White

Jangan Lewatkan

etika penggunaan ai

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

studi literature review adalah

Hadir sejak tahun 2016, Dunia Dosen telah menjadi pusat informasi peningkatan karir, pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan kolaborasi dosen indonesia

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Panduan Menulis Buku Ajar Sesuai RPS
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

Promo Terbatas! ⚠️

logo deepublish

Home » Studi Literatur: Pengertian, Ciri, Teknik Pengumpulan Datanya

Studi Literatur: Pengertian, Ciri, Teknik Pengumpulan Datanya

  • Maret 17, 2023
  • No Comments

studi literatur

Studi literatur — Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Hampir semua penelitian memerlukan studi literatur atau pustaka. Walaupun orang sering membedakan antara riset kepustakaan (library research) dan riset lapangan (field research), keduanya tetap memerlukan penelusuran pustaka. Ada banyak manfaat dari sebuah studi literatur dalam proses membuat makalah penelitian. Salah satunya adalah memunculkan ide-ide terbaru dalam penelitian. Sebab tidak ada penelitian yang 100% baru, pasti akan ada irisan duplikasi dari penelitian sebelumnya. 

Dengan mempelajari studi literatur maka dapat mencari ide-ide penelitian, kebaruan penelitian, mempertajam ide, mencari metode yang cocok, atau bahkan untuk melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).

Mau menulis buku? Anda wajib punya panduan ini GRATIS ! Ebook Panduan Menulis Buku [PREMIUM]

Pengertian Penelitian Studi Literatur 

Bagi mahasiswa mungkin sudah tidak asing dengan pembahasan ini. Sebab setiap mahasiswa perlu menguasai bab ini. Studi literatur merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mencari ide atau sumber referensi dalam penelitian. 

Studi literatur adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Dengan kata lain, istilah studi literatur ini juga sangat familiar dengan sebutan studi pustaka.

Dalam sebuah penelitian yang akan dijalankan, tentunya seorang peneliti harus memiliki wawasan yang luas terkait objek yang akan diteliti. Jika tidak, maka dapat dipastikan dalam presentasi yang besar bahwa penelitian tersebut akan gagal. Sumber-sumber yang diteliti pun tidak boleh sembarangan. Sebab tidak semua hasil penelitian bisa dijadikan acuan. 

Beberapa yang umum dan layak digunakan adalah buku-buku karya pengarang terpercaya (lebih disarankan karya akademisi), jurnal-jurnal ilmiah terakreditasi, dan hasil-hasil penelitian mahasiswa dalam berbagai bentuk misalnya skripsi, tesis, disertasi, laporan praktikum, dan sebagainya. 

Teori-teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti dapat ditemukan dengan melakukan studi kepustakaan. Selain itu seorang peneliti dapat memperoleh informasi tentang penelitian-penelitian sejenis atau yang ada kaitannya dengan penelitiannya. Dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan melakukan studi kepustakaan, peneliti dapat  memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan penelitiannya.

Baca Juga: Penelitian Kuantitatif : Pengertian, Tujuan, Jenis-Jenis, dan Langkah Melakukannya

Pengertian Studi Literatur Menurut Para Ahli 

Apa itu studi literatur? Sebelum membahas lebih lanjut, maka Anda perlu mengetahui pengertian studi literatur. Adapun pengertian studi literatur menurut para ahli sebagai berikut:  

1. M. Nazir 

Menurut M. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian mengemukakan bahwa studi kepustakaan atau studi literatur adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. 

2. Danial dan Warsinah

Menurut Danial dan Warsiah (2009:80), studi literatur merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan sejumlah buku buku, majalah yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. 

3. J. Supranto

Sementara menurut J. Supranto seperti yang dikutip Ruslan dalam bukunya metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, studi kepustakaan adalah dilakukan mencari data atau informasi riset melalui membaca jurnal ilmiah, buku-buku referensi dan bahan bahan publikasi yang tersedia di perpustakaan (Ruslan, 2008:31)

Baca Juga: Penelitian Studi Kasus: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap

Ciri Penelitian Studi Literatur 

Terdapat empat ciri utama sebuah studi literatur. Ciri tersebut akan mempengaruhi sifat da cara kerja penelitiannya. Ciri-ciri tersebut diantaranya: 

1. Berbentuk Teks

Peneliti berhadapan langsung dengan teks atau data angka dan bukan pengetahuan langsung dari lapangan atau saksi mata berupa kejadian, orang atau lainnya. Teks memiliki sifat-sifatnya sendiri dan memerlukan pendekatan tersendiri pula. Kritik teks merupakan metode yang biasa dikembangkan dalam studi fisiologi, dll. Jadi perpustakaan adalah laborat peneliti kepustakaan dan karena itu, teknik membaca teks menjadi bagian fundamental dalam penelitian kepustakaan.

2. Bersifat Siap Pakai

Data pustaka bersifat siap pakai (ready mode), artinya peneliti tidak kemana-mana kecuali hanya berhadapan langsung dengan bahan sumber yang sudah tersedia di perpustakaan. Ibarat orang belajar naik sepeda, orang tidak perlu membaca buku artikel atau buku tentang bagaimana teori naik sepeda, begitu pula halnya dengan riset pustaka. Satu-satunya cara untuk belajar menggunakan perpustakaan dengan tepat ialah langsung menggunakannya. Meskipun demikian, peneliti yang ingin memanfaatkan jasa perpustakaan, tentu masih perlu mengenal seluk-beluk studi perpustakaan untuk kepentingan penelitian atau pembuatan makalah.

3. Bersumber dari Tangan Kedua

Data perpustakaan umumnya sumber sekunder, artinya bahwa peneliti memperoleh bahan dari tangan kedua dan bukan data orisinil dari tangan pertama di lapangan.

4. Tidak Dibatasi Ruang dan Waktu

Bahwa kondisi data pustaka tidak dibatasi ruang dan waktu. Peneliti berhadapan dengan info statis atau tetap, artinya kapanpun ia datang dan pergi data tersebut tidak akan berubah karena ia sudah merupakan data mati yang tersimpan dalam rekaman tertulis (teks, angka, gambar, rekan tape atau film).

Tujuan Studi Kepustakaan

Peneliti akan melakukan studi kepustakaan, baik sebelum maupun selama dia melakukan penelitian. Studi kepustakaan memuat uraian sistematis tentang kajian literatur dan hasil penelitian sebelumnya yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan dan diusahakan menunjukkan kondisi mutakhir dari bidang ilmu tersebut. Studi kepustakaan yang dilakukan sebelum melakukan penelitian bertujuan untuk:

  • Menemukan suatu masalah untuk diteliti.
  • Mencari informasi yang relevan dengan masalah yang diteliti.
  • Mengkaji beberapa teori dasar yang relevan dengan masalah yang akan diteliti. Untuk membuat uraian teoritik dan empirik yang berkaitan dengan faktor, indikator, variable dan parameter penelitian yang tercermin di dalam masalah-masalah yang ingin dipecahkan.
  • Memperdalam pengetahuan peneliti tentang masalah dan bidang yang akan diteliti.
  • Mengkaji hasil-hasil penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Artinya hasil penelitian terdahulu mengenai hal yang akan diteliti dan atau mengenai hal lain yang berkaitan dengan hal yang akan diteliti.
  • Mendapat informasi tentang aspek-aspek mana dari suatu masalah yang sudah pernah diteliti untuk menghindari agar tidak meneliti hal yang sama.

Baca Juga: Penelitian Deskriptif: Pengertian, Kriteria, Metode, dan Contoh

Tahap Melakukan Studi Literatur

Bila kita telah memperoleh kepustakaan yang relevan, maka segera untuk disusun secara teratur untuk dipergunakan dalam penelitian. Menurut Hasan (2002) studi literatur dilakukan melalui tiga tahap, yakni mengetahui jenis pustaka yang dibutuhkan, mengkaji dan mengumpulkan bahan pustaka, dan menyajikan studi kepustakaan. Ini detail penjelasannya!

1. Mengetahui jenis pustaka yang dibutuhkan 

Berdasarkan bentuk pustaka, dibedakan atas sumber tertulis, seperti buku-buku pengetahuan, surat kabar, majalah. dan sebagainya dan sumber tidak tertulis, seperti film, slide, manuskrip, relief dan sebagainya.

Berdasarkan isi pustaka, dibedakan atas: 

  • Sumber primer, merupakan sumber bahan yang dikemukakan sendiri oleh orang/pihak pada waktu terjadinya peristiwa atau mengalami peristiwa itu sendiri, seperti buku harian, notulen rapat, dan sebagainya. 
  • Sumber sekunder, merupakan sumber bahan kajian yang dikemukakan oleh orang atau pihak yang hadir pada saat terjadinya peristiwa/tidak mengalami langsung peristiwa itu sendiri, seperti buku-buku teks. 

2. Mengkaji dan mengumpulkan bahan pustaka

Pengkajian dan pengumpulan bahan pustaka biasanya dilakukan dengan menggunakan alat bantu yang disebut kartu bibliografi atau kartu kutipan. 

Pengkajian dan pengumpulan hasil kajian dalam kartu bibliografi minimal harus mencakup: – Nama variabel atau pokok masalah, 

  • Nama pengarang atau pencetus ide tentang pokok masalah, 
  • Nama sumber di mana dimuat penjelasan tentang variabel atau pokok masalah, 
  • Tahun yang menunjukkan pada waktu sumber tersebut dibuat atau diterbitkan 
  • Nama instansi (lembaga, unit, penerbit dan sebagainya) yang bertanggung jawab atas penerbitan sumber kajian, 
  • Nama kota tempat penulisan atau penerbitan sumber kajian, 
  • Isi penjelasan tentang variabel atau pokok masalah. 

3. Menyajikan studi kepustakaan

Penyajian studi kepustakaan dapat dilakukan dengan cara kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Metode Penelitian Studi Literatur 

Metode penelitian studi literatur membolehkan kita mencari referensi penelitian lain dari berbagai sumber terpercaya. Ada 7 metode yang dapat dilakukan untuk melakukan Studi Literatur antara lain

1. Pencarian kata kunci

Metode studi literatur yang pertama adalah pencarian kata kunci. Cari kata kunci yang relevan dalam katalog, indeks, mesin pencari, dan sumber teks lengkap.

Ini berguna baik untuk mempersempit pencarian ke judul subjek tertentu dan untuk menemukan sumber yang tidak ditangkap di bawah judul subjek yang relevan.

Untuk mencari basis data secara efektif, mulailah dengan pencarian Kata Kunci, temukan catatan yang relevan, dan kemudian temukan Judul Subjek yang relevan. Di mesin pencari, sertakan banyak kata kunci untuk mempersempit pencarian dan hati-hati mengevaluasi apa yang kamu temukan.

2. Pencarian subjek

Judul Subjek (kadang-kadang disebut Penjelas) adalah istilah atau frasa khusus yang digunakan secara konsisten oleh indeks online atau cetak untuk menggambarkan tentang buku atau artikel jurnal. Ini berlaku untuk Katalog perpustakaan serta banyak basis data perpustakaan lainnya.

3. Pencarian di buku dan artikel ilmiah terkini

Dalam katalog dan basis data, urutkan berdasarkan tanggal terbaru dan cari buku-buku dari majalah ilmiah dan artikel dari jurnal ilmiah. Semakin baru sumbernya, semakin banyak referensi dan kutipan terbaru.

4. Pencarian kutipan dalam sumber-sumber ilmiah

Lacak referensi, catatan kaki, catatan akhir, kutipan, dll dalam bacaan yang relevan. Cari buku atau jurnal tertentu di Katalog perpustakaan. Teknik ini membantu kamu menjadi bagian dari percakapan ilmiah tentang topik tertentu.

5. Pencarian melalui bibliografi yang diterbitkan

Daftar pustaka yang diterbitkan tentang subjek-subjek tertentu sering kali mencantumkan sumber yang terlewatkan melalui jenis pencarian lainnya. Bibliografi adalah judul subjek dalam Katalog, jadi pencarian yang dipandu dengan Bibliografi sebagai subjek dan topik Anda sebagai kata kunci akan membantu Anda menemukannya.

6. Pencarian melalui sumber orang

Tidak hanya melalui buku dan internet, kamu bisa bisa mencari sumber studi literatur dari orang lain, seperti dengan kontak verbal, email. Orang-orang tersebut misalnya profesor atau pustakawan dengan pengetahuan yang relevan.

7. Penjelajahan sistematis

Penjelajahan sistematis dilakukan dengan mengutamakan sumber teks lengkap yang diatur dalam pengelompokkan subjek yang dapat diprediksi. Perpustakaan mengatur buku berdasarkan subjek, dengan buku-buku serupa disimpan bersama.

Menjelajahi tumpukan adalah cara yang baik untuk menemukan buku yang serupa. Namun, di perpustakaan besar, beberapa buku tidak berada di tumpukan utama (misalnya saja, mereka mungkin diperiksa atau di ReCAP), jadi gunakan katalog juga.

Jadi, metode studi literatur dapat dilakukan melalui buku teks atau karya ilmiah dengan pencarian kata kunci, subjek dan kutipan.

Baca Juga: 90+ Contoh Rumusan Masalah untuk Penelitian, Skripsi, dan Karya Ilmiah

Teknik Pengumpulan Data Studi Literatur

Dalam proses pengumpulan data studi literatur dibutuhkan 3 proses penting, yaitu editing, organizing, dan finding.  

  • Editing: pemeriksaan kembali data yang diperoleh terutama dari segi kelengkapan, kejelasan makna dan keselarasan makna antara yang satu dengan yang lain;
  • Organizing: mengorganisir data yang diperoleh dengan kerangka yang sudah diperlukan;
  • Finding: melakukan analisis lanjutan terhadap hasil pengorganisasian data dengan menggunakan kaidah-kaidah, teori dan metode yang telah ditentukan sehingga ditemukan kesimpulan yang merupakan hasil jawaban dari rumusan masalah.

Untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi, peneliti harus yakin bahwa dokumen/ naskah-naskah itu otentik. Setidaknya harus memenuhi syarat berikut ini: 

  • Pengumpulan data dapat dilakukan dengan tanpa mengganggu objek atau suasana penelitian.
  • Pengumpulan data perlu didukung pula dengan pendokumentasian, diantaranya melalui: foto, video, USB, dsb. Dokumentasi ini akan berguna untuk mengecek data yang telah terkumpul.
  • Pengumpulan data sebaiknya dilakukan secara bertahap dan sebanyak mungkin peneliti berusaha mengumpulkan.

Contoh Penelitian Studi Literatur

Judul Penelitian: Relevansi Ulul Albab Dalam Q.S Ali Imran Ayat 190-195 Dengan Tujuan Pendidikan Islam.

Penelitian Studi Literatur

A. jenis penelitian.

Dilihat dari jenis penelitiannya, adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research, yakni penelitian yang dilakukan melalui mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan objek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan, atau telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan.

Sebelum melakukan telaah bahan pustaka, peneliti harus mengetahui terlebih dahulu secara pasti tentang dari sumber mana informasi ilmiah itu akan diperoleh. Adapun beberapa sumber yang digunakan antara lain; buku buku teks, jurnal ilmiah,referensi statistik,hasil-hasil penelitian dalam bentuk skripsi, tesis, disertasi,dan internet, serta sumber-sumber lainnya yang relevan.

b. Sifat penelitian

Dilihat dari sifatnya, maka penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, penelitian deskriptif berfokus pada penjelasan sistematis tentang fakta yang diperoleh saat penelitian dilakukan

Teknik Analisa Data

Setelah keseluruhan data terkumpul maka langkah selanjutnya penulis menganalisa data tersebut sehingga ditarik suatu kesimpulan. Untuk memperoleh hasil yang benar dan tepat dalam menganalisa data, penulis menggunakan teknik analisis isi.

Analisis isi (Content Analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak di media massa. Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisa semua bentuk komunikasi, baik surat kabar, berita radio, iklan televisi maupun semua bahan dokumentasi yang lainnya. Sedangkan kaitannya dengan pembahasan yaitu sebagai salah satu upaya penulis dalam memudahkan pemahaman dengan cara menganalisa kebenarannya melalui pendapat para ulama yang kemudian dijadikan acuan penelitian. 

Baca Juga: Jenis Data Penelitian yang Perlu Anda Ketahui

Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silahkan isi data diri Anda di sini .

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang cara membuat buku anda dapat melihat Artikel-artikel berikut:

  • Teknik Menulis : Cara Membuat Daftar Isi secara Otomatis di Ms. Word
  • Teknik Menulis Menyusun Laporan Hasil Penelitian Menjadi Buku Ajar
  • Teknik Menulis: 5 Hal dalam Buku Ajar yang Harus Diperhatikan!
  • Teknik Menulis Buku, dengan Membaca Teks Kehidupan

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini !Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download .

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Picture of Salmaa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

studi literature review adalah

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

studi literature review adalah

Metode Literature Review: Teknik Dalam Penulisan Artikel Jurnal

  • By bisanugas
  • Juli 2, 2024

metode literature review

Teknik Menulis Artikel Jurnal dengan Metode Literature Review

Menulis artikel jurnal merupakan langkah penting bagi mahasiswa yang ingin berkontribusi dalam dunia akademik. Metode literature review adalah salah satu cara yang bisa mempermudah proses penulisan, khususnya untuk mahasiswa yang ingin menulis artikel lebih cepat dibandingkan metode lainnya. Artikel ini akan membantu Anda memahami teknik menulis artikel jurnal menggunakan metode literature review dengan efisien dan efektif.

Apa Itu Literature Review?

Literature review adalah tinjauan pustaka yang sistematis terhadap berbagai sumber yang telah diterbitkan sebelumnya di bidang tertentu. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis pengetahuan yang ada, sehingga dapat memberikan gambaran yang komprehensif terkait topik yang sedang diteliti.

jasa pembuatan jurnal menggunakan metode literature review

Keuntungan Menggunakan Literature Review

  • Mengurangi waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian lapangan.
  • Memberikan kerangka konseptual yang kokoh untuk mendukung penelitian Anda.
  • Memperjelas area yang belum banyak diteliti dan bisa menjadi fokus dari penelitian Anda.

Langkah-Langkah Menulis Artikel Jurnal dengan Metode Literature Review

1. pilih topik yang relevan dan spesifik.

Pilih topik yang sesuai dan relevan dengan bidang studi Anda. Pastikan topik tersebut spesifik dan fokus sehingga analisis bisa lebih mendalam.

2. Kumpulkan Sumber Literatur

Gunakan database akademik seperti Google Scholar , PubMed , dan jurnal-jurnal terpercaya untuk mengumpulkan sumber literatur yang relevan. Catat semua referensi dengan rinci.

3. Evaluasi dan Pilih Literatur yang Tepat

Tidak semua literatur yang ditemukan relevan dengan penelitian Anda. Evaluasi sumber tersebut berdasarkan kredibilitas, relevansi, dan kualitasnya.

4. Buat Kerangka Literatur Review

Sebelum mulai menulis, buat kerangka atau outline yang memuat poin-poin utama yang akan dibahas. Ini akan membantu Anda menjaga struktur dan alur tulisan.

5. Tulis Tinjauan Pustaka

Susun literature review berdasarkan kerangka yang telah dibuat. Integrasikan temuan-temuan dari literatur yang telah dikumpulkan dan buatlah sintesis yang menunjukkan hubungan antara berbagai penelitian.

6. Analisis dan Diskusikan Temuan

Analisis hasil dari literature review dan diskusikan temuan-temuan penting. Identifikasi tren, kesenjangan penelitian, dan implikasi dari temuan tersebut.

7. Simpulkan dan Berikan Rekomendasi

Simpulkan temuan utama dari literature review dan berikan rekomendasi untuk penelitian di masa mendatang. Jelaskan bagaimana penelitian Anda berkontribusi terhadap pengetahuan yang ada.

8. Periksa dan Edit Artikel

Lakukan pengecekan terhadap kesalahan tata bahasa, ejaan, dan format sitasi. Pastikan artikel Anda mengikuti panduan penulisan yang ditetapkan oleh jurnal tujuan.

Daftar Jurusan yang Cocok Menggunakan Metode Literature Review

Metode literature review sangat fleksibel dan dapat diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu. Dan cocok juga untuk mahasiswa Universitas Terbuka yang sedang menjalani tugas Karil . Berikut adalah beberapa jurusan yang cocok menggunakan metode ini:

1. Ilmu Sosial

  • Psikologi : Mengkaji teori-teori psikologis dan penelitian sebelumnya untuk memahami perilaku manusia.
  • Sosiologi : Meninjau literatur terkait teori sosial dan fenomena masyarakat.
  • Antropologi : Memeriksa studi etnografi dan teori budaya.

2. Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

  • Kedokteran : Meninjau penelitian klinis dan panduan medis untuk memahami penyakit dan pengobatan.
  • Kesehatan Masyarakat : Mengkaji literatur tentang kesehatan populasi, epidemiologi, dan intervensi kesehatan.
  • Keperawatan : Meninjau penelitian tentang praktik keperawatan terbaik dan intervensi pasien.

3. Ilmu Pendidikan

  • Pendidikan : Mengevaluasi teori pendidikan, kurikulum, dan metode pengajaran.
  • Pendidikan Khusus : Memeriksa penelitian terkait metode pengajaran untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.
  • Teknologi Pendidikan : Mengkaji literatur tentang penerapan teknologi dalam pembelajaran.

4. Humaniora

  • Sejarah : Meninjau sumber-sumber sejarah untuk mendapatkan perspektif tentang suatu periode atau peristiwa.
  • Filsafat : Mengevaluasi dan menganalisis teori-teori filosofis dan argumen.
  • Sastra : Mengkaji karya sastra dan kritik sastra.

5. Ilmu Ekonomi dan Bisnis

  • Ekonomi : Meninjau teori ekonomi, kebijakan, dan studi empiris terkait pasar dan perilaku konsumen.
  • Manajemen : Mengkaji literatur tentang strategi bisnis, kepemimpinan, dan manajemen sumber daya manusia.
  • Keuangan : Mengevaluasi penelitian tentang pasar keuangan, investasi, dan manajemen risiko.

6. Ilmu Teknik dan Teknologi

  • Teknik Sipil : Meninjau penelitian terkait bahan konstruksi, desain struktural, dan metode pembangunan.
  • Teknik Elektro : Mengkaji literatur tentang sistem elektronik, telekomunikasi, dan energi.
  • Teknik Informatika : Meninjau literatur tentang algoritma, jaringan komputer, dan keamanan siber.

7. Ilmu Alam

  • Biologi : Mengkaji penelitian tentang organisme hidup, ekosistem, dan bioteknologi.
  • Kimia : Meninjau literatur tentang reaksi kimia, materi, dan komposisi zat.
  • Fisika : Mengevaluasi penelitian tentang fenomena fisik, teori fisika, dan aplikasi praktisnya.

Dengan mengaplikasikan metode literature review, mahasiswa dari berbagai jurusan dapat melakukan penelitian yang lebih terstruktur, efisien, dan mendalam. Metode ini memungkinkan peneliti untuk membangun dasar yang kuat sebelum melakukan penelitian lebih lanjut atau eksperimen di lapangan.

Tips Penting: Pastikan untuk selalu memeriksa pedoman penulisan dan referensi dari jurnal yang Anda tuju, karena setiap jurnal mungkin memiliki persyaratan yang berbeda.

Berapa banyak sumber yang tepat untuk literature review?

Menentukan jumlah sumber yang tepat untuk literature review biasanya bergantung pada beberapa faktor, termasuk cakupan topik, kedalaman analisis yang diharapkan, dan jenis penelitian yang dilakukan. Namun, ada 4 Tips bisa diikuti.

  • Relevansi Sumber : Cari literatur yang relevan dengan topik penelitian untuk memudahkan penulisan dan analisis.
  • Jumlah Minimum : Untuk makalah atau tugas kecil, biasanya 10-20 sumber sudah cukup. Tesis atau disertasi mungkin membutuhkan lebih dari 50 sumber.
  • Kualitas Sumber : Pastikan sumber-sumber yang digunakan adalah terbaru dan terpercaya. Manfaatkan database akademik seperti Google Scholar atau PubMed.
  • Seleksi Literasi : Evaluasi dan pilih literatur yang berkualitas dan relevan agar tinjauan pustaka mendalam dan berbobot.

Perlu diIngat , kualitas sumber lebih penting daripada kuantitasnya. Pilih sumber yang dapat memberikan wawasan mendalam terkait topik penelitian.

Layanan kami: Jasa penulisn jurnal ilmiah

Kontak kami: jasa penulisan artikel jurnal

Menggunakan metode literature review dalam menulis artikel jurnal dapat mempercepat proses penelitian dan memberi Anda dasar teoretis yang kuat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, Anda dapat menghasilkan artikel jurnal yang berkualitas tinggi dan memberikan kontribusi berarti dalam bidang studi Anda.

Bagikan artikel :

Artikel Lainnya

Jasa edit skripsi, tesis & disertasi.

layanan jasa edit skripsi

Tugas 2 Karil Universitas Terbuka

Tugas 2 karil ut

Cara Mengerjakan Tugas 1 Karil UT

Cara mengerjakan Tugas 1 Karil UT dengan cepat

Mindmap Penelitian: Metode Terbaik untuk Pengembagan Riset lanjutan

apa itu mindmap penelitian

Mengenal Jurnal Predator: Bahaya dan Cara Menghindarinya

apa itu Jurnal Predator

Teknik & Cara Menulis Kutipan Langsung maupun Tidak Langsung

studi literature review adalah

Joki Karya Tulis Ilmiah: Untuk Studi Anda di Universitas Terbuka (UT)

Joki Karya Tulis Ilmiah

Cara Cepat: membuat daftar pustaka menggunakan mendeley

cara buauuut daftar pustakan dengan mudah

© bisanugas.com

jasa pembuatan dan publikasi jurnal

[email protected]

header ruang jurnal

Apakah Anda pernah merasa tersesat di tengah hutan kata-kata, mencari arah dalam lautan informasi yang tak terbatas? Bagaimana jika saya katakan, literature review adalah peta yang akan membimbing Anda melalui kebisingan informasi, membantu Anda menemukan tujuan dengan jelas? Mari jelajahi bersama pengertian, manfaat, metode, dan cara pengertiannya dalam sebuah perjalanan intelektual yang menarik!

Dalam era di mana pengetahuan mekar seperti bunga di musim semi, kita sering kali dibayangi oleh rasa kelelahan informasi. Saat mencari jawaban, kita malah dikelilingi oleh lebih banyak pertanyaan. Nah, inilah tempat di mana literature review hadir sebagai pahlawan tak terduga. Dengan menyajikan gambaran menyeluruh tentang penelitian sebelumnya, kita dapat memahami kekosongan pengetahuan, mengidentifikasi tren, dan bahkan menyoroti kelemahan yang perlu diperbaiki.

Tahukah Anda bahwa literature review bukan hanya tentang mengumpulkan dan menyusun kembali informasi? Ini adalah alat yang memungkinkan kita melampaui batas pengetahuan saat ini, membuka pintu untuk penemuan baru, dan mendorong inovasi. Dengan memahami betapa pentingnya, Anda bisa menjadi navigator yang mahir dalam samudra pengetahuan, membimbing orang lain menuju cahaya pengetahuan yang lebih cerah.

Jadi, jika Anda ingin memperdalam pemahaman Anda tentang literature review, temukan petunjuk lengkapnya di artikel ini! Bersiaplah untuk memulai perjalanan intelektual yang mengasyikkan, yang akan membawa Anda melintasi jalan buntu informasi menuju cahaya pengetahuan yang lebih terang. Saya jamin, Anda tidak akan kecewa! Mari bersama-sama menjelajahi pengertian, manfaat, metode, dan cara pengertian dengan cara yang ramah dan informatif.

1. Pengertian Literature Review

  •    Definisi Literature Review

Definisinya adalah sebuah proses analisis terhadap literatur yang relevan dengan suatu topik penelitian tertentu. Ini melibatkan pengumpulan, penelaahan, dan penyajian secara sistematis informasi dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan laporan penelitian sebelumnya. Tujuannya adalah untuk memahami perkembangan pengetahuan yang telah ada, mengidentifikasi celah penelitian, dan memberikan dasar teoritis yang kuat untuk penelitian baru.

  •    Ruang Lingkup Literature Review

Ruang lingkup Literature Review mencakup pengumpulan, penelaahan, dan sintesis literatur terkait dengan topik penelitian. Ini melibatkan evaluasi kritis terhadap metodologi dan temuan penelitian sebelumnya, serta penyusunan sintesis untuk mendukung kerangka penelitian yang lebih luas.

  •    Tujuan Literature Review

Tujuannya adalah untuk memahami perkembangan pengetahuan terkait dengan topik penelitian, mengidentifikasi celah penelitian, memberikan dasar teoritis yang kuat, mengevaluasi dan mensintesis temuan literatur, menyediakan konteks untuk merumuskan pertanyaan penelitian, mendukung pengambilan keputusan dalam merancang metodologi penelitian, menunjukkan kontribusi penelitian baru, serta memberikan wawasan yang berguna bagi pembaca dan pemangku kepentingan lainnya dalam bidang yang bersangkutan. Dengan peran tersebut, ia menjadi landasan penting dalam proses penelitian yang holistik dan bermanfaat.

2. Manfaat Literature Review

  •    Membangun Dasar Pengetahuan

Manfaatnya dalam “Membangun Dasar Pengetahuan” adalah menyediakan landasan yang kuat untuk pemahaman tentang topik penelitian. Dengan mengevaluasi literatur terkait, peneliti dapat memahami perkembangan terkini dan isu-isu kunci yang relevan. Ini membantu dalam pembangunan landasan teoritis yang solid serta mengidentifikasi area-area penelitian yang perlu dieksplorasi lebih lanjut.

  •    Mengidentifikasi Celah Penelitian

 Manfaatnya dalam “Mengidentifikasi Celah Penelitian” adalah membantu peneliti mengenali area-area di mana penelitian sebelumnya belum mencapai pemahaman yang memadai. Dengan mengevaluasi literatur terkait, peneliti dapat menemukan kesenjangan dalam pengetahuan yang perlu diteliti lebih lanjut. Ini membuka peluang untuk penelitian baru yang dapat memberikan kontribusi penting dalam pengembangan bidang tersebut.

  •    Mendukung Pengambilan Keputusan

Dengan menyediakan ringkasan dan evaluasi literatur yang relevan, literature membantu pengambil keputusan dalam merancang strategi atau kebijakan yang didasarkan pada bukti-bukti yang solid.

3. Metode Literature Review

  •    Identifikasi Sumber

Metode Literature dalam “Identifikasi Sumber” mencakup pencarian dan pemilihan literatur yang relevan dengan topik penelitian. Ini melibatkan penggunaan basis data akademik, perpustakaan digital, dan strategi pencarian yang spesifik untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Langkah ini penting untuk memastikan keberagaman dan relevansi dari literatur yang digunakan dalam review.

  •    Penilaian Literatur

Penilaian Literatur adalah proses evaluasi terhadap keandalan, relevansi, dan kebaruan literatur yang dipilih. Ini melibatkan penelitian terhadap metodologi, kualitas analisis data, serta kejelasan dan kesesuaian temuan dengan topik penelitian. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa literatur yang digunakan dalam review memiliki nilai yang signifikan dan dapat dipercaya dalam mendukung penelitian.

  •    Analisis dan Sintesis

Proses terakhir dalam literature review melibatkan analisis mendalam terhadap literatur yang dipilih dan penyusunan sintesis yang mengintegrasikan temuan-temuan tersebut ke dalam kerangka penelitian yang lebih luas.

Jasa pelatihan dan bimbingan jurnal ilmiah

4. Cara Pengertiannya

  •    Pemahaman Terhadap Topik

Cara Pengertiannya dalam “Pemahaman Terhadap Topik” melibatkan pembacaan literatur yang relevan, mengikuti seminar atau konferensi, serta berdiskusi dengan pakar atau sesama peneliti. Langkah ini penting untuk memastikan peneliti memiliki pemahaman yang komprehensif tentang konteks, isu, dan perkembangan terkini dalam topik penelitian mereka.

  •    Penggunaan Tools dan Teknik

Penggunaan tools dan teknik seperti database pencarian, pengindeksan, dan manajemen referensi sangat membantu dalam mengumpulkan, mengorganisir, dan mengevaluasi literatur.

  •    Konsistensi dan Keselarasan

Penting untuk menjaga konsistensi dan keselarasan dalam menulis literature review, baik dalam hal struktur maupun isi, guna memastikan bahwa review tersebut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengetahuan di bidang yang diteliti.

5. Penyusunan Literature Review

  •    Pengaturan Struktur

Pengaturan Struktur di dalamnya melibatkan penyusunan kerangka yang terorganisir untuk menyajikan informasi secara sistematis dan mudah dipahami. Ini melibatkan pembagian konten menjadi bagian-bagian yang terpisah, seperti pengantar, tinjauan literatur, analisis, dan kesimpulan. Setiap bagian harus disusun dengan urutan logis dan berkelanjutan untuk memandu pembaca melalui pembahasan dengan lancar. Dengan merancang struktur yang baik, penulis dapat menyajikan informasi dengan jelas dan efektif, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami inti dari literature review.

  •    Penulisan Teks

Penulisan Teks dalam Literature Review melibatkan penyajian informasi dengan jelas dan koheren untuk memastikan pemahaman yang baik oleh pembaca. Ini melibatkan penggunaan bahasa yang tepat dan profesional, serta struktur yang teratur dan logis dalam penyajian informasi. Penulis harus memastikan bahwa setiap poin atau temuan yang disajikan didukung oleh bukti-bukti yang relevan dari literatur yang dipilih. Dengan melakukan penulisan teks yang baik, peneliti dapat menjelaskan argumen mereka dengan efektif dan menyampaikan temuan literature review secara efisien kepada pembaca.

  •    Pengembangan Argumen

Pengembangan Argumen dalam Literature Review adalah tentang membangun dan menyajikan pemikiran yang terstruktur dan mendalam untuk mendukung posisi atau temuan yang diungkapkan. Dengan mengidentifikasi pola-pola temuan dari literatur yang relevan, penulis menyusun argumen yang persuasif berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan. Ini memungkinkan peneliti untuk menyampaikan kesimpulan atau rekomendasi yang kuat berdasarkan review literatur yang dilakukan.

6. Tantangan dalam Literature Review

  •    Overwhelming Amount of Information

Salah satu tantangan utama dalam melakukan literature review adalah jumlah informasi yang sangat besar dan tersebar luas. Hal ini dapat memakan waktu dan tenaga untuk mengidentifikasi literatur yang relevan dan signifikan.

  •    Bias dan Seleksi Literatur

Bias dan Seleksi Literatur di dalamnya adalah tentang kesadaran akan potensi bias dalam pemilihan literatur serta upaya untuk meminimalkannya. Ini melibatkan pengakuan bahwa preferensi pribadi, kecenderungan, atau faktor eksternal tertentu dapat memengaruhi pemilihan literatur. Dengan menyadari hal ini, peneliti dapat mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa literatur yang dipilih mencakup berbagai perspektif dan pendekatan yang relevan dengan topik penelitian, serta mempertimbangkan kualitas dan relevansi setiap sumber informasi yang digunakan.

  •    Integrasi Temuan

Mengintegrasikan temuan-temuan dari berbagai sumber literatur menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal menyajikan sintesis yang konsisten dan relevan yang mendorong pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas.

7. Kesinambungan dan Relevansi

  •    Perbarui dan Revisi

Perbarui dan Revisi di dalamnya melibatkan upaya untuk memperbaharui dan menyesuaikan review literatur dengan perkembangan terbaru dalam bidang penelitian. Ini melibatkan peninjauan kembali dan penyempurnaan terhadap sintesis literatur yang ada untuk memastikan bahwa review tersebut tetap relevan dan akurat. Dengan melakukan perbarui dan revisi secara berkala, peneliti dapat memastikan bahwa produk mereka selalu terkini dan mencerminkan perkembangan terbaru dalam penelitian.

  •    Keterhubungan dengan Penelitian Baru

Keterhubungan dengan Penelitian Baru dalam Literature Review adalah tentang menjaga relevansi dan keberlanjutan dari review literatur dengan penelitian yang sedang dilakukan. Ini melibatkan mengaitkan temuan dan pemahaman dari literatur yang ada dengan topik dan tujuan penelitian baru yang diusulkan. Dengan melakukan ini, peneliti dapat memperkuat landasan teoritis dan mendukung argumen mereka dengan bukti-bukti yang konsisten dari penelitian sebelumnya.

  •    Kontribusi terhadap Bidang Pengetahuan

Kesinambungan dan relevansi literature review dapat diukur dari kontribusinya terhadap pengembangan dan pemahaman dalam bidang pengetahuan tertentu, serta dampaknya terhadap praktek dan kebijakan.

8. Etika dalam Literature Review

  •    Penghargaan terhadap Karya Orang Lain

Penghargaan terhadap Karya Orang Lain dalam Literature Review adalah tentang mengakui dan menghormati kontribusi peneliti lain dalam bidang yang bersangkutan. Ini melibatkan memberikan penghargaan yang pantas melalui pengutipan yang tepat dan akurat terhadap karya-karya yang digunakan dalam literature review. Dengan memberikan penghargaan yang layak, peneliti menunjukkan integritas dan menghormati hak kekayaan intelektual dari peneliti lain serta memastikan keadilan dalam pengakuan atas kontribusi mereka.

  •    Kejujuran dan Integritas

Prinsip kejujuran dan integritas harus dijunjung tinggi dalam melakukan literature review, termasuk dalam hal menyajikan temuan-temuan literatur tanpa memanipulasi atau mengubah makna aslinya.

  •    Transparansi dan Reproduktibilitas

     Transparansi dan Reproduktibilitas dalam Literature Review adalah tentang kejelasan dan kemampuan untuk mengulang kembali langkah-langkah yang dilakukan dalam proses review. Ini melibatkan dokumentasi yang rinci tentang metode pencarian, seleksi literatur, serta analisis dan sintesis yang dilakukan. Dengan memastikan transparansi dan reproduktibilitas, peneliti dapat memastikan keakuratan dan keandalan dari review literatur yang mereka lakukan.

9. Tantangan dalam Menyajikan Literature Review

  •    Keterbatasan Ruang dan Waktu

Keterbatasan Ruang dan Waktu dalam Literature Review mencakup tantangan dalam mencakup informasi yang penting dalam batasan yang terbatas. Ini berarti peneliti harus memilih dengan cermat literatur yang akan disertakan dan menyajikannya secara singkat namun informatif. Dengan memperhatikan keterbatasan ini, peneliti dapat menghasilkan literature review yang padat dan relevan dalam waktu yang terbatas.

  •    Kompleksitas dan Detail

Kompleksitas dan Detail dalam Literature Review melibatkan tantangan dalam menyajikan informasi dengan jelas dan singkat tanpa menghilangkan kedalaman atau relevansi. Dengan memperhatikan hal ini, peneliti dapat menyajikan review literatur yang informatif dan mudah dipahami.

  •    Konsistensi dan Cohesion

Menjaga konsistensi dan koherensi antara bagian-bagian berbeda di dalamnya merupakan tantangan lainnya, di mana kita harus memastikan bahwa sintesis dan analisis yang disajikan secara keseluruhan memberikan gambaran yang terintegrasi dan terstruktur.

10. Peningkatan Keterampilan dalam Melakukan Literature Review

  •    Pengembangan Literasi Informasi

Peningkatan Keterampilan dalam Melakukan Literature Review melibatkan pengembangan literasi informasi, termasuk kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif. Ini membantu peneliti meningkatkan kemampuan mereka dalam meneliti literatur dengan lebih efisien dan menghasilkan kontribusi yang lebih berarti dalam penelitian mereka.

  •    Pelatihan Metode Penelitian

Mengikuti pelatihan dan kursus dalam metode penelitian dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam melakukannya, termasuk dalam hal penggunaan tools dan teknik yang tepat.

  •    Praktik Berkelanjutan

Praktik berkelanjutan dalam melakukannya, termasuk dalam hal membaca secara kritis, mencatat secara sistematis, dan menyusun sintesis yang terstruktur, merupakan kunci untuk meningkatkan keterampilan dan efektivitas dalam melakukan review literatur secara terus-menerus.

Melalui perjalanan ini, kita telah menjelajahi dunia yang luas dan menarik dari literature review. Dari pengertian dasar hingga metode yang tepat, serta manfaat yang dapat diperoleh, kita telah memahami betapa pentingnya dalam pengembangan pengetahuan dan kontribusinya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Selanjutnya, kita juga memahami tantangan yang mungkin dihadapi dalam melakukannya, mulai dari jumlah informasi yang menghanyutkan hingga keterbatasan ruang dan waktu dalam penyajiannya.

Melalui diskusi ini, saya mengundang Anda untuk berbagi pengalaman, pandangan, atau pertanyaan Anda tentang literature review. Apakah Anda memiliki tips atau trik yang berguna dalam melakukannya? Atau mungkin Anda memiliki pengalaman menarik dalam mengatasi tantangan tertentu dalam proses tersebut? Mari berkolaborasi dan saling menginspirasi untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman kita tentangnya.

Jangan ragu untuk meninggalkan komentar Anda di bawah ini dan bergabunglah dalam diskusi yang menyenangkan ini! Saya sangat berharap dapat mendengar pandangan Anda tentang topik ini. Terima kasih telah bergabung dalam perjalanan ini dan mari kita terus menjelajahi dunia yang penuh dengan pengetahuan dan penemuan melalui literature review.

Pertanyaan 1: Apa itu literature review?

Jawaban: Adalah proses menyelidiki dan mengevaluasi literatur yang relevan dengan suatu topik penelitian. Ini membantu memahami penelitian sebelumnya, mengidentifikasi celah penelitian, dan menyediakan dasar pengetahuan yang kuat.

Pertanyaan 2: Mengapa literature review penting?

Jawaban: Penting karena membantu membangun dasar pengetahuan yang komprehensif, mengidentifikasi celah penelitian, dan mendukung pengambilan keputusan yang didasarkan pada bukti-bukti yang solid.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara melakukan literature review?

Jawaban: Langkah-langkah utama dalam melakukannya meliputi identifikasi sumber, penilaian literatur, dan analisis serta sintesis temuan-temuan yang relevan.

Pertanyaan 4: Apa tantangan yang mungkin dihadapi dalam literature review?

Jawaban: Tantangan di dalamnya termasuk jumlah informasi yang besar, risiko bias dalam pemilihan literatur, serta kompleksitas dalam menyusun sintesis yang konsisten.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara memperbarui literature review?

Jawaban: Literature review dapat diperbarui dengan terus memantau perkembangan terbaru dalam bidang penelitian, serta dengan menyesuaikan dan merevisi sintesis literatur yang ada.

Pertanyaan 6: Apa pentingnya etika dalam literature review?

Jawaban: Etika dalam literature review penting untuk menghormati karya orang lain, menjaga kejujuran dan integritas, serta memastikan transparansi dan reproduktibilitas dalam prosesnya.

Pertanyaan 7: Bagaimana saya dapat meningkatkan keterampilan dalam melakukan literature review?

Jawaban: Anda dapat meningkatkan keterampilan dalam melakukan literature review dengan meningkatkan literasi informasi, mengikuti pelatihan metode penelitian, dan melaksanakan praktik berkelanjutan dalam melakukan literatur.

Ikuti artikel Ruang Jurnal lainnya untuk mengetahui lebih banyak artikel mengenai Jurnal Ilmiah. Dan bagi Anda yang membutuhkan jasa pelatihan dan pendampingan jurnal ilmiah hingga publikasi, Ruang Jurnal dapat menjadi pilihan terbaik bagi Anda untuk belajar jurnal ilmiah dari nol. Hubungi Admin Ruang Jurnal dan dapatkan layanan terbaik dari kami. 

Kontak Sekarang

studi literature review adalah

Daftar Jurnal

Latest post.

Jasa Publikasi Jurnal

Jasa Publikasi Jurnal Sinta 2 Ilmu Teknik Metalurgi

Jasa Publikasi Jurnal

Jasa Publikasi Jurnal Sinta 2 Ilmu Teknik Geologi

Jasa Publikasi Jurnal

Jasa Publikasi Jurnal Sinta 1 Desain Interior 

Jasa publikasi jurnal sinta 1 desain produk , jasa publikasi jurnal sinta 1 seni pertunjukan (teater, tari, drama) , jasa publikasi jurnal sinta 1 seni musik .

Jasa Publikasi Jurnal

Dalam dunia akademik yang kompetitif, publikasi jurnal di Sinta 2 menjadi salah satu penanda penting bagi kredibilitas dan reputasi seorang peneliti, khususnya di bidang ilmu teknik metalurgi. Namun, proses publikasi

Jasa Publikasi Jurnal

Dalam dunia akademik, terutama di bidang ilmu Teknik Geologi, publikasi di jurnal bereputasi seperti Sinta 2 menjadi salah satu tolok ukur penting bagi para peneliti dan akademisi. Namun, proses untuk

Jasa Publikasi Jurnal

Dalam era di mana desain interior menjadi salah satu aspek kunci dalam menciptakan ruang yang fungsional dan estetis, publikasi penelitian berkualitas tinggi di jurnal terkemuka menjadi sangat penting. Ruang Jurnal,

Ruang Jurnal dengan bangga menawarkan layanan publikasi khusus untuk peneliti dan profesional di bidang desain produk yang ingin mempublikasikan karya mereka di jurnal Sinta 1. Kami menyediakan dukungan komprehensif mulai

Don’t hesitate to contact us for more information about company or service

footer ruang jurnal

This will close in 20 seconds

studi literature review adalah

RomiSatriaWahono.Net

  • In the News
  • Publications

Literature Review: Pengantar dan Metode

  • Research Methodology

Related Posts

  • 6 Mitos Kesalahan Pengembangan Software
  • Undangan Pesta Blogger 2007
  • Genesis Kekuasaan
  • Local Content dan Daya Saing Bangsa

studi literature review adalah

Literature Review: Pengantar dan Metode

Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2016 in Research Methodology | 18 comments

Literature review atau tinjauan pustaka adalah istilah yang sering dikerjakan oleh mahasiswa ketika sedang mengerjakan skripsi, tesis atau disertasi. Dosen dan peneliti juga fasih menggunakan istilah ini karena kehidupan akademisi sangat dekat dengan perilaku literature review . Literature review atau tinjauan pustaka pasti akan kita lakukan misalnya ketika kita memulai memahami suatu topik penelitian baru, mengikuti trend penelitian baru dan memahami state-of-the-art dari suatu topik penelitian. Sayangnya literature review sering dimaknai sederhana yaitu hanya membaca literatur ilmiah, padahal sebenarnya prosesnya tidak sesederhana itu.

Literature review tidak hanya bermakna membaca literatur, tapi lebih ke arah evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik. Literature Review is a critical and in depth evaluation of previous research (Shuttleworth, 2009). Literature review yang baik adalah yang melakukan evaluasi terhadap kualitas dan temuan baru dari suatu paper ilmiah. Perlu dipahami bahwa yang disebut dengan literatur ilmiah dapat berupa:

  • Paper dari Journal Ilmiah
  • Paper dari Conference (Proceedings)
  • Thesis dan Disertasi
  • Report (Laporan) dari Organisasi yang Terpercaya
  • Buku Textbook

Sebaiknya dipahami bahwa untuk menghindari tsunami literatur ketika kita memulai suatu topik penelitian, usahakan mengutamakan journal ilmiah yang terindeks oleh Web of Science (ISI) dan SCOPUS. Keduanya saat ini terpercaya sebagai organisasi pengindeks dan perangking journal dan proceedings di dunia penelitian. Web of Science atau dulu bernama ISI sebelum akhirnya diakuisisi oleh Thomson Reuters, mengindeks sekitar 12 ribu journal ilmiah di dunia ini, dan termasuk pengindeks journal yang paling terpercaya. Sedangkan SCOPUS mengindeks kurang lebih 20 ribu journal ilmiah, dan biasanya menjadi standard publikasi ilmiah dan syarat kelulusan bagi mahasiswa di luar negeri yang mengambil program S2 dan S3. Untuk mengecek apakah suatu journal dan proceedings terindeks SCOPUS, bisa menggunakan situs ScimagoJR.Com .

Manfaat dari literature review  yang kita lakukan diantaranya adalah sebagai berikut. Tanda dalam kurung saya berikan untuk memberi clue tentang jenis literatur jenis apa yang kita gunakan.

  • Memperdalam pengetahuan tentang bidang yang diteliti ( Buku Textbook )
  • Mengetahui hasil penelitian yang berhubungan dan yang sudah pernah dilaksanakan ( related research ) ( Paper )
  • Mengetahui perkembangan ilmu pada bidang yang kita pilih ( state-of-the-art research ) (Paper)
  • Memperjelas masalah penelitian ( research problems ) ( Paper )
  • Mengetahui metode-metode terkini yang diusulkan para peneliti untuk menyelesaikan masalah penelitian ( state-of-the-art methods ) ( Paper )

Setelah melakukan literature review , peneliti tidak berhenti sampai hanya membaca literatur , tetapi juga merangkumkan, membuat analisis dan melakukan sintesis secara kritis dan mendalam dari paper-paper yang direview atau ditinjau. Hasil dari rangkuman, analisis dan sintesis ini kemudian dituliskan dalam bentuk paper ilmiah yang sering kita kategorikan ke dalam paper survei ( survey paper ). Perlu dipahami bahwa paper secara umum terbagi menjadi dua: technical paper  dan survey paper . Technical paper berisi hasil eksperimen dan penelitian kita yang biasanya dituntut adanya temuan-temuan baru yang arahnya ke  contribution to knowledge di dalamnya. Sedangkan survey paper berisi, hasil literature review , dalam hal ini adalah berupa rangkuman, analisis, dan sintesis dari ratusan atau bahkan ribuan paper pada satu topik penelitian.

Survey paper yang kita buat inilah yang kemudian kita jadikan Bab 2 dari skripsi/tesis/disertasi kita. Rangkuman dari state-of-the-art methods yang kita temukan pada saat literature review , juga kita masukan pada Bagian 1 ( Introduction ) dan Bagian 2 ( Related Research/Work ) dari t echnical paper yang kita tulis. Sayangnya kesalahan besar mahasiswa kita adalah menuliskan Bab 2 Tinjauan Pustaka di skripsi/tesis/disertasi, dengan isi hanya copy paste dari buku tentang teori-teori dasar. Padahal seharusnya berisi evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik, sesuai dengan makna literature review yang sebenarnya. Efeknya kebanyakan Bab 2 dari skripsi/tesis/disertasi mahasiswa kita hancur lebur ketika kita lemparkan ke aplikasi anti plagiarism seperti Turnitin, iThenticate, Viper, dan sebagainya.

Jenis dan metode yang digunakan para peneliti untuk melakukan literature review atau tinjauan pustaka dan kemudian merangkumkannya ke dalam suatu paper, secara umum terbagi menjadi empat:

  • Traditional Review
  • Systematic Mapping Study (Scoping Study)
  • S ystematic Literature Review  atau Systematic Review
  • Tertiary Study

Traditional review adalah metode tinjauan pustaka yang selama ini umum dilakukan oleh para peneliti, dan hasilnya banyak kita temukan pada survey paper yang ada. Paper-paper ilmiah yang direview dipilih sendiri oleh para peneliti pada satu topik penelitian, dan dipilih berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang peneliti. Kelemahan dari traditional review adalah tergantung kepada pengetahuan dan pengalaman peneliti, sehingga memungkinkan terjadinya bias pada saat memilih paper-paper yang direview, yang akhirnya berpengaruh pada kualitas survey paper yang dihasilkan. Contoh dari traditional review adalah sebagai berikut:

  • Liao et al., Intrusion Detection System: A Comprehensive Review, Journal of Network and Computer Applications, 36(2013)
  • Cagatay Catal, Software fault prediction: A literature review and current trends , Expert Systems with Applications 38 (2011)

Systematic mapping study adalah metode literature review yang sistematis dengan menggunakan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemilihan paper juga tidak dilakukan secara subyektif oleh peneliti, akan tetapi menggunakan protokol dan filter yang telah ditetapkan di depan. Systematic mapping study biasanya dilakukan untuk topik penelitian yang lebih luas daripada traditional review . Biasanya hasilnya berupa klaster dan klasifikasi dari temuan-temuan yang didapatkan pada suatu topik penelitian. Kadang dilakukan untuk mengidentifikasi tren penelitian ke depan suatu topik penelitian. Beberapa contoh systematic mapping study adalah sebagai berikut:

  • Neto et al., A systematic mapping study of software product lines testing , Information and Software Technology Vol. 53, Issue 5, May 2011
  • Elberzhager et al., Reducing test effort: A systematic mapping study on existing approaches , Information and Software Technology 54 (2012)

Systematic literature review atau sering disingkat SLR atau dalam bahasa indonesia disebut tinjauan pustaka sistematis adalah metode literature review yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian ( research question ) yang telah ditetapkan sebelumnya (Kitchenham & Charters, 2007). Metode SLR dilakukan secara sistematis dengan mengikuti tahapan dan protokol yang memungkinkan proses literature review terhindar dari bias dan pemahaman yang bersifat subyektif dari penelitinya. SLR adalah metode literature review yang biasa dilakukan peneliti di bidang farmasi dan kedokteran, meskipun boleh dikatakan baru mulai dibawa ke dunia computing pada tahun 2007 oleh Barbara Kitchenham lewat papernya berjudul Guidelines in performing Systematic Literature Reviews in Software Engineering . Setelah itu mulai booming karena banyak journal terindeks SCOPUS dan ISI mulai merekomendasikan para penulis  survey paper untuk menggunakan metode SLR ini. Beberapa contoh dari SLR adalah sebagai berikut:

  • Hall et al., A Systematic Literature Review on Fault Prediction Performance in Software Engineering , IEEE Transaction on Software Engineering, Vol. 38, No. 6, 2012
  • Romi Satria Wahono, A Systematic Literature Review of Software Defect Prediction: Research Trends, Datasets, Methods and Frameworks , Journal of Software Engineering, Vol. 1, No. 1, April 2015
  • Jianfeng Wen, Shixian Li, Zhiyong Lin, Yong Hu, Changqin Huang, Systematic literature review of machine learning based software development effort estimation models , Information and Software Technology 54 (2012) 4159

Tertiary Study adalah SLR dari SLR. Menggunakan metode yang sama dengan SLR, perbedaanya adalah apabila SLR membahas satu topik penelitian, tertiary study lebih luas, karena membahas satu bidang penelitian. Contoh dari tertiary study adalah sebagai berikut:

  • Kitchenham et al., Systematic literature reviews in software engineering A tertiary study , Information and Software Technology 52 (2010)
  • Cruzes et al., Research synthesis in software engineering: A tertiary study , Information and Software Technology 53 (2011)

Pembahasan lebih komprehensif tentang literature review saya sajikan di slide mata kuliah research methodology , khususnya pada pembahasan tentang literature review.

literaturereview

Sekali lagi, literature review tidak hanya bermakna membaca literatur, tapi lebih ke arah evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik penelitian, dan kemudian merangkumkan, menganalisis dan mensintesis isinya dan menyajikannya dalan bentuk suatu survey paper . Saya akan menjelaskan secara detail tentang systematic literature review , beserta tahapan dan contoh studi kasusnya pada artikel berikutnya tentang Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus .

Mari kita luruskan makna  literature review  ke arah yang lebih baik dan benar 🙂

Tetap dalam perdjoeangan!

18 Comments

' src=

Mengapa “patent searching” tidak dimasukkan ke dalam proses literature review, Pak?

Menurut saya (subjektif), pada dasarnya tujuan literatur review adalah untuk mengetahui metode state of the art (termuktahir) pada suatu sub bidang keilmuan. Mengapa? Sederhana saja jawabannya, yaitu: jangan sampai hasil penelitian kita di suatu sub bidang keilmuan bisa dikerjakan dengan mudah oleh orang yang sama sekali tidak ada keahlian di sub bidang keilmuan kita.

Menurut saya juga (subjektif), untuk mengetahui metode yang sedang trend pada suatu sub bidang keilmuan, itu adalah urusan yang bukan hal mendasar pada proses literature review.

Sehingga, saya masih belum mendapatkan jawaban memuaskan dari tulisan Pak Romi mengenai pertanyaan berikut: Bagaimana supaya proses studi literatur bisa membuat metode yang benar-benar baru (S3)? Atau mungkin kalimat lainnya adalah: Bagaimana bisa merintis sebuah blue-ocean kalau hanya mengetahui cara mempelajari red-ocean?

Salam hormat,

' src=

1. Patent searching boleh dilakukan, meskipun sebenarnya kalau ngomongin result dunia akademisi, letaknya kebanyakan justru di paper publication, bukan di patent. Patent itu output yang biasanya dikejar oleh dunia industri. Tapi sekali lagi, kalau mau ideal, itu boleh dilakukan

2. Trending topics, trending methods atau bahasa lebih umumnya state-of-the-art methods itu ada di paper2 yang dipublikasikan di journal terindeks. Itu pemahaman yang sifatnya umum harus dipahami oleh para peneliti.

3. Dalam proses pencarian contribution to knowledge, itu kita memang harus paham dulu state-of-the-art methods yang ada. Ga mungkin kita bisa membuat suatu hal yang lebih baru kalau hal yang sebelumnya dilakukan orang tidak kita pahami.

4. Supaya lebih komprehensif, ikuti slide mata kuliah research methodology ku, sudah aku link di artikel di atas.

' src=

Terima kasih Pak Romi.. Sangat membantu sekali artikel2nya..

' src=

Terima kasih banyak informasinya sangat berharga bagi para mahasiswa dan pendidik

' src=

Terimakasih Pak Romi. Tulisan Bapak mencerahkan.

' src=

sangat sangat bermanfaat…terima kasih Pak Romi

' src=

Bagaimana pendapat bapak. Tentang review of previous research. Apakah sama dengan literature review

' src=

Terimakasih, tulisannya sangat berkwalitas.

' src=

terima kasih banyak pak romi

' src=

Bapak mohon maaf mau bertanya apakan literatur review sama dengan narative review?

' src=

Mudah2an ini bisa membantu buat menyelesaikan skripsi saya ya min :’)

' src=

Bagaimana hipotesis pada penelitian literatur riview?

' src=

Apa contoh pelanggaran literature review pak?

' src=

Pak,bagaimana cara kita membuat dasar hukum untuk skripsi literatur review? Karena di skripsi D4 kebidanan yg sedang sy buat skrg,ada membuat dasar hukumnya.. saya masih pemula membuat skripsi.. mohon penjelasannya pak????

' src=

Mohon ijin downloud untuk belajar dan memahami lebih mendalam. Terimakasih.

' src=

Bagaiman kita bisa mengorganisir paper paper yang telah kita download? Apakah hasil dari paper yang telah kita download dan organisir yang menjadi paper kita untuk dipublikasi? Dan bagaimana format yang baik yang bisa diterima di sebuah jurnal berindex Scopus? Terima kasih banyak Bapak Romi yang telah menyajikan materi didalm blog ini. Materi ini sangat bermanffat bagi saya. Terima kasih. Antonio

' src=

Sepengetahuan saya SLR ini digunakan diawal untuk bidang kesehatan atau kedokteran.Bagaimana jika digunakan untuk bidang pendidikan ? Apakah metode ini relevan ?

Trackbacks/Pingbacks

  • SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PENGANTAR, TAHAPAN DAN STUDI KASUS - […] yang ada untuk melakukan literature review sudah dibahas pada artikel sebelumnya tentang Literature Review: Pengantar dan Metode. Pada artikel…
  • Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus – Site Title - […] yang ada untuk melakukan literature review sudah dibahas pada artikel sebelumnya tentang Literature Review: Pengantar dan Metode. Pada artikel…
  • Literature Review – Mila Sari - […] Literature Review: pengantar dan metode […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed .

5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu

My Categories

My schedule.

Copyright © 2004-2024 RomiSatriaWahono.Net. All rights reserved.

logo-sonora

  • Internasional
  • Banjarmasin
  • Health Corner
  • Tips & Trick
  • REGISTER | LOGIN

2 Contoh Literature Review yang Benar dan Cara Membuatnya

Contoh literature review dan cara membuatnya.

Sonora.ID - Apa yang dimaksud dengan literature review itu? Mengutip dari buku Metodologi Riset Bidang Sistem Informasi dan Komputer, literature review adalah proses membaca, menganalisis, mengevaluasi, dan meringkas bahan ilmiah tentang topik tertentu.

Literature review ini bukan sekadar katalog kronologis dari semua sumber yang ada, tetapi merupakan sebuah evaluasi.

Dengan menyimpulkan atau mencari benang merahnya dari penelitian-penelitian sebelumnya dan menjelaskan bagaimana hubungan dengan penelitian yang akan diusulkan.

Tujuan mereview literatur adalah sebagai berikut.

  • Mencari tahu informasi apa yang sudah ada di bidang penelitian Anda.
  • Mencari tahu orang lain yang bekerja di bidang penelitian Anda.
  • Mengidentifikasi pekerjaan seminimal di penelitian Anda.
  • Mengidentifikasi ide-ide utama, teori, kesimpulan, dan menetapkan persamaan serta perbedaannya.
  • Menyediakan context pada penelitian Anda.
  • Menunjukan hubungan antara studi dan teori sebelumnya.
  • Mengidentifikasi kesenjangan dalam literatur.
  • Mengidentifikasi metodologi utama dan teknik penelitiannya.

Baca Juga: 3 Contoh Proposal 17 Agustus HUT ke-78 Tahun RI yang Sesuai Tema

Cara Membuatnya

Proses dalam mereview literatur memiliki beberapa cara, langkah atau tahapan yang harus dilalui, yakni sebagai berikut.

(1) Menentukan topik.

(2) Mencari literatur.

(3) Mengembangkan argumen.

(4) Survey...

Literature review, contoh literature review, pengertian literature review, tujuan literature review, cara membuat literature review.

  • 90 Contoh Judul Skripsi Hukum Pidana yang Terbaru dan Terpopuler
  • 7 Contoh Daftar Isi Makalah yang Benar dan Sesuai dengan Pedoman
  • Contoh Abstrak Skripsi dan Karya Ilmiah yang Sesuai dengan Struktur
  • Pengertian Jurnal: Lengkap dengan Fungsi dan Jenisnya
  • Begini Cara Mereview Jurnal Beserta Contohnya yang Baik dan Benar

studi literature review adalah

40 Kata-Kata Perpisahan KKN Sedih, Penuh Makna dan Menyentuh Hati

studi literature review adalah

Lirik Lagu 'Bed Chem' oleh Sabrina Carpenter dan Terjemahannya

studi literature review adalah

Prakiraan Cuaca Besok di Jabodetabek, 24 Agustus 2024 dari BMKG

studi literature review adalah

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 47 Kurikulum Merdeka

logo-sonora

Link Download Harvest Moon Home Sweet Home APK di Android & iOS

Lirik lagu 'rains in heaven' – nct dream, lengkap dengan terjemahannya, 3 zodiak paling jaya besok 24 agustus 2024, dihantam rezeki fantastis, 5 contoh teks khutbah jumat bulan safar 1446 h/2024, 5 shio beruntung besok 24 agustus 2024, rezeki besar di depan mata, ramalan zodiak besok, 24 agustus 2024: aquarius, gemini, pisces, libra, leo, ramalan zodiak besok 24 agustus 2024: leo, taurus, gemini, scorpio, cancer, ramalan zodiak hari ini, jumat 23 agustus 2024: taurus sangat hoki, 4 zodiak paling beruntung besok 24 agustus 2024, keruntuhan rezeki dari langit, cara cek jumlah pendaftar cpns 2024 kemenkeu, bisa pantau pesaing.

Happier

#Harvest Moon

#bahasa indonesia, #contoh teks.

COMMENTS

  1. Literature Review: Format, Contoh, dan Cara Membuatnya

    4.1: Contoh Literature Review dari Berbagai Bidang Studi. Literature review dapat ditemukan di berbagai bidang studi, mulai dari ilmu sosial hingga ilmu alam. ... Berikut adalah beberapa contoh literature review berdasarkan bidang studi: Ilmu Kesehatan: "Pengaruh Diet Mediterania terhadap Penurunan Risiko Penyakit Jantung Koroner: ...

  2. Literature Review : Pengertian, Contoh, Cara Membuat, Manfaat, PDF

    Literature review adalah proses kritis dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. ... Dalam literature review, Anda akan menemukan studi-studi terdahulu yang telah dilakukan dalam bidang yang sama atau serupa dengan penelitian Anda. Dengan merujuk pada studi-studi tersebut ...

  3. Literature Review : Pengertian, Metode, Manfaat, dan Cara Membuat

    Ketika ingin melakukan atau membuat literature review bisa menggunakan beberapa metode, yaitu metode systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review.. Systematic Mapping Study. Systematic mapping study adalah jenis metode literature review yang di mana dalam penulisannya dilakukan secara sistematis dan memakai langkah-langkah yang sudah ditentukan sebelumnya.

  4. Literature Review: Pengertian, Metode dan Cara Membuat

    Sehingga literature review ini adalah analisis berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan. ... Systematic Mapping Study adalah metode penulisan studi literature yang sistematis dengan menggunakan tahapan-tahapan yang telah ...

  5. Mengenal Literature Review Menurut Para Ahli

    Literature Review adalah proses sistematis untuk mengumpulkan, meninjau, dan mensintesis literatur yang relevan tentang topik tertentu dalam bidang studi tertentu. Ini membantu kita memahami pemahaman yang sudah ada, menemukan kesenjangan dalam pengetahuan, dan merumuskan arah penelitian baru.

  6. Literature Review: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

    Fungsi Literature Review. Literature review memiliki berbagai fungsi penting dalam konteks penelitian, di antaranya: 1. Mengidentifikasi Gaps dalam Pengetahuan Saat Ini. Salah satu fungsi utama literature review adalah untuk mengidentifikasi kekosongan atau celah dalam pengetahuan yang saat ini ada.

  7. (PDF) Jenis-jenis Studi Literature Review

    1. JENIS-JENIS STUDI LI TERATURE REVIEW. Ade Heryana, SST, MKM ([email protected]) Universitas Esa Unggul, 14 Maret 2021. PENGERTIAN. Salah satu metode penelitian yang sering dianggap ...

  8. Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

    Literature review adalah analisis kritis terhadap penelitian yang ada pada topik tertentu. Metode ini adalah ringkasan dan evaluasi tentang pengetahuan terkini dalam tentang topik yang secara spesifik ditentukan. ... Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: (1) studi observasional atau eksperimental yang meneliti hubungan antara olahraga dan ...

  9. Studi Literatur: Teknik Pengumpulan Data, Kelayakan & Contoh

    Metode Studi Literatur Dalam Penelitian. Metode studi literatur, juga dikenal sebagai penelitian literatur atau literature review, adalah teknik yang digunakan dalam penelitian akademik dan ilmiah untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi yang relevan tentang topik tertentu dari sumber-sumber teks sekunder.

  10. 9 Manfaat dan Cara Melakukan Literature Review Sebelum Meneliti

    Beberapa manfaat dari melakukan tinjauan pustaka adalah: 1. Memperoleh Ide Penelitian. Manfaat pertama dari proses literature review adalah membantu memperoleh ide penelitian. Misalnya saat membaca berbagai jurnal maka akan menemukan topik penelitian yang dirasa menarik dan sesuai dengan bidang yang ditekuni.

  11. Studi Literatur: Pengertian, Ciri, Teknik Pengumpulan Datanya

    Nazir. Menurut M. Nazir dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian mengemukakan bahwa studi kepustakaan atau studi literatur adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. 2.

  12. Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus

    Systematic literature review atau sering disingkat SLR atau dalam bahasa indonesia disebut tinjauan pustaka sistematis adalah metode literature review yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian (research question) yang telah ditetapkan sebelumnya (Kitchenham & Charters, 2007).

  13. (PDF) LITERATURE REVIEW METODOLOGI PENELITIAN

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Systematic Literature Review (SLR). Metode SLR digunakan untuk mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, dan menafsirkan semua penelitian ...

  14. Metode Literature Review: Dalam Penulisan Artikel Jurnal

    Metode literature review adalah salah satu cara yang bisa mempermudah proses penulisan, khususnya untuk mahasiswa yang ingin menulis artikel lebih cepat dibandingkan metode lainnya. ... Pilih topik yang sesuai dan relevan dengan bidang studi Anda. Pastikan topik tersebut spesifik dan fokus sehingga analisis bisa lebih mendalam. 2. Kumpulkan ...

  15. Pengertian Literature Review, Manfaat, Metode dan Cara Pengertiannya

    Mari bersama-sama menjelajahi pengertian, manfaat, metode, dan cara pengertian dengan cara yang ramah dan informatif. 1. Pengertian Literature Review. Definisi Literature Review. Definisinya adalah sebuah proses analisis terhadap literatur yang relevan dengan suatu topik penelitian tertentu. Ini melibatkan pengumpulan, penelaahan, dan penyajian ...

  16. Literature Review: Pengantar dan Metode

    Literature review atau tinjauan pustaka adalah istilah yang sering dikerjakan oleh mahasiswa ketika sedang mengerjakan skripsi, tesis atau disertasi. Dosen dan peneliti juga fasih menggunakan istilah ini karena kehidupan akademisi sangat dekat dengan perilaku literature review.Literature review atau tinjauan pustaka pasti akan kita lakukan misalnya ketika kita memulai memahami suatu topik ...

  17. 2 Contoh Literature Review yang Benar dan Cara Membuatnya

    Mengidentifikasi metodologi utama dan teknik penelitiannya. Baca Juga: 3 Contoh Proposal 17 Agustus HUT ke-78 Tahun RI yang Sesuai Tema. Cara Membuatnya. Proses dalam mereview literatur memiliki beberapa cara, langkah atau tahapan yang harus dilalui, yakni sebagai berikut. (1) Menentukan topik. (2) Mencari literatur.

  18. (PDF) Menulis Kajian Literatur

    Desember 2016. 27. Menulis Kajian Literatur. Amri Marzali. Universitas Muhammadiyah Prof. DR.HAMKA. [email protected]. Abstract. This article is part of lecture notes presented in the course ...

  19. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Studi Literatur

    BAB IIIMETODE PENELITIAN3.1 Penelitian Studi LiteraturPenelitian ini menggunakan jenis penelitian studi literatur (literature review) engan model review yang dipilih adalah narrative review. Studi yang dilakukan pada model narrative review yaitu membandingkan data dari beberapa jurnal international yang telah dianalisis serta dirangkum ...

  20. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Systematic Literature Review

    BAB II. METODE PE. ELITIAN3.1. Systematic Literature Review3.1.1. PengertianSystematic literature review merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada metodologi penelitian atau riset tertentu, pengembangan yang dilakukan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi penelitian yang terkait pada fokus topik tertentu (Lusiana & Suryani M. 2014 ...

  21. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

    Jenis penulisan yang digunakan adalah studi literatur review yang berfokus pada hasil penulisan yang berkaitan dengan topik atau variabel penulisan. 3.3 Cara Pengumpulan Data Secara singkat, Fraenkel (2012) mengemukakan batasan kajian pustaka atau referensi sebagai berikut. Kajian literature adalah suatu kajian khazanah

  22. PDF Penggunaan Literatur Dalam Penelitian Kualitatif

    literatur terdahulu yang relevan dengan topik penelitian yang akan dilakukan dapat digunakan untuk KEPUSTAKAAN Burns, N. & Grove, S.K. (1993). The practice of nursing research: Conduct, critique & utilization (2 nd. Ed). Philadelphia: W.B. Saunders Company. Martin, P.A. (1997). Writing a useful literature review for a quantitative research project.

  23. Pengertian, Tujuan dan Tahapan Metode Systematic Literature Review (SLR

    Melalui studi literatur sistematik ini peneliti dapat memperoleh research gap serta wilayah penelitian baru yang menarik untuk diteliti. ... Tujuan penelitian Systematic Literature Review (SLR) adalah untuk menemukan strategi yang akan membantu mengatasi masalah yang dihadapi serta mengidentifikasi perspektif yang berbeda terkait masalah yang ...