Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Peneliti?
Cara menjadi Peneliti
- Lowongan Peneliti terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Penelitis
Bagaimana rasanya menjadi Peneliti?
Seorang Researcher atau Peneliti bertugas untuk melakukan penelitian menggunakan metode ilmiah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan atau mencari solusi permasalahan dengan merencanakan penelitian, menelusuri kepustakaan, mengumpulkan data, mengolah data, menulis hasil penelitian, dan mempresentasikan hasil penemuan.
Tugas dan kewajiban
- Membuat rencana proyek penelitian.
- Menentukan topik penelitian dan melakukan penelitian berdasarkan metode ilmiah.
- Mengumpulkan dan menganalisis data yang dibutuhkan untuk penelitian.
- Mengelola database penelitian.
- Menyusun, membuat, dan mempresentasikan laporan penelitian atau hasil penelitian.
- Mengikuti seminar atau pelatihan ilmiah tingkat nasional atau internasional berdasarkan bidang keahlian.
Selain itu, Peneliti bisa bekerja di bidang ilmu pengetahuan alam atau ilmu pengetahuan sosial dan biasanya bekerja di lembaga riset, instansi pemerintah, perusahaan makanan atau kimia, atau universitas.
Untuk menjadi seorang Peneliti, kamu harus memiliki gelar pendidikan sarjana dan dilanjutkan dengan gelar magister dan doktoral untuk menaikkan jenjang karir. Memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian dan mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) juga bisa kamu lakukan untuk meraih posisi sebagai Peneliti.
Memiliki gelar pendidikan minimal S1 Kimia, Biologi, Matematika, dan jurusan lainnya di bidang ilmu pengetahuan alam atau ilmu pengetahuan sosial.
Melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di bidang keahlian yang diminati untuk jenjang karir yang lebih baik. Beberapa lowongan Researcher juga mensyaratkan gelar pendidikan minimal S2 atau mencari Researcher dengan gelar pendidikan S3.
Memiliki pengalaman minimal 2 tahun di bidang penelitian. Kamu bisa mendapatkan pengalaman di posisi yang berkaitan, seperti Research Assistant, atau dengan mengikuti lomba karya ilmiah yang diselenggarakan oleh lembaga pemerintah atau lembaga swasta.
Jika ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), kamu harus mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk bekerja di instansi pemerintah, seperti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Bandingkan gaji kamu
Lowongan peneliti terbaru di jobstreet.
Keterampilan dan pengalaman yang perusahaan cari
Jelajahi karir serupa, baca selengkapnya dari artikel jobstreet, berlangganan panduan karir.
- TIPS PENDIDIKAN
Lanjut S2? Pelajari Dulu Perbedaan Master by Research atau Coursework
Perbedaan antara master by research dan coursework, master by research, master by coursework, bagaimana menentukan pilihan yang tepat, kelebihan dan kekurangan master by research atau coursework, master by research.
- Tips Pendidikan
BERITA LAINNYA
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan
Diumumkan Besok, Ini Cara Lihat Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024
Pelamar Bisa Pakai Nilai SKD 2023 untuk CPNS 2024, Begini Ketentuannya
Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024 Masih Ada Masa Sanggah, Begini Caranya
Mau Lolos Beasiswa OSC Medcom.id di Universitas Bandar Lampung? Ini Kriterianya
Tips Aman Berangkat Sekolah di Musim Penghujan, Pelajar Wajib Tahu
- Tentang Kami
- Pedoman Media Siber
- Metodologi Cek Fakta
- Privacy Policy
Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi
- Proses Rekrutmen
- CV & Portofolio
- Tips Interview
- Skill & Upskilling
- Tools & Penunjang Kerja
- Tips Tempat Kerja
- Ketenagakerjaan
- Tren & Info Industri
- Mengatur Keuangan
- Karyawan Baru
- Eksplorasi Karier
- Profil Profesi
- Perkembangan Karier
- Panduan Akademis
- Info & Tips Beasiswa
- Kegiatan & Organisasi Kampus
- Seputar Kuliah
- Artikel Expert
- Dari Glints
- Lowongan Kerja
- Dunia Kerja
- Skills Profesional
- Tips Karier
Bukan Hanya untuk Ilmuwan, Ketahui Pentingnya Research Skill di Dunia Kerja
Isi Artikel
Tak banyak yang menyadari apa itu pentingnya research skill.
Padahal, kemampuan ini diperlukan untuk berbagai profesi, lho.
Mungkin, kamu belum paham atau yakin apakah kamu memiliki skill tersebut.
Oleh karena itu, yuk, mulai simak rangkuman Glints tentang research skill mulai dari definisi hingga tips meningkatkannya.
Apa Itu Research Skill?
© Freepik.com
Mengutip Marketing91 , yang dimaksud dengan research skill adalah kemampuan untuk menemukan solusi dan jawaban untuk suatu pertanyaan atau masalah.
Dalam kemampuan ini, kamu harus bisa mengumpulkan informasi relevan terkait sebuah topik, mengolah informasi tersebut, dan menginterpretasikan hasilnya setelah analisis yang cermat.
Yang termasuk dalam research skill adalah:
- menemukan informasi dari berbagai sumber
- menggunakan kemampuan berpikir kritis untuk menganalisis informasi
- menulis laporan
- mempresentasikan hasil temuanmu
Dari pemaparan tersebut, dapat dilihat bahwa skill melakukan riset bukan hanya dibutuhkan oleh ilmuwan, tetapi semua orang.
Pasalnya, apa pun pekerjaanmu, pasti hasilnya bisa akan lebih baik jika dilengkapi dengan proses riset atau pencarian yang menyeluruh dan teliti.
Mengapa begitu?
Ini dia penjelasan mengapa skill riset penting jika ingin kariermu gemilang.
Kenapa Research Skill Penting?
Menurut Success at School , research skill merupakan kemampuan yang sering dicari rekruter.
Apa yang menyebabkan research skill itu begitu diinginkan perusahaan?
Ternyata, orang-orang dengan skill tersebut dipercaya bisa memberikan ide-ide yang menarik dan bermanfaat untuk perkembangan perusahaan.
Pasalnya, pencetusan sebuah ide harus didasarkan informasi-informasi yang relevan dan pengumpulan data yang lengkap.
Contohnya, jika kamu bekerja di bidang finansial, kamu perlu melakukan riset dengan topik-topik ekonomi untuk memecahkan suatu permasalahan perusahaan.
Bahkan, jika kamu bekerja di bidang desain yang kelihatannya tidak butuh riset sama sekali, kemampuan mencari referensi untuk ide-ide yang fresh sebetulnya sangat bermanfaat dan dibutuhkan.
Selain itu, biasanya, rekruter juga mengetahui bahwa orang-orang dengan research skill cenderung memiliki transferable skills lainnya, seperti:
- manajemen waktu
- komunikasi efektif
- inisiatif tinggi
- problem solving
- lateral thinking
- dan lain-lain
Dengan menguasai research skill , kamu akan menjadi karyawan yang berharga di perusahaan serta memiliki nilai jual dan daya saing yang lebih tinggi.
Tips Meningkatkan Research Skill
1. Mulai dari informasi yang luas hingga spesifik
Mungkin, kamu akan bertanya-tanya apa itu langkah pertama yang perlu dilakukan untuk melakukan riset?
Perlu diingat bahwa riset sebuah informasi adalah proses yang panjang dan tidak mudah.
Oleh karena itu, untuk awalan, kamu bisa mulai dari mencari informasi yang luas atau mendasar terlebih dahulu.
Kamu bisa coba mencari informasi yang mudah ditemukan dari Google atau Wikipedia.
Dari sumber-sumber tersebut, coba cari sumber lain yang lebih spesifik dan kredibel.
Paling tidak, dari langkah awal ini, kamu bisa mengetahui apa saja poin-poin penting yang perlu dicari lebih mendalam.
2. Ketahui sumber informasi berkualitas
Tentunya, tidak semua sumber informasi yang ada bersifat kredibel.
Kamu harus mengasah kemampuan untuk dapat mengetahui apakah sumber tersebut benar-benar bisa dipercaya atau tidak.
Cobalah berpikir kritis dan jangan mudah puas ketika menemukan satu informasi.
3. Verifikasi informasi dari berbagai sumber
Apa ada cara lain untuk memastikan bahwa sebuah informasi itu benar-benar bisa dipercaya?
Jika ingin memiliki research skill yang baik, janganlah cepat puas. Coba verifikasi informasi yang ditemukan dengan data-data dari tempat lain.
Dengan begitu, kamu bisa mengetahui mana informasi yang benar dan salah atau hoaks.
4. Kelola informasi yang dikumpulkan
Seseorang yang memiliki research skill yang baik harus bisa juga menjadi orang yang terorganisasi.
Saat mengumpulkan data, tentunya kita mengumpulkan hasil pencarian dari banyak sumber.
Agar tak bingung atau kehilangan informasi penting, simpanlah dokumen-dokumen tersebut dalam satu tempat yang rapi, baik secara online maupun offline .
Jadi, saat dibutuhkan, kamu akan mudah untuk mencarinya.
Itulah rangkuman Glints tentang apa itu research skill yang begitu penting untuk dunia kerja.
Kemampuan ini tak bisa dimiliki begitu saja.
Oleh karena itu, cobalah melatihnya setiap hari hingga kamu terbiasa.
Selain itu, yuk, belajar juga dari pakar profesional yang membawakan kelas-kelas personal development di Glints ExpertClass.
Di sana, kamu akan mendapatkan ilmu, wawasan, dan kemampuan penting yang berharga untuk perkembangan kariermu.
- What are Research Skills? And Why are they Important?
- How Can Research Skills Help Me At Work?
Seberapa bermanfaat artikel ini?
Klik salah satu bintang untuk menilai.
Nilai rata-rata 2.5 / 5. Jumlah vote: 4
Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.
We are sorry that this post was not useful for you!
Let us improve this post!
Tell us how we can improve this post?
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Artikel Terkait
Unduh App Glints
Dapetin update secara langsung
Jangan sampai terlewat update loker baru.
Jangan sampai terlewat chat baru dari HRD.
Scan kode QR atau unduh Aplikasi Glints dari
Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. silakan coba lagi., kategori topik.
- Pencarian Kerja
- Kehidupan Profesional
- Perencanaan Karier
- Kehidupan Mahasiswa
- Konten Eksklusif
- Kabar Glints
Media Sosial
Cari kerja berdasarkan.
- Nama Perusahaan
- Paling Banyak Dicari
TAMBAH ILMU & SKILL
- Lewati ke konten utama
- Semua artikel
- Artikel Kuliah Malaysia
- Pendaftaran Universitas Malaysia
- Memilih tujuan negara kuliah
- Membiayai kuliah kamu
- Melamar visa
- Pilihan akomodasi
- Setelah tiba
- Kehidupan pasca kuliah
Master by Coursework vs Master by Research: Apa ya bedanya?
eBook 'Kuliah di Malaysia'
Suka dengan bacaan ini? Kami telah mengumpulkan topik-topik populer tentang kuliah di Malaysia dalam satu buku digital praktis.
Wajib dibaca
Kisaran Biaya Kuliah Program Sarjana di Malaysia: Estimasi Biaya Kuliah Umum per Jurusan
Para mahasiswa internasional menemukan bahwa kuliah di Malaysia sangat menguntungkan karena banyaknya pilihan program kuliah dan institusi pendidikan serta biaya kuliah dan biaya hidup yang terjangkau. Apa yang dibahas pada artikel ini? Alasan kuliah di Malaysia Biaya kuliah program sarjana / S1 di Malaysia Biaya kuliah program Gelar Twinning di Malaysia Alasan kuliah di Malaysia
Prosedur Umum Mendaftar Kuliah ke Malaysia
Pendidikan tinggi di Malaysia diselenggarakan oleh universitas negeri, universitas swasta, kampus cabang universitas luar negeri, dan college swasta. Berikut ini kami akan menjelaskan prosedur umum untuk mendaftar kuliah di Malaysia: Proses Pendaftaran Kuliah di Malaysia Mahasiswa internasional bisa mendaftarkan diri secara langsung ke institusi pendidikan tinggi pilihan mereka atau melalui representasi institusi
Menentukan Tempat Kuliah di Malaysia
Opsi pilihan tempat kuliah di Malaysia sangatlah banyak. Pendidikan tinggi di Malaysia diselenggarakan oleh universitas negeri, universitas swasta, kampus cabang universitas luar negeri, dan college swasta. Program kuliah yang ditawarkan juga sangat banyak. Berikut ini Hotcourses Indonesia mencoba menguraikan beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan untuk memilih universitas di Malaysia: Memilih Jurusan di Malaysia
Mengenal Sistem Pendidikan Tinggi di Malaysia
Malaysia merupakan salah satu destinasi studi favorit untuk pelajar Indonesia karena lokasinya yang dekat serta biaya kuliah yang cukup terjangkau dengan pendidikan kualitas global. Pahami dulu sistem pendidikan tinggi di Malaysia sebelum memutuskan untuk kuliah disana melalui informasi di bawah ini. Institusi Pendidikan Malaysia Sebagai daya tarik bagi lebih dari 80.000 mahasiswa internasional pada tahun 2010, sektor
Hubungi kami
- Seputar Kerja
RnD (Research and Development): Pengertian, Tugas, dan Gajinya
Maret 5, 2024
RnD adalah bagian penting dalam sebuah perusahaan yang berinovasi menghasilkan suatu barang atau jasa. RnD biasanya identik dengan ilmu science . Namun, dalam ilmu humaniora juga banyak dibutuhkan, lho.
Supaya lebih memahami apa itu RnD, KitaLulus telah merangkum informasinya untuk kamu. Mulai dari pengertian, tugas staff RnD, hingga peluang karir dan gajinya. Yuk simak hingga akhir!
Apa Itu RnD?
RnD singkatan dari research and development , yaitu sebuah profesi yang akan bertugas melakukan riset dan pengembangan untuk produk bisnis.
Bisa dibilang, RnD adalah divisi penting bagi sebuah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Pasalnya, research and development akan menunjang kebutuhan tentang pembuatan dan pengembangan produk sehingga sesuai dengan kebutuhan target market perusahaan tersebut.
Itulah mengapa baik perusahaan besar maupun kecil umumnya membutuhkan tim R&D. Beberapa contoh industri yang pasti memiliki RnD adalah fashion , farmasi, IT, hingga FMCG atau fast moving consumer goods .
Manfaat Divisi RnD untuk Perusahaan
Jika ada pertanyaan tentang “Apa sih pentingnya research and development ?” Maka jawabannya adalah tergantung pada kebutuhan di suatu perusahaan.
Misalnya, dalam sebuah bisnis F&B, dari proses riset dan pengembangan dari RnD bisa menghasilkan produk-produk makanan dengan variasi rasa, bentuk, hingga tampilan yang menarik. Dengan begitu, bisnis tersebut memiliki produk yang punya USP atau unique selling point yang diminati oleh konsumen.
Lebih lengkapnya, manfaat atau peran penting RnD dalam sebuah perusahaan adalah sebagai berikut.
1. Menghasilkan Produk Original
Produk yang dihasilkan dengan tahap penelitian yang matang akan membuatnya kaya akan data.
Mulai dari kebutuhan customer hingga kelemahan produk dari kompetitor akan didapatkan sehingga nantinya produk baru yang dihasilkan perusahaan akan memiliki orisinalitas dan mudah dikenali.
2. Mempermudah Memperoleh Hak Cipta Paten
Berkaitan dengan manfaat RnD di atas, nantinya hal tersebut akan berpengaruh pada kemudahan untuk mendapatkan hak paten atas produk yang dikembangkan.
Karena fungsi, bentuk, hingga tampilan yang original, perusahaan jadi lebih mudah untuk mendaftarkan HAKI . Dengan begini, perusahaan tidak perlu takut pihak lain akan melakukan penyamaan produk.
3. Menghemat Pengeluaran Perusahaan
Penciptaan suatu produk akan melalui tahap yang panjang dan kompleks. Oleh karena itu, pengeluaran biaya selama produksinya akan tinggi.
Namun, RnD adalah divisi yang nantinya akan mempersingkat tahap penelitian karena mereka sekaligus melakukan pengembangan awal. Jadi, tim setelahnya akan terbantu dengan mendapatkan gambaran pengembangan produk secara detail.
4. Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Produk dipercaya oleh customer. Tidak ada indikasi plagiat untuk hasil produk yang dilakukan. Dengan begini, masyarakat akan tahu bahwa perusahaan memang memiliki kredibilitas tinggi dalam pembuatan produknya.
Memiliki kredibilitas yang baik tentu menjadi keunggulan tersendiri untuk perusahaan sehingga segala proses penciptaan produk lain dan menjalankan sistem bisnisnya akan lebih lancar di masa depan.
5. Meningkatkan Penjualan
Pentingnya RnD bagi bisnis juga bisa membantu meningkatkan penjualan. Sebab, mereka mampu menciptakan produk mutakhir dan berkualitas yang benar-benar dibutuhkan customer .
Baca Juga: 8 Cara Analisis Pasar, Tujuan, dan Pentingnya Bagi Bisnis
Tipe-tipe RnD
Metode research and development adalah proses yang panjang. Setiap karyawannya sangat profesional dan memang kompeten untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk.
Berikut tipe RnD berdasarkan tahapannya yang bisa kamu pelajari.
1. Riset Mendasar
Tipe pertama dalam research and development adalah riset mendasar. Biasanya, riset ini dilakukan secara terus menerus untuk digunakan sebagai kebutuhan perusahaan di masa depan. Kebutuhannya bisa bermacam-macam, mulai dari pengembangan produk hingga peningkatan sistem bisnis supaya tidak tertinggal dari kompetitor.
2. Riset Terapan
Staf R&D harus tahu bagaimana kebutuhan customer yang ditarget oleh perusahaan, terutama di tipe research and development yang kedua ini. Pada riset terapan, nantinya R&D akan melakukan penelitian guna mengembangkan produk yang berguna untuk pelanggan.
3. Desain dan Pengembangan
R&D adalah dua aktivitas yang bergabung menjadi satu, yaitu penelitian dan pengembangan. Dan inilah yang dilakukan secara menyeluruh dalam tipe research and development selanjutnya, yaitu desain dan pengembangan.
Tahap ini akan melakukan metode research and development secara detail dan melakukan tindakan lebih lanjut untuk pengembangan produk. Penelitian juga akan dilakukan sebagai support dalam pengembangan sehingga hasilnya akan sangat kompleks karena menyangkut pada kebutuhan customer , tujuan perusahaan, dan goal besar produknya.
Baca Juga: Proses Produksi: Pengertian, Perencanaan, dan Tujuan Penelitiannya
Apakah tim RnD hanya bertugas melakukan riset saja? Ternyata tidak. Ada beberapa tugas lain dalam yang umumnya sebagai berikut.
1. Melakukan Riset
Tugas utama RnD adalah melakukan riset. Ada dua jenis riset yang harus dilakukan, yaitu riset produk dan riset pasar. Apa bedanya?
- Riset Produk
Riset produk adalah kegiatan melakukan penelitian terhadap produk yang sudah ada. Kegiatan ini dilakukan oleh RnD sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas hak cipta dari produk-produk yang sudah ada. Dengan riset ini, maka perusahaan tidak akan menciptakan produk yang sama persis dari produk lain.
Riset produk biasanya dilakukan dengan mengumpulkan berbagai produk serupa. RnD akan meneliti apa saja keunikan dari produk-produk tersebut. Jadi, RnD bisa tahu apa saja kekurangan yang kemudian bisa diperbaiki dalam produk yang akan dibuatnya.
- Riset Pasar
Nah, riset pasar dimaksudkan untuk mencari tahu apa kebutuhan dari konsumen yang belum didapat dari produk sebelumnya. Misal, ketika sebuah ojek online yang sudah ada memiliki banyak fitur, mulai dari penjemputan yang akurat, estimasi waktu pengantaran, hingga besaran biaya. Ternyata konsumen membutuhkan informasi tentang driver supaya terjadi penjaminan keamanan dalam pengantaran.
2. Melakukan Uji Coba Awal
Setelah melakukan riset, RnD akan melakukan penciptaan produk awal. Hasilnya nanti adalah sebuah produk yang masih mentah dan membutuhkan banyak revisi.
Uji coba ini bisa dibantu oleh tim perusahaan dari berbagai divisi yang berperan sebagai penguji coba kritis sekaligus target konsumennya.
3. Melakukan Pengembangan Tahap Lanjut
Setelah produk mentah tersebut diberi banyak catatan di bagian mana saja yang harus diperbaiki, RnD kemudian juga akan melakukan perbaikan.
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh divisi RnD, tetapi juga divisi terkait lainnya yang berhubungan dengan penciptaan produk baru perusahaan.
4. Melakukan Kontrol Kualitas Produk
Setiap perusahaan akan memiliki SOP dalam membuat sebuah produk. Nah, tugas RnD adalah harus berpegangan pada SOP tersebut. Dengan begitu, produk yang diciptakan memiliki kualitas yang diharapkan oleh perusahaan.
5. Melakukan Pembaruan Produk
Tidak hanya tentang penciptaan produk baru, tugas RnD juga melakukan update kualitas dari produk yang sudah ada.
Alur pengerjaan pembaruan produk ini juga serupa dengan alur penciptaan produk baru, yaitu dimulai dari riset, uji coba, lalu melakukan fiksasi pembaruan produk.
Skill yang Harus Dikuasai Staf RnD
Apakah kamu tertarik untuk menjadi staf RnD? Jika iya, pastikan kamu memiliki kemampuan umum berikut, ya.
- Manajemen waktu yang baik
- Analytical thinking
- Problem solving
- Logical thinking
- Kolaboratif
- Critical thinking
- Creative & innovative thinking
Peluang Karier dan Gaji RnD
Peluang karier untuk profesi RnD sangat luas. Hal ini karena pada dasarnya, setiap perusahaan membutuhkan divisi ini. Terlebih untuk perusahaan besar, divisi RnD harus memiliki banyak tim karena produk yang dihasilkan juga banyak.
Gaji RnD sendiri terbilang tinggi. Seorang staff RnD junior bisa mendapatkan gaji sekitar Rp4.000.000 hingga Rp6.000.000. Sedangkan staff RnD senior hingga level manager bisa mendapatkan gaji minimal Rp10.000.000. Besaran gaji tersebut belum termasuk bonus dan tunjangan lainnya.
Itulah informasi tentang profesi research and development (R&D) yang bisa kamu pelajari. Nah, karena RnD adalah posisi penting dalam sebuah perusahaan, jadi kamu harus memenuhi berbagai syaratnya untuk bisa diterima di posisi ini.
Untuk kamu yang sekarang sedang mencari peluang karier di bidang RnD, kamu bisa mendapatkan banyak loker dari berbagai perusahaan melalui aplikasi KitaLulus . Aplikasi KitaLulus merupakan job portal yang bisa kamu unduh secara gratis di PlayStore atau AppStore.
Lakukan registrasi dengan mudah untuk melamar loker yang ada di aplikasi KitaLulus. Pilih loker berdasarkan preferensi yang kamu butuhkan, seperti kota yang kamu ingin tuju, perusahaan impian, hingga range gaji yang kamu inginkan.
Yuk, susul jobseeker lain yang sudah sukses menemukan karir impiannya bersama KitaLulus!
Lihat ribuan lowongan kerja dan berkomunikas secara langsung dengan HRD atau pemilik usaha
Download Aplikasi KitaLulus sekarang!
#MulaiSekarang demi masa depan yang lebih baik!
- TECH & EDU
- tech & edu
- professional & career
Research And Development: Definisi, Skill yang Dibutuhkan, Tugas, Jenjang Karier, dan Besaran Gajinya
17 Mar 2024 15:03 WIB
Ilustrasi pekerjaan staf Research and Development. Sumber: Freepik.
Penulis: Elok Nuri
Editor: Margareth Ratih. F
Pernahkah kamu mendengar istilah research and development atau RnD? Mereka adalah satu bagian penting dalam sebuah perusahaan untuk menentukan pembuatan produk atau jasa.
RnD seringkali dipakai saat perusahaan ingin lebih unggul dari kompetitor dan butuh gebrakan baru.
Dalam artikel ini Narasi TV akan membahas lebih jauh mengenai peran research and development bagi Perusahaan.
Apa itu research and development
Mengutip dari laman investopedia.com , RnD atau research and development adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan saat sedang ingin mengembangkan inovasi atau menciptakan produk baru.
Saat ini profesi research and development banyak dibutuhkan oleh perusahaan besar maupun bisnis-bisnis kecil. Tujuannya selain untuk menciptakan inovasi baru, RnD juga berperan melihat peluang maju perusahaan dibandingkan kompetitornya.
Beberapa contoh bidang industri yang pasti memiliki RnD adalah fashion, farmasi, IT, hingga FMCG atau fast moving consumer goods.
Tugas research and development
Berikut adalah beberapa tugas dari research and development dalam sebuah Perusahaan atau lini bisnis kecil menengah
- Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menghasilkan produk original dengan melihat kelemahan produk dari kompetitor atau data-data lainnya
- Melakukan penelitian terhadap produk yang sudah ada
- Mencari tahu apa kebutuhan dari konsumen yang belum didapat dari produk sebelumnya.
- Melakukan uji coba produk yang akan diciptakan
- Melakukan revisi produk, jika dalam tahap uji coba masih ada kekurangan
- Bertugas melakukan kontrol dan kualitas produk
Skill yang harus dimiliki oleh research and development
Bagi kamu yang tertarik untuk berkarier di bidang research and development, kamu harus memiliki skill berikut:
Apa Komentarmu?
Tulis komentar
ARTIKEL TERKAIT
Video terkait.
Latest Comment
Anda sepenuhnya bertanggung jawab atas komentar yang diberikan, hindari ujaran melanggar hukum.
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya
- Home | Vocasia
- Video dan Fotografi
- Akuntansi dan Keuangan
- Produktivitas Kantor
- Hobi dan Gaya Hidup
- Personal Development
- Free Webinar IPO
- Free Webinar Python
Research and Development: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab
Dalam melakukan sebuah pengembangan tentu membutuhkan usaha. Usaha ekstra perlu dikerahkan agar perusahaan sukses. Berbagai strategi pun perlu diterapkan. Misalnya saja dengan peluncuran beragam produk baru. Dalam pembentukan inovasi terkait produk dan layanan, pastinya membutuhkan research dan development. Research and development (R&D) adalah aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan ketika sedang berinovasi menciptakan produk atau layanan baru. Kamu bisa meniru cara tersebut agar produk dan layanan yang ditawarkan sukses memukau publik.
Baca Juga | Apa Itu Karier? Yuk, Pahami Arti Dan Contohnya!
Research and development juga sering dilakukan oleh berbagai perusahaan besar. Setiap perusahaan memiliki kacamatanya tersendiri dalam melakukan penilaian kompetitor. Namun, seluruhnya tetap berpedoman pada R&D. Para pelaku bisnis seperti kamu juga wajib menerapkan sistem ini, ya. Sejatinya sistem ini sangat ampuh memperbaharui dan mengembangkan aset yang ada menjadi lebih gemilang. Research and development mengundang beragam rasa penasaran konsumen. Konsumen akan mudah tertarik akibat adanya pengembangan dan kebaruan produk. Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini.
Baca Juga | Target Market: Pengertian, Cara Menentukan Dan Contoh
Fungsi Research and Development
1. mendapatkan hak paten.
Ilustrasi Persetujuan Hak Paten (pexels)
Keuntungan utama menjalankan research and development adalah perusahaan bisa mengajukan hak paten atas produk atau layanan baru yang dikembangkan. Hak paten tentu saja diperlukan agar produk dan layanan yang ditawarkan tidak mudah diambil oleh pihak lain. Tujuan utama dari R&D adalah bersifat inovatif sehingga hak paten akan suatu hal sangat diperlukan. Kamu sebagai pimpinan perusahaan dapat lebih semangat dalam menggerakkan roda inovasi baru. Nama perusahaan pun menjadi lebih harum dan kredibel di mata konsumen.
Baca Juga | Apa Itu Trademark? Berikut Penjelasan Dan Contohnya
Contohnya, ada dua perusahaan yang memproduksi smartphone, yaitu perusahaan A dan B. Pada s martphone perusahaan A terdapat inovasi baru yang dapat melipat layarnya menjadi dua bagian. Tambahan tersebut sudah dipatenkan. Perusahaan A terdaftar sebagai pihak yang menciptakan dan mengembangkan inovasi tersebut. Kamu sebagai konsumen tentunya lebih tertarik dengan perusahaan yang menjadi pelopor dengan menawarkan fitur baru, bukan? Ya, itulah keunggulan menciptakan sebuah hak paten bagi perusahaan.
Baca Juga | 7 Cara Membuat Brand Identity
2. Finansial perusahaan membaik
Ilustrasi Peningkatan Finansial (pexels)
Kamu bisa memperlihatkan secara langsung visi perusahaan kepada calon investor melalui perencanaan research and development yang ada. Investor tentu akan membaca prospek perusahaan tersebut secara jauh ke depan. Menjalankan R&D menandakan bahwa perusahaan kamu akan terus muncul dengan inovasi baru. Berbagai inovasi perlu ditawarkan kepada calon investor, baik itu dari segi produk maupun bisnis. Dengan begitu, investor akan tertarik dan berani mengambil langkah untuk berinvestasi. Finansial perusahaan kamu pun akan semakin berkembang dan menjadi lebih unggul. Pasalnya, pendanaan sangat penting dan dibutuhkan bagi keberlangsungan kemajuan perusahaan.
Baca Juga | Manajemen Keuangan : Pengertian, Fungsi, Dan Tips Mengelola
3. Mengurangi pengeluaran
Ilustrasi Keuangan (pexels)
Keuntungan research and development selanjutnya adalah mengurangi biaya pengeluaran. Dalam melakukan riset tentunya kamu sudah mengumpulkan beragam data dari pangsa pasar. Berbagai data tersebut akan diolah dan menghasilkan inovasi baru bagi sebuah produk atau layanan. Dengan adanya data tersebut, tentu saja kamu dapat berkaca agar bisa menekan biaya pengeluaran produksi secara efisien. Sehingga, penerapan R&D dapat dikatakan berhasil membawa kemajuan pada aspek finansial perusahaan. Menekan biaya pengeluaran juga bisa menumbuhkan pendapatan yang jauh lebih besar.
Baca Juga | Mengenal Impulsive Buying, Kebiasaan Boros Yang Semakin Menjamur Di Masa Kini
4. Dapat merekrut kandidat berkualitas
Ilustrasi Rekrutmen Kandidat Berkualitas (pexels)
Keuntungan research and development yang terakhir adalah perusahaan dapat merekrut kandidat berkualitas. Apa hubungannya riset dan pengembangan dengan perekrutan kandidat berkualitas? Umumnya, kandidat unggulan akan tertarik dengan perusahaan yang inovatif dan selalu melakukan hal baru. Kandidat tersebut bisa menjadi ladang ide bagi perusahaan kelak. Perusahaan pun dapat lebih maju dan berkembang pesat. Sistem research and development sangat cocok diimbangi dengan sumber daya manusia yang memiliki ide brilian. Ide muncul, inovasi pun bergerak dengan unggul.
Baca Juga | 10 Cara Sukses Merekrut Karyawan, Yuk Ikuti!
Tugas dan Tanggung Jawab R&D
- Melaksanakan penelitian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian
- Mengembangkan produk baru di bidangnya yang berguna bagi kehidupan
- Mengoperasikan setiap alat utama, melakukan pengujian, serta mengevaluasi hasil pengujian
- Menyusun berbagai kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian
- Melakukan kerja sama dengan perusahaan berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa untuk aktivitas riset dan pengembangan perusahaan
- Mendukung pelaksanaan penelitian berkualitas yang meliputi bidang kesehatan, agro, lingkungan, dan industri
- Melakukan tes, membuat alat tes, dan mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan
- Memastikan kualitas performa dalam perusahaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
Baca Juga | Apa Itu Market Research?
Nah, itu dia pemaparan mengenai research and development. Kamu bisa memahaminya dari pengertian yang mengarah pada pengembangan produk atau layanan. Kamu sebagai pemilik bisnis wajib menerapkan sistem ini, ya. Tujuannya agar mudah melakukan pembaharuan dan mampu bersaing dengan kompetitor luar. Pahami dan terapkan dengan baik. Semoga berhasil!
Baca Juga | Work Breakdown Structure (WBS): Pengertian, Manfaat Dan Tipsnya Dalam Menjalankan Proyek
- pengembangan
- produktivitas kantor
Related Articles
7 Cara Menampilkan Ruler Di Word dan Merubah Ukurannya
3 Cara Membuat Drop Down List Di Excel dan Cara Editnya
7 Cara Membuat Kop Surat Di Word
15 Jurusan Kuliah Yang Menjanjikan Gaji Tinggi Untuk Wanita
Leave a reply cancel reply.
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Postingan Terbaru
Guest Relation Officer (GRO): Tugas, Skill, Kualifikasi dan Gajinya
Sales Associate: Tugas, Skill, Kualifikasi Hingga Gajinya
Admin Clerk: Tugas, Skill, Kualifikasi dan Gajinya
Apa itu bahasa pemrograman c++ ini penjelasan lengkapnya, 27 ide konten tiktok yang menarik agar fyp, 5 komponen agility untuk menangkan persaingan bagi karyawan dan perusahaan.
Becoming and being a psychological scientist
Draw from a range of professional development resources to navigate and advance careers across different psychological science subfields and work-settings.
Explore the wide range of psychological science careers
Psychological scientists have unique training and subsequently many skills that are valued in a wide range of positions, not just in academia. Psychological scientists are needed everywhere. Most all critical societal issues and grand challenges for our culture involve human behavior, and psychological scientists’ expertise is an extremely valuable asset for a wide range of diverse job opportunities.
Choosing a career for satisfaction and success can lead you down a path to a more meaningful work life that matches your interests and meets your needs, values, desired lifestyle, and goals.
This guide offers insight into career paths in academia, business and industry, nonprofit organizations, and government.
Download the PDF (1.7MB)
Becoming a psychological scientist
The application process for doctoral programs for psychological science has several steps. This video series offers advice and strategies for navigating all the steps of the application process and addresses challenges and systemic barriers for students.
Careers in applied psychology
Applied psychology and the science of psychology benefit society. Psychologists conduct basic and applied research, serve as consultants to communities and organizations, diagnose and treat people, teach future psychologists, and test intelligence and personality.
Summer Undergraduate Psychology Experience in Research (SUPER) fellowship
The SUPER fellowship program is designed to promote access and equity among psychology undergraduates considering research as a career by expanding opportunities to laboratory training and mentorship.
Choosing a satisfying career
The science of vocational psychology has identified the factors that lead to job satisfaction, fulfillment, and happiness. Vocational psychologists help people find supportive occupational environments in which they can experience meaning and purpose in their work.
Download the PDF (344KB)
Center for Workforce Studies
APA's Center for Workforce Studies collects, analyzes, and disseminates data about the psychology workforce and education system.
Many career options in applied psychology
Is a career in applied psychology right for you? Use these resources to gather information about career possibilities and find out what careers interest you.
Bootcamp untuk meningkatkan digital skills dengan penyaluran kerja bergaransi.
Mentorship Club
Atasi masalah kariermu dengan bimbingan yang lebih personal, kelas interaktif, dan komunitas yang suportif.
Studi Independen Bersertifikat
Belajar secara fleksibel bersama 200+ profesional dan dapatkan 20 SKS secara gratis.
Internpro (Video Course)
Dapatkan video course dan akses penyaluran magang virtual bersertifikat.
Belajar beragam digital skills secara gratis dan bersertifikat.
Layanan Perusahaan
Corporate Training
Tingkatkan produktivitas tim dengan pelatihan untuk perusahaan Anda.
Hire & Train Program
Solusi seluruh proses rekrutmen dan orientasi untuk menemukan talenta dalam jumlah besar.
Learning Management System for Business
Optimalkan pengembangan karyawan melalui Learning Management System yang terstruktur.
Digital Marketing Agency
Jasa pemasaran digital untuk pertumbuhan bisnis Anda.
Dibimbing Talent Solutions (DTS)
Temukan talenta digital terbaik untuk perusahaan, mulai dari entry-level hingga experienced-level.
Corporate Social Responsibility
Jadilah bagian dari inisiatif kami untuk berkontribusi pada masyarakat melalui teknologi.
Layanan Kampus
Pelatihan Persiapan Karier
Pelatihan persiapan karier bersama mentor ahli untuk mahasiswa kampus Anda.
Kelas Industri
Persiapkan mahasiswa Anda dalam memasuki dunia kerja dengan program SKPI, konversi SKS, dan ujian sertifikasi.
Gabung Dibimbing Affiliate Program dan dapatkan komisi hingga jutaan rupiah.
Baca beragam artikel inspiratif dengan informasi terkini dan terbaru hari ini.
Ratusan mentor berpengalaman dari Dibimbing, yang telah berkarier di Unicorn Startup dan perusahaan teknologi internasional.
Learning Center
UI/UX Design
UX Researcher: Definisi, Pekerjaan, Tools, Skills, dan Gaji
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
25 October 2022
UX researcher adalah profesional dengan peran penting dalam menciptakan produk digital. Pasalnya, mereka bertugas untuk memahami hingga menginterpretasikan kebutuhan serta harapan pengguna.
Dengan adanya UX researcher , produk yang dikembangkan tidak hanya fungsional tapi juga memuaskan pengguna. Untuk lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis ya!
Apa Itu User Experience Researcher?
Secara umum, UX researcher adalah sebuah profesi yang bertugas untuk melakukan penelitian mengenai target user . Fokus pekerjaan mereka adalah untuk melakukan riset terhadap kebutuhan dan keinginan pasar.
Setelah itu, mereka juga wajib ikut memberikan saran terhadap proses desain. Selain itu, UX researcher juga perlu memahami masalah atau tantangan yang dihadapi pelanggan. Hal ini bermanfaat untuk mendapatkan ide-ide baru yang dapat menjadi peluang bagi perusahaan.
Tanggung Jawab User Experience Researcher
Secara singkat, UX researcher adalah profesional yang memiliki tanggung jawab untuk menemukan jawaban dari permasalahan konsumen. Namun, pekerjaan ini tidak semudah kelihatannya dan bisa lebih kompleks dibanding yang kita kira.
1. Membuat Plan Penelitian
Tugas pertama UX researcher adalah membuat plan penelitian . Ini dibuat untuk mengembangkan rencana tersebut sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
2. Mengumpulkan Data
Setelah rencana dibuat, tugas UX researcher adalah melakukan riset untuk mengumpulkan data. Untuk mengumpulkan data, mereka bisa menggunakan dua jenis pendekatan.
Dua jenis pendekatan dalam melakukan UX research adalah:
Metode Kualitatif: Tujuannya adalah untuk mengetahui kebutuhan dan motivasi dari seorang pengguna. Biasanya dilakukan dengan mewawancari target user .
Metode Kuantitatif: Lebih terstruktur dibanding kualitatif dan memiliki hasil data yang skalabel. Sering digunakan sebagai pelengkap kualitatif untuk membuat hasil jadi lebih akurat. Biasanya dilakukan dengan survey .
Baca Juga: Cara Mengolah Data Kualitatif: Pengumpulan hingga Hasil
3. Analisis Data
Selanjutnya, tugas ux researcher adalah menggunakan data terkumpul untuk memahami kebutuhan dan keinginan dari pengguna. setelah analisis data , mereka juga perlu membuat sebuah rekomendasi atau saran untuk kebaikan perusahaan. 4. presentasi, terakhir, tugas ux researcher adalah presentasi. pada tahap ini, mereka perlu menyampaikan apa yang mereka dapatkan ke pada anggota tim lainnya. umumnya, hasil penelitian akan dipresentasikan pada tim desain dan pengembangan. tools penunjang pekerjaan ux researcher.
Sebagai seseorang yang bekerja di bidang teknologi, tools adalah hal penting untuk menunjang pekerjaan UX researcher . Beberapa alat yang sering dipakai oleh UX researcher adalah:
Localytics: Mengidentifikasi pengguna dan pola penggunaan aplikasi oleh konsumen.
SmartLook: Menganalisis perilaku pengguna ketika menggunakan atau mengunjungi situs maupun aplikasi.
WEVO: Memahami alasan pengunjung tidak mengikuti rekomendasi dari sebuah algoritma di suatu produk.
Bugsee: U X researcher seringkali menggunakan tools yang satu ini untuk melihat bug dalam suatu situs.
Use Hans: Alat komunikasi untuk berkomunikasi langsung dengan pengguna.
Skills Wajib UX Researcher
Sebagai seorang UX researcher , ada beberapa skills yang wajib kamu miliki. Beberapa skills yang wajib dimiliki UX researcher adalah:
1. Melakukan Riset dan Analisis
Riset adalah tugas utama dari UX researcher . Oleh sebab itu, melakukan riset adalah salah satu keahlian utama yang wajib dimiliki. Seorang UX researcher , harus mampu melakukan riset dan analisis dengan baik agar hasilnya bisa diterapkan pada produk dan sesuai dengan preferensi pengguna.
2. Memahami Perilaku Pengguna
Berikutnya adalah memahami perilaku pengguna. Kamu perlu memahami mereka dari sisi sosiologi, psikologi, komunikasi, dan yang lainnya. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah dalam melakukan pekerjaanmu.
3. Memahami Cara Desain Produk
Terakhir adalah memahami cara desain produk. Tujuan dari pemahaman ini adalah agar UX researcher mampu menghasilkan produk yang tepat dan akan digunakan oleh para pengguna.
Baca Juga: Proses Desain UI/UX: Contoh Workflow dari Riset sampai Pengujian
Gaji UX Researcher dan Prospek Karirnya
Dilansir dari PayScale, gaji UX researcher bisa mencapai $87.609 atau lebih per tahunnya. Sementara itu, gaji pokok UX researcher di Indonesia berada di atas rata-rata UMR yakni mulai dari Rp6.102.187 per bulannya.
Karena pekerjaan UX researcher semakin diminati di era perkembangan teknologi ini. Diperkirakan, prospek karir di industri ini akan meningkat tiap taunnya. Bahkan di dalam jangka waktu 10 tahun ke depan, prospek karirnya diperkirakan akan meningkat hingga 15%.
Bangun Karir di UI/UX Bareng Dibimbing.id!
Demikian pembahasan mengenai UX researcher mulai dari pengertian hingga gajinya. Setelah membaca penjelasan ini, apakah kamu mulai tertarik untuk terjun ke industri UI/UX?
Jika iya, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp UI/UX Design Dibimbing . Lewat program ini, kamu bisa mendapatkan pembelajaran mendalam soal UI/UX.
Mulai dari konsep dasar, tools penunjang, scope of work , hingga praktik dengan real-case project . Selain itu, pembelajarannya dirancang dengan kurikulum beginner-friendly . Jadi, kamu yang baru mulai pun bisa mengikuti pembelajaran tanpa merasa kesusahan.
So , tunggu apa lagi? Yuk, daftar dan mulai karirmu di UI/UX bersama Dibimbing.id!
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.
Artikel Terbaru
11 Tugas Mentor dalam Mentorship, Capai Sukses untuk Mentee
Farijihan Putri
13 September 2024
Apa Itu Mentoring? Manfaat, Tipe, Contoh, dan Tips
Golang vs C++: Pengertian hingga Perbedaan, Lengkap!
Cara Membuat Aplikasi dengan Golang: Panduan untuk Pemula!
Artikel Terkait
Contoh Skripsi UI/UX: Tips Memilih Judul dan Ide Menarik
27 August 2023
9 Contoh Desain UI Website yang Bisa Kamu Jadikan Inspirasi
Nadia L Kamila
21 October 2023
Apa Tujuan Utama dari Pembuatan Desain Interface?
13 December 2023
7 Contoh Footer Web Beserta Penjelasan Lengkapnya, Yuk Lihat
11 February 2024
8 Contoh Penerapan UX dalam Kehidupan Sehari-Hari, Yuk Liat!
10 April 2024
7 Contoh Wireframe Aplikasi Mobile & Cara Membuatnya
26 August 2024
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!
PT. Dibimbing Digital Indonesia
Plaza CityView Lantai 2 Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510
Subscribe Email
Get the best new products in your inbox, every day. Get the latest content first.
Video Course Online
Webinar Gratis
Solusi Kampus
Tentang Kami
Validasi Sertifikat
Kebijakan Privasi
Bootcamp Golang Back-end Development
Business Intelligence
Bootcamp Product and Project Management
Bootcamp English for Professionals
Bootcamp Data Engineering
AI Machine Learning Engineering
Bootcamp Human Resources
Bootcamp Data Science
Bootcamp Digital Marketing
Bootcamp Front End Web Development
Bootcamp UI/UX Design
Copyright © 2024. PT Dibimbing Digital Indonesia. All Rights Reserved
Ini Perbedaan Master by Coursework dan Master by Research Kuliah S2 Kampus Luar Negeri
Apa Itu Master by Coursework?
Berikut ini beberapa keunggulan program master by coursework.
Apa Itu Master by Research?
Berikut manfaat dan keunggulan master by research:, perbedaan master by coursework dan master by research, 1. cara studinya, 2. struktur programnya, 3.hasil yang didapat setelah lulus.
- perguruan tinggi
- pascasarjana
- universitas luar negeri
Pejuang Kuliah Gratis! Pendaftaran Beasiswa S2 Kominfo x Chevening 2025 Sudah Dibuka Loh
8 Jurusan Kuliah yang Dinilai Paling Sulit di Indonesia tapi Lulusan Jarang Nganggur?
8 Universitas Terbaik Indonesia dengan Lulusan Anti Nganggur Versi QS Graduate Employability Rankings
7 Jurusan Kuliah Langka yang Hanya Ada di Indonesia, Teknologi Batik Salah Satunya
8 Universitas Terbaik Indonesia yang Naik Peringkat Dunia Versi QS WUR 2025, Cek Daftarnya!
Ketua STABN Raden Wijaya dan Tokoh Buddha Dorong Pendirian Dhammasekha di Palembang
7 Jurusan S-1 Langka di Indonesia, Incaran Perusahaan Multinasional hingga BUMN?
7 Jurusan Kuliah Langka yang Hanya Ada di Indonesia
5 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Publikasi Riset Nature Index
Periklindo Minta Subsidi Motor Listrik Dilanjutkan, Ini Daftar Lengkap dan Harganya
IMF Bangun Kembali Hubungan dengan Rusia Bikin 9 Negara Eropa Geram
Cara Adira Finance Bidik Pembiayaan Baru Hingga Akhir 2024
Ridwan Kamil Bakal Minta Perusahaan Beri Kuota Disabilitas Bila Jadi Gubernur DKI
Perindo Gelar Politik Reborn Vol 2, Ferry Kurnia Ajak Masyarakat Jadi Pelaku Sejarah di Pilkada 2024
Partai Perindo Minta Pemerintah Realisasikan 5 Kesimpulan DPR Soal Anggaran Pendidikan
10 Contoh Teks Fiksi Berbagai Tema Beserta Strukturnya, Cocok untuk Tugas Sekolah
Diperingati 16 september 2024, ini contoh ceramah tentang maulid nabi, kapan seleksi administrasi cpns 2024 diumumkan ini cara lihatnya di sscasn dan website instansi, ditutup hari ini, berikut ptn yang buka formasi cpns 2024 kemendikbudristek, freeport buka lowongan kerja untuk fresh graduate 2024, lamar langsung di link ini.
Serba-Serbi Research Plan untuk Studi dan Beasiswa
March 22, 2023 • 4 minutes read
Berminat untuk melanjutkan studi di jenjang Master dan Doktoral di luar negeri?
Salah satu persyaratan yang sering diminta bagi pelajar internasional yang berminat untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana, baik jenjang S2 maupun S3, adalah research plan atau rancangan penelitian dalam bahasa Indonesia. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud sebagai research plan dan bagaimana menyusun rencana plan yang baik dan benar untuk keperluan studi dan beasiswa di luar negeri? Simak ulasan singkatnya dalam artikel di bawah ini.
Apa Itu Research Plan
Secara garis besar, research plan adalah kerangka kerja ( framework ) yang menggambarkan keseluruhan proses riset atau penelitian yang akan dilaksanakan, mulai dari tahap awal sampai hasil akhir yang diharapkan dari penelitian tadi. Di dalam kerangka kerja tersebut, kamu juga bisa memasukkan tujuan penelitian, rincian tahapan yang dibutuhkan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan dan semua komponen yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil. Idealnya, research plan biasanya ditulis dalam 4-7 halaman (2000 – 3500 kata).
Struktur Research Plan
Umumnya, research plan memiliki struktur sebagai berikut.
Judul Penelitian
Buatlah judul penelitian yang ringkas namun tetap memberi gambaran yang lengkap tentang penelitian atau pertanyaan penelitian yang hendak diajukan.
Latar Belakang Penelitian
Di bagian ini, kamu bisa memasukkan berbagai informasi sebagai berikut:
- Latar belakang dari topik penelitian yang hendak diangkat
- Studi pustaka singkat untuk memberi gambaran tentang topik penelitian
- Ringkasan tentang perdebatan atau perkembangan terbaru tentang topik penelitian
Pertanyaan Penelitian
Di bagian ini, kamu perlu menyusun pertanyaan penelitian yang perlu dijawab dan mengapa pertanyaan ini penting untuk dicari jawabannya.
Metode Penelitian
Di bagian ini, kamu bisa memasukkan informasi mengenai kerangka teoritis yang dipakai, metode penelitian yang dipilih serta diskusi singkat mengenai keuntungan dan kelemahan metode yang dipilih.
Timetable atau Jadwal Penelitian
Di bagian ini, kamu juga bisa memasukkan beberapa informasi sebagai berikut :
- Jadwal untuk seluruh tahap penelitian yang akan dilakukan
- Jadwal publikasi hasil penelitian (dalam bentuk jurnal dan lainnya), apabila ada.
Daftar Pustaka
Tentu saja, kamu juga harus membuat daftar pustaka yang berisi semua artikel, buku dan sumber lain yang kamu gunakan saat menyusun research plan ini.
Contoh Research Plan Untuk Beasiswa
Untuk mendaftar beasiswa, khususnya jenjang Doktoral, kamu biasanya akan diminta untuk menyertakan research plan sebagai salah satu dokumen pendukung. Meskipun demikian, program beasiswa memiliki ketentuan yang berbeda-beda tentang format research plan yang dibutuhkan, sehingga kamu juga butuh mencari tahu dan memastikan format research plan yang bisa kamu pakai.
Berikut adalah contoh research plan untuk beasiswa yang terdiri dari bagian latar belakang, pertanyaan penelitian ( problem statement ), tujuan penelitian ( objectives ), tinjauan pustaka ( preliminary literature review ), metode penelitian ( methodology ) dan daftar pustaka ( references ), yang disadur dari University of Houston:
Baca Juga: Tips CV Agar Tembus Beasiswa
Tips Menulis Research Plan
Beberapa tips yang berguna untuk menulis research plan adalah sebagai berikut :
- Pilihlah topik penelitian yang penting yang dapat memberikan kontribusi untuk disiplin ilmu yang diminati ( contribution to knowledge ) atau dapat menjawab pertanyaan penelitian yang penting untuk disiplin ilmu.
- Baca dan ikuti instruksi yang sudah ditetapkan oleh universitas atau beasiswa tujuan. Pastikan kalau research plan yang kamu tulis sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
- Pastikan cakupan penelitian yang kamu ajukan dapat dilakukan secara realistis, karena universitas atau penyedia beasiswa tidak hanya menilai research plan dari segi kualitas subtansi dan signifikansinya namun juga melihat kemungkinan penelitian dilaksanakan dengan baik.
- Minta bantuan orang lain untuk memerika ulang research plan yang sudah ditulis untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif.
- Jangan lupa untuk memasukkan semua sumber yang kamu kutip ke dalam daftar pustaka untuk menghindari tuduhan plagiarisme.
- Pastikan alur yang ditulis di dalam research plan sudah ringkas, jelas dan padat.
- Minimalisir kesalahan penulisan dalam research plan dengan melakukan proofreading beberapa kali, sebelum research plan diserahkan ke universitas atau penyedia beasiswa.
Baca Juga: Setelah Mempersiapkan Research Plan, Saatnya Menyiapkan Untuk Wawancara Beasiswa
Rekomendasi Bimbingan Penyusunan Research Plan
Ingin bisa menyusun research plan yang baik hingga sukses mendaftar studi di luar negeri? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan lainnya masuk universitas selain research plan ? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.
Bagikan artikel ini:
Kalender Beasiswa
Temukan 150+ beasiswa terlengkap dari 20+ negara
Artikel Lainnya
Apa Itu Wirausaha Merdeka? Program Terbaru Kampus Merdeka
Apa itu Kampus Mengajar MBKM?
Mengenal Studi Independen Kampus Merdeka
Research Analyst : Pekerjaan Dengan Peluang Karir Menjanjikan di Masa Depan
Apa itu research analyst dan kenapa penting.
Research Analyst merupakan pekerjaan yang bertanggung jawab dalam meneliti, menganalisis, dan menyajikan data yang terkait dengan pasar, keuangan atau akuntansi, ekonomi, pelanggan, dan lainnya yang berkaitan dengan bidang tersebut. Research Analyst atau Analis Riset Pasar melakukan pekerjaan dengan survey dan analisis produk yang sedang tren di pasar dan memberikan hasil berupa statistik yang kemudian digunakan perusahaan sebagai strategi pemasaran, dan faktor-faktor lainnya yang mendukung keberhasilan pemasaran. Kenapa Research Analyst itu penting? Menurut Okie Ardiastama yang sudah menjadi seorang Research Analyst selama kurang lebih 4 tahun, peran analisis sangat penting untuk membantu nasabah dan juga perusahaan dalam menyiapkan laporan penjualan. Perusahaan juga membutuhkan info ter-update mengenai hal-hal yang sangat berdampak pada investment allocation. Peran paling penting dari Research Analyst ini adalah membantu perusahaan dalam menyiapkan laporan. Yang membuat pekerjaan ini menarik adalah tidak hanya dunia analisa saja yang ditekuni tetapi juga semua tentang finance. Karena dituntut untuk mengikuti tren pasar untuk penjualan, menjadi seorang Research Analyst membawa kita setiap harinya menambah ilmu-ilmu baru. Research Analyst menjadi pekerjaan dengan peluang karir menjanjikan khususnya di sekuritas, industri finance, dan semua perusahaan pasti membutuhkannya.
Jenis-jenis pekerjaan Research Analyst
- Research Analyst : analisis sentimen. Fokus pada membaca opini pelanggan, apa yang sedang disukai dan tidak disukai pasar.
- Equity Analyst : fokus pada perusahaan. Equity Analyst mengcover beberapa sektor yang terdiri dari beberapa perusahaan.
- Fixed Income Analyst : dibutuhkan oleh dana pensiun atau asuransi. Karena mereka termasuk ke konsumen besar termasuk surat utang. Sentimen-sentimen yang berdampak langsung terhadap fixed income.
- Economic Research Analyst : fokus pada kebijakan makro, indikator ekonomi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan menjadi arahan bagi fixed income, equity dan research analyst.
Research Analyst menjadi pekerjaan dengan peluang karir menjanjikan
Menurut Okie dalam wawancara Bincang Sertifikasiku di channel Youtube Sertifikasiku, “pekerjaan Research Analyst tidak hanya dibutuhkan di sekuritas saja. Ada banyak perusahaan yang bergerak di equity juga membutuhkan seorang Research Analyst, dan lain-lain. Termasuk perusahaan asuransi dan dana pensiun juga membutuhkan seorang Research Analyst”. Sebenarnya, analis itu sendiri cukup luas. Terlebih menjadikan peluang karir menjanjikan dan sangat luas. Karena faktanya banyak orang di awal pada saat kuliah, menganggap keuangan itu sulit. “Kalau mereka nyerah, itu berarti saingan kita sedikit. Biasanya seorang expert di financial, umumnya dapat posisi strategis karena mereka berhubungan dengan kebijakan di perusahaan”.
Skill yang harus dimiliki seorang Research Analyst
- Teliti atau perhatian terhadap detail
- Memiliki skill komunikasi yang baik
- Rasa ingin tahu
- Kemampuan untuk berpikir logis
Tags: Peluang karir, peluang karir yang menjanjikan, research analyst
Sertifikasiku
- Tentang Kami
- Hubungi Kami
- Sertifikasi BNSP
- Kursus Online
- Hiring Partner
Gabung Kami
- Partnership
- Sertifikasiku Ambassador
© 2022 Sertifikasiku | All rights reserved | Owned by PT Reksa Madani Candradimuka
Mengenal UX Researcher: Skill, Gaji, dan Peluang Karier
Alfi istiqomah.
Bagi sebagian orang, UX Researcher adalah sebuah perkerjaan dalam sebuah perusahaan yang mungkin masih bisa dikatakan asing bahkan sebagian lainnya justru beranggapan bahwa role UX Researcher merupakan sebuah role yang sama dengan UI/UX Designer.
Walaupun keduanya memang sama-sama memegang peran penting untuk saling bekerja sama dalam menciptakan produk digital yang memudahkan pengguna, namun seorang UX Researcher memiliki fokus peran yang berbeda. Lalu apa yang dimaksud sebagai UX Researcher? Skill apa saja yang dibutuhkan? Serta bagaimana peluang kariernya? Agar mendapatkan pemahaman yang lebih jelas, yuk simak artikel berikut yaa!
Apa itu UX Researcher?
Seorang UX Researcher dapat melakukan riset pengguna melalui berbagai Metode UX Research, mulai dari survei, wawancara, hingga uji kegunaan (usability testing). Setelah data terkumpul, UX Researcher akan menganalisis data tersebut untuk mengidentifikasi titik kesulitan (pain point), preferensi, dan perilaku pengguna. Hasil riset dan analisis kemudian digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas ui ux desain dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Posisi UX Researcher dalam Perusahaan
Tim UI/UX Designer: Seorang UX Researcher akan menjalin kerja sama dengan UI/UX Designer untuk memastikan design ui/ux yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Hasil UI/UX Design adalah berdasarkan pada riset yang telah dilakukan UX Research sebelumnya.
Tim Product Management: UX Researcher berkolaborasi dengan tim produk untuk memahami visi dan tujuan produk, serta menerjemahkannya menjadi kebutuhan pengguna yang konkret. Hasil riset yang telah dilakukan seorang UX Researcher membantu tim Product Management dalam membuat keputusan yang tepat terkait pengembangan produk.
Tim Developer: UX Researcher juga menjalin kerja sama dengan tim developer untuk memberikan gambaran terkait tujuan desain yang telah dibuat dan memastikan implementasi desain produk sesuai dengan konsep yang dibuat sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Skill yang Dibutuhkan UX Researcher
UX Researcher adalah suatu bidang pekerjaan yang mengharuskan kamu untuk dapat melakukan riset yang tepat agar dapat memahami kebutuhan pengguna. Oleh karena itu, untuk dapat memaksimalkan dalam menjalankan tanggung jawab tersebut maka kamu perlu menguasai keterampilan teknis dan non-teknis yang harus dikuasai UX Researcher.
Keterampilan Teknis yang Harus Dikuasai UX Researcher
Sebagai seorang UX Researcher penting untuk memiliki keterampilan teknis, karena keterampilan tersebut berkaitan dengan tugas atau pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan dan keahlian khusus. Adapun keterampilan teknis yang harus dikuasai UX Researcher mencakup sebagai berikut:
- UX Research Tools: Mampu menggunakan berbagai tools UX Research seperti software survei, tools analisis data, dan tools prototyping.
- UX Design: Memiliki pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip desain UX dan mampu menggunakan tools prototyping seperti Figma, Sketch, atau Adobe XD.
Keterampilan Non-teknis yang Harus Dikuasai UX Researcher
Menjadi seorang UX Researcher adalah sebuah pekerjaan yang tidak hanya mengandalkan keterampilan teknis, tetapi juga membutuhkan keterampilan non-teknis. Keterampilan non-teknis ini memungkinkan UX Researcher untuk memahami pengguna, berkomunikasi secara efektif, dan menghasilkan penelitian yang bermanfaat. Adapun keterampilan non-teknis yang harus dikuasai UX Researcher mencakup sebagai berikut:
- Empati: Memiliki empati yang kuat menjadi kemampuan penting unruk memahami kebutuhan, motivasi, dan kesulitan pengguna.
- Komunikasi: Mampu berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak, baik secara lisan maupun tulisan untuk dapat menyampaikan hasil riset dan rekomendasi.
- Pemecahan Masalah: Mampu menganalisis data riset pengguna untuk mengidentifikasi masalah dan mengembangkan solusi yang efektif.
- Berpikir Kritis: Mampu berpikir kritis dan mengevaluasi informasi secara obyektif untuk membuat keputusan yang tepat.
- Detail Oriented: Seorang UX Researcher harus memiliki kemampuan yang baik untuk dapat berorientasi pada detail karena akan lebih banyak mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan data.
Apakah UX Researcher Harus Memiliki Background Pendidikan Tertentu?
Tidak ada jurusan khusus untuk menjadi UX Researcher. Kenyataannya, di berbagai perusahaan, UX Researcher berasal dari berbagai latar belakang pendidikan.
Syarat pendidikan ataupun latar belakang jurusan menjadi sangat fleksibel karena peran seorang UX Researcher adalah mengandalkan kombinasi hard skill dan soft skill yang dapat kamu kembangkan seiring berjalannya waktu.
Cara Menjadi UX Researcher
Terus mengasah keterampilan baik soft skill maupun hard skill seiring berjalannya waktu, menjadi salah satu kunci penting untuk memulai karier menjadi UX Researcher. Kamu dapat memulainya secara mandiri dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada ataupun dengan mengikuti kursus berbayar. Berikut langkah-langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk membangun karier sebagai UX Researcher:
Pelajari Pengetahuan Dasar UX Research
Sebelum memulai perjalanan sebagai UX Researcher, penting untuk kamu membekali diri dengan pengetahuan dasar UX Research seperti mengenal definisi dan tujuan UX Research, memahami metode riset pengguna yang biasa digunakan dalam UX Research, serta mengetahui prinsip-prinsip UX Design dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi pengalaman pengguna.
Gabung Komunitas dan Jalin Networking
Membangun jaringan profesional dapat kamu lakukan untuk membuka peluang untuk bisa belajar dari profesional yang telah berpengalaman dan membangun kolaborasi. Mulailah dengan bergabung dengan komunitas online, mengikuti webinar, ataupun berkontribusi terhadap komunitas dengan membuat konten dan artikel seputar dunia UX Research.
Bangun Portofolio UX Research
Portofolio UX Researcher adalah senjata utama untuk memamerkan keahlian dan pengalaman untuk dapat memulai karier sebagai seorang UX Researcher. Pastikan portofolio buatanmu mencerminkan keahlian, pengalaman, dan kepribadian yang kamu miliki. Jangan lupa untuk memperbarui portofoliomu secara berkala dengan proyek-proyek baru yang telah kamu kerjakan.
Berapa Gaji UX Researcher di Indonesia?
Gaji rata-rata UX Researcher di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti pengalaman, portofolio, industri, lokasi, dan ukuran perusahaan.
Berdasarkan data dari beberapa sumber, berikut adalah perkiraan gaji rata-rata UX Researcher di Indonesia:
- Indeed: Rp 6.545.000 per bulan
- Glassdoor: Rp 12.000.000 - Rp 15.000.000 per bulan
- Glints: Rp 7.000.000 - Rp 13.000.000 per bulan
Membangun karier sebagai UX Researcher membutuhkan persiapan yang matang. Banyak langkah yang perlu dipahami dan dilalui, mulai dari mempelajari dasar-dasar UX Research, membangun portofolio, hingga membangun jaringan profesional.
Kamu merasa bingung harus memulai dari mana?
Jangan khawatir! Skilvul hadir dengan solusi untuk membantumu memulai langkah awal dalam karier sebagai UX Researcher melalui program Mini Bootcamp Kickstarter: Intro to UX Research . Dapatkan wawasan dan keterampilan dasar seputar dunia UX Research langsung dari para praktisi berpengalaman.
Yuk, ambil kelasnya sekarang untuk mendapatkan beragam benefit mulai dari 6x Live Class, Akses Materi Selamanya, Grup Exclusive UI/UX Club, Portfolio UX Research, Sertifikat, 1-on-1 Feedback Mentoring untuk meningkatkan karier profesionalmu!
Temukan Topik Menarik Lainnya dari Skilvul
Jadilah Inspirasi dan Berikan Dampak Positif Bersama Skilvul!
Have a language expert improve your writing
Run a free plagiarism check in 10 minutes, generate accurate citations for free.
- Knowledge Base
- Starting the research process
- Research Objectives | Definition & Examples
Research Objectives | Definition & Examples
Published on July 12, 2022 by Eoghan Ryan . Revised on November 20, 2023.
Research objectives describe what your research is trying to achieve and explain why you are pursuing it. They summarize the approach and purpose of your project and help to focus your research.
Your objectives should appear in the introduction of your research paper , at the end of your problem statement . They should:
- Establish the scope and depth of your project
- Contribute to your research design
- Indicate how your project will contribute to existing knowledge
Table of contents
What is a research objective, why are research objectives important, how to write research aims and objectives, smart research objectives, other interesting articles, frequently asked questions about research objectives.
Research objectives describe what your research project intends to accomplish. They should guide every step of the research process , including how you collect data , build your argument , and develop your conclusions .
Your research objectives may evolve slightly as your research progresses, but they should always line up with the research carried out and the actual content of your paper.
Research aims
A distinction is often made between research objectives and research aims.
A research aim typically refers to a broad statement indicating the general purpose of your research project. It should appear at the end of your problem statement, before your research objectives.
Your research objectives are more specific than your research aim and indicate the particular focus and approach of your project. Though you will only have one research aim, you will likely have several research objectives.
Receive feedback on language, structure, and formatting
Professional editors proofread and edit your paper by focusing on:
- Academic style
- Vague sentences
- Style consistency
See an example
Research objectives are important because they:
- Establish the scope and depth of your project: This helps you avoid unnecessary research. It also means that your research methods and conclusions can easily be evaluated .
- Contribute to your research design: When you know what your objectives are, you have a clearer idea of what methods are most appropriate for your research.
- Indicate how your project will contribute to extant research: They allow you to display your knowledge of up-to-date research, employ or build on current research methods, and attempt to contribute to recent debates.
Once you’ve established a research problem you want to address, you need to decide how you will address it. This is where your research aim and objectives come in.
Step 1: Decide on a general aim
Your research aim should reflect your research problem and should be relatively broad.
Step 2: Decide on specific objectives
Break down your aim into a limited number of steps that will help you resolve your research problem. What specific aspects of the problem do you want to examine or understand?
Step 3: Formulate your aims and objectives
Once you’ve established your research aim and objectives, you need to explain them clearly and concisely to the reader.
You’ll lay out your aims and objectives at the end of your problem statement, which appears in your introduction. Frame them as clear declarative statements, and use appropriate verbs to accurately characterize the work that you will carry out.
The acronym “SMART” is commonly used in relation to research objectives. It states that your objectives should be:
- Specific: Make sure your objectives aren’t overly vague. Your research needs to be clearly defined in order to get useful results.
- Measurable: Know how you’ll measure whether your objectives have been achieved.
- Achievable: Your objectives may be challenging, but they should be feasible. Make sure that relevant groundwork has been done on your topic or that relevant primary or secondary sources exist. Also ensure that you have access to relevant research facilities (labs, library resources , research databases , etc.).
- Relevant: Make sure that they directly address the research problem you want to work on and that they contribute to the current state of research in your field.
- Time-based: Set clear deadlines for objectives to ensure that the project stays on track.
Prevent plagiarism. Run a free check.
If you want to know more about the research process , methodology , research bias , or statistics , make sure to check out some of our other articles with explanations and examples.
Methodology
- Sampling methods
- Simple random sampling
- Stratified sampling
- Cluster sampling
- Likert scales
- Reproducibility
Statistics
- Null hypothesis
- Statistical power
- Probability distribution
- Effect size
- Poisson distribution
Research bias
- Optimism bias
- Cognitive bias
- Implicit bias
- Hawthorne effect
- Anchoring bias
- Explicit bias
Research objectives describe what you intend your research project to accomplish.
They summarize the approach and purpose of the project and help to focus your research.
Your objectives should appear in the introduction of your research paper , at the end of your problem statement .
Your research objectives indicate how you’ll try to address your research problem and should be specific:
Once you’ve decided on your research objectives , you need to explain them in your paper, at the end of your problem statement .
Keep your research objectives clear and concise, and use appropriate verbs to accurately convey the work that you will carry out for each one.
I will compare …
A research aim is a broad statement indicating the general purpose of your research project. It should appear in your introduction at the end of your problem statement , before your research objectives.
Research objectives are more specific than your research aim. They indicate the specific ways you’ll address the overarching aim.
Scope of research is determined at the beginning of your research process , prior to the data collection stage. Sometimes called “scope of study,” your scope delineates what will and will not be covered in your project. It helps you focus your work and your time, ensuring that you’ll be able to achieve your goals and outcomes.
Defining a scope can be very useful in any research project, from a research proposal to a thesis or dissertation . A scope is needed for all types of research: quantitative , qualitative , and mixed methods .
To define your scope of research, consider the following:
- Budget constraints or any specifics of grant funding
- Your proposed timeline and duration
- Specifics about your population of study, your proposed sample size , and the research methodology you’ll pursue
- Any inclusion and exclusion criteria
- Any anticipated control , extraneous , or confounding variables that could bias your research if not accounted for properly.
Cite this Scribbr article
If you want to cite this source, you can copy and paste the citation or click the “Cite this Scribbr article” button to automatically add the citation to our free Citation Generator.
Ryan, E. (2023, November 20). Research Objectives | Definition & Examples. Scribbr. Retrieved September 9, 2024, from https://www.scribbr.com/research-process/research-objectives/
Is this article helpful?
Eoghan Ryan
Other students also liked, writing strong research questions | criteria & examples, how to write a problem statement | guide & examples, get unlimited documents corrected.
✔ Free APA citation check included ✔ Unlimited document corrections ✔ Specialized in correcting academic texts
KajianPustaka.com
- metode pembelajaran
Makna dalam Bekerja (Meaning of Work)
- Menurut Wrzesniewski (2003), makna kerja merupakan tujuan seseorang untuk bekerja dan pemahaman mereka mengenai pekerjaan yang mereka lakukan.
- Menurut Ardichvili dan Kuchinke (2009), makna kerja adalah sifat (attributes) individu dalam bekerja secara signifikan, gambaran dari kerjanya dan seberapa penting pekerjaan tersebut dalam hidupnya.
- Menurut Gaggioti (2006), makna kerja adalah sekumpulan nilai-nilai dan keyakinan, sikap dan harapan yang dimiliki orang-orang yang berhubungan dengan pekerjaannya.
- Menurut Pratt dan Ashforth (2003), makna kerja adalah rasa yang diperoleh setelah menghasilkan atau membuat sesuatu (signifikan) atau interpretasi individu terhadap kerja mereka dalam konteks kehidupan.
- Menurut Herudiati (2013) merupakan penghayatan individu dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dengan melakukan kegiatan bekerja dalam sebuah lingkungan kerja.
Aspek-aspek Makna Kerja
A. pekerjaan (job) , b. karir (career) , c. panggilan (calling) , orientasi makna kerja , 1. bekerja sebagai bagian dari peran hidup (work centrality as a life role) , 2. bekerja sebagai norma sosial, hak dan kewajiban (social norm regarding work, entitlement and obligation) , 3. bekerja sebagai sumber penghasilan (valued work outcomes) , 4. bekerja sebagai sebuah tujuan yang penting (importance of work goals) , 5. bekerja sebagai identifikasi peran (work role identification) , faktor yang mempengaruhi makna kerja , a. diri sendiri .
- Nilai . Nilai atau value adalah komponen pembentukan bagaimana pekerjaan menjadi meaningful. Nilai kerja itu adalah tahapan terakhir seseorang dalam menginginkan dan merasakan dirinya seharusnya mampu menyadari saat-saat individu bekerja. Nilai kerja terbentuk dari pengalaman kerja, berkesinambungan dengan makna kerja.
- Motivasi . Motivasi kerja adalah derajat dimana seseorang mengalami perasaan yang positif saat bekerja dengan efektif. Ketika seseorang mengalami suatu hal yang disebut kebermaknaan dalam bekerja (meaningfulness of work), hal ini dapat menjadi hal yang penting dalam perkembangan motivasi kerja. Dengan kata lain, ketika seseorang merasa bahwa bekerja sebagai sesuatu yang bermakna maka motivasi kerja akan tumbuh, sehingga orang tersebut dapat memaknai kerja dan muncullah makna kerja bagi dirinya.
- Kepercayaan . Kepercayaan mendorong sejauh mana karyawan mempercayai pekerjaan mereka adalah pusat untuk hidup mereka dan mencerminkan keselarasan antara kebutuhan seseorang dan persepsi bahwa pekerjaan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu kepercayaan kerja memberikan ukuran kekuatan identifikasi psikologis karyawan dengan pekerjaan mereka. Semakin percaya dengan pekerjaan, semakin sulit adalah untuk memisahkan diri sendiri atau harga diri seseorang dari pekerjaan itu, membuat pekerjaan yang lebih berarti.
b. Orang lain
- Pegawai selevel . Dekat dengan teman sekerja memberi dampak positif terhadap persepsi makna kerja. Dekat dengan teman sekerja bisa menjadi tahu bagaimana dia berpikir dan berbuat.
- Pemimpin . Pandangan pemimpin tentang tujuan dari visi misi perusahaan harus ditularkan kepada pekerja yang lainnya atau bawahan.
- Komunitas/grup . Hubungan antar pekerja dalam satu tim kerja dan jumlah pekerja dalam tim kerja secara teoritis dan empiris berhubungan dengan makna kerja.
- Keluarga . Keluarga dapat meletakkan beban pada pekerjaan seseorang melalui tuntutan waktu, energi dan sumber daya ekonomi. Secara khusus, sebagai tuntutan dari meningkatnya keuangan keluarga, imbalan ekonomi menjadi lebih menonjol dan untuk mengambil pekerjaan cenderung lebih dari makna ekonomi. Keluarga juga dapat meningkatkan makna positif dari pekerjaan dengan menawarkan lingkungan yang mendukung dan santai dimana seseorang dapat pulih dari tuntutan pekerjaan. Keluarga dapat mendukung dengan cara mengungkapkan kekaguman, rasa hormat dan cinta.
c. Konteks Pekerjaan
- Desain Pekerjaan . Sebuah pekerjaan dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen-elemen kerja yang dikelompokkan dalam satu job title dan didesain untuk ditunjukkan oleh seseorang. Karakteristik kerja (jobdesk) yang spesifik dapat menentukan kebermaknaan kerja. Pekerjaan menjadikan seseorang memiliki otonomi pada level yang lebih tinggi, keberagaman skill, identitas pekerjaan, dan signifikansi kerja yang arahnya pada kebermaknaan kerja yang telah dialami. Hasilnya, seseorang mendapatkan kontribusi positif pada motivasi, performansi, dan kepuasan dari pekerjaannya.
- Misi Organisasi . Misi dari organisasi memainkan peran penting dalam bagaimana karyawan menginterpretasikan kerja. Misi organisasi adalah representasi dari dasar tujuan, nilai-nilai, dan tujuan untuk sebuah organisasi yang didedikasikan. misi organisasi berfungsi sebagai sumber makna sejauh karyawan merasa keselarasan antara nilai-nilai inti mereka dan ideologi dan orang-orang dari organisasi mereka.
- Keuangan . Insentif keuangan sangat penting dalam memotivasi individu untuk bekerja dan makna mereka terhadap pekerjaan mereka. Penelitian telah menunjukkan bahwa bagi mereka yang memiliki pendapatan yang tidak memadai, nilai ekonomi dari pekerjaan menjadi lebih menonjol. Dengan kata lain, karyawan dengan kebutuhan keuangan yang lebih besar akan lebih fokus pada nilai ekonomi pekerjaan daripada karyawan lainnya, karena mereka tidak memiliki kemewahan.
- Domain-domain non-pekerjaan . Dalam hal ini, individu berusaha untuk membuat lingkungan kerjanya menjadi mirip seperti hobi dan kegiatan-kegiatan sosial yang individu sukai.
- Budaya Pekerjaan . Meaning of work disosialisasikan atau disebarluaskan oleh lingkungan budaya seseorang. Variasi pada makna kerja di antara budaya-budaya meskipun banyak variasi, tetapi memiliki pola bahwa bekerja merupakan fenomena yang kompleks pada setiap negara dan mempengaruhi pandangannya terhadap kehidupan bekerja.
Daftar Pustaka
- MOW International Research Team. 1987. The Meaning of Working . London: Academic Press.
- Wrzesniewski, A. E. 2003. Finding Positive Meaning in Work . San Fransisco: Berret-Kohler
- Ardichvili, A., & Kuchinke, K.P. 2009. International Perspectives on The Meanings of Work and Working: Current Research and Theory . Advances in Developing Human Resources Journal.
- Gaggioti. 2006. Going From Spain And Latin America to Central Asia: Decision Making of Expatriation And Meaning of Work . The Central AsiaBusiness Journal
- Ashford, B.E., & Pratt, M.G. 2003. Handbook of Workplace Spirituality and Organizational Performance . New York: M.E. Sharpe.
- Herudiati. 2013. Makna Kerja bagi Satuan Pengaman (Security) Perempuan (Studi Fenomenologi Satpam Perempuan Jawa) . Yogyakarya: UGM.
- Rosso, B., Dekas, K., & Wrzeniewski, A. 2010. On The Meaning of Work: A Theoretical Integration and Review . Journal Research in Organization Behavior.
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Apa Perbedaan Master by Research dan Coursework? Perbedaan antara Master by Research dan Master by Coursework cukup signifikan, terutama di luar negeri. Program magister (S2) biasanya dibagi menjadi dua tipe ini. Master by Research menekankan pada penelitian, di mana mahasiswa menghabiskan dua tahun masa studi dengan fokus utama pada riset ...
Cara menjadi Peneliti. Untuk menjadi seorang Peneliti, kamu harus memiliki gelar pendidikan sarjana dan dilanjutkan dengan gelar magister dan doktoral untuk menaikkan jenjang karir. Memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian dan mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) juga bisa kamu lakukan untuk meraih posisi sebagai Peneliti. 1.
Researchers work in almost every industry and are hired to recognize patterns and locate, analyze, and interpret data. They work in fields including academia, science, medicine, finance, and other sectors. Their workload depends upon and is influenced by their research goals. They cultivate information and gather data using the internet, books ...
Pelajari Dulu Perbedaan Master by Research atau Coursework. Jakarta: Melanjutkan kuliah di jenjang S2 ternyata tidak semudah memilih program studi (prodi) yang diminati. Namun calon mahasiswa S2 harus mengetahui bahwa ada dua jenis perbedaan yang signifikan, yakni master by research dan coursework. Untuk mengetahui apa perbedaan di antara ...
Jika ingin memiliki research skill yang baik, janganlah cepat puas. Coba verifikasi informasi yang ditemukan dengan data-data dari tempat lain. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui mana informasi yang benar dan salah atau hoaks. 4. Kelola informasi yang dikumpulkan. Seseorang yang memiliki research skill yang baik harus bisa juga menjadi orang ...
Research and development, atau disingkat RnD adalah suatu rangkaian proses riset dan pengembangan yang bertujuan untuk menciptakan suatu produk/jasa baru, serta memperbaiki kualitas produk/jasa yang sudah ada. Pada artikel kali ini Cake akan membahas pengertian RnD, apa saja job desk RnD, jenis-jenis penelitian research and development, dan yang lebih penting berapa sih gaji RnD di Indonesia.
Tergantung jurusan dan program, ada juga yang memerlukan 2 semester untuk menulis thesis. Jadi, secara singkat, Master by Coursework (with honours) merupakan kombinasi antara perkuliahan dengan penelitian. Tujuannya adalah mempersiapkan para mahasiswa untuk pendidikan S3 yang memerlukan pengalaman penelitian. Master by Research.
1. Earn a bachelor's degree. To become a researcher, you first need to pursue a bachelor's degree. A general degree in clinical research will provide an excellent base for a career as a researcher. If your field of interest is medical research, you can complete a bachelor's degree in chemistry, medicine or biology.
Peluang Karier dan Gaji RnD. RnD adalah bagian penting dalam sebuah perusahaan yang berinovasi menghasilkan suatu barang atau jasa. RnD biasanya identik dengan ilmu science. Namun, dalam ilmu humaniora juga banyak dibutuhkan, lho. Supaya lebih memahami apa itu RnD, KitaLulus telah merangkum informasinya untuk kamu.
Apa itu research and development . Mengutip dari laman investopedia.com, RnD atau research and development adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan saat sedang ingin mengembangkan inovasi atau menciptakan produk baru.. Saat ini profesi research and development banyak dibutuhkan oleh perusahaan besar maupun bisnis-bisnis kecil.
In the Russian Federation, the position and title research fellow is unknown; however, there is a broadly similar position of (Russian: Научный сотрудник, lit. ' scientific worker ').This position normally requires a degree of Candidate of Sciences approximately corresponding to the PhD. More senior positions normally require, in addition to the aforementioned degree, a track ...
Perbedaan pertamanya yaitu cara studinya. Master by research sangat berfokus pada penelitian mandiri dengan supervisi ketat dari dosen pembimbing. Sementara itu, master by coursework berfokus pada pembelajaran melalui kuliah, ujian, dan penulisan laporan. Kemudian perbedaan selanjutnya yaitu pada struktur programnya.
Research is "creative and systematic work undertaken to increase the stock of knowledge". [1] It involves the collection, organization, ... Research in the humanities involves different methods such as for example hermeneutics and semiotics. Humanities scholars usually do not search for the ultimate correct answer to a question, but instead ...
Dalam pembentukan inovasi terkait produk dan layanan, pastinya membutuhkan research dan development. Research and development (R&D) adalah aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan ketika sedang berinovasi menciptakan produk atau layanan baru. Kamu bisa meniru cara tersebut agar produk dan layanan yang ditawarkan sukses memukau publik.
Research Worker. A 'Research Worker' is a professional who carries out various responsibilities in the field of scientific research, such as conducting a PhD, engaging in post-doctoral research, publishing findings, managing research foundations, sharing results with peers, and addressing ethical issues related to research funding.
Choosing a career for satisfaction and success can lead you down a path to a more meaningful work life that matches your interests and meets your needs, values, desired lifestyle, and goals. This guide offers insight into career paths in academia, business and industry, nonprofit organizations, and government.
Sebagai seorang UX researcher, ada beberapa skills yang wajib kamu miliki. Beberapa skills yang wajib dimiliki UX researcher adalah: 1. Melakukan Riset dan Analisis. Riset adalah tugas utama dari UX researcher. Oleh sebab itu, melakukan riset adalah salah satu keahlian utama yang wajib dimiliki.
Apa Itu Master by Research? Master by Research adalah program kuliah S2 berbasis penelitan. Kamu diharuskan melakukan penelitian secara mendalam di bawah bimbingan dosen. Jadi fokus utamanya adalah menyelesaikan penelitian untuk tugas akhir tesis dan bukan hanya mengikuti kuliah. Dalam program master by research kamu dituntut untuk mampu ...
Apa Itu Research Plan. Secara garis besar, research plan adalah kerangka kerja (framework) yang menggambarkan keseluruhan proses riset atau penelitian yang akan dilaksanakan, mulai dari tahap awal sampai hasil akhir yang diharapkan dari penelitian tadi. Di dalam kerangka kerja tersebut, kamu juga bisa memasukkan tujuan penelitian, rincian ...
Apa itu Research Analyst dan kenapa penting. Research Analyst merupakan pekerjaan yang bertanggung jawab dalam meneliti, menganalisis, dan menyajikan data yang terkait dengan pasar, keuangan atau akuntansi, ekonomi, pelanggan, dan lainnya yang berkaitan dengan bidang tersebut. Research Analyst atau Analis Riset Pasar melakukan pekerjaan dengan ...
Apa itu UX Researcher? UX Researcher adalah seorang yang memiliki tanggung jawab dalam melakukan riset yang berfokus pada pemahaman dan kebutuhan pengguna. Riset yang dilakukan mencakup bagaimana pengguna berinteraksi terhadap sebuah produk digital. ... UX Research Tools: Mampu menggunakan berbagai tools UX Research seperti software survei ...
Example: Research aim. To examine contributory factors to muscle retention in a group of elderly people. Example: Research objectives. To assess the relationship between sedentary habits and muscle atrophy among the participants. To determine the impact of dietary factors, particularly protein consumption, on the muscular health of the ...
Meaning of work atau makna bekerja merupakan tingkat penting (significance), kepercayaan-kepercayaan (beliefs), pengertian-pengertian (definition), dan nilai-nilai (values) individu maupun kelompok kerja, bukan hanya atribut yang berlaku pada pekerjaan yang dijalani dan diinginkan saat ini, sebagai aktivitas utama yang paling banyak dilakukan dalam kehidupan individu maupun kelompok (MOW ...